Dean Huijsen Ditekan! Real Madrid Tuntut Performa Lebih Gacor

Posted on

mellydia.co.id – Kedatangan Dean Huijsen ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu sontak mencuri perhatian dan memukau para penggemar. Potensinya sebagai bek muda langsung menimbulkan ekspektasi tinggi.

Pada fase pra-musim dan awal kompetisi, penampilan bek muda yang disebut-sebut sebagai mantan pemain Bournemouth ini memang tampak sangat menjanjikan. Banyak suporter bahkan meyakini bahwa Real Madrid telah menemukan duet ideal untuk memperkuat lini belakang bersama Éder Militão.

Akan tetapi, euforia tersebut mulai meredup. Dalam beberapa pekan terakhir, performa Dean Huijsen menunjukkan inkonsistensi, terutama saat dihadapkan dengan lawan-lawan tangguh dari tim-tim besar.

Bahaya untuk Real Madrid, Courtois dan Valverde Cedera saat Lawan Rayo Vallecano

Kelemahan sang bek muda semakin terekspos ketika Liverpool berhasil mengeksploitasinya, mengamankan kemenangan 1-0 di Anfield dan memberikan kekalahan bagi pasukan Arne Slot. Sayangnya, tren penurunan performa ini berlanjut saat Real Madrid bertandang ke markas Rayo Vallecano, di mana penampilannya juga belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Melihat kondisi ini, jurnalis ternama Mario Cortegana melaporkan bahwa manajemen Real Madrid telah memberikan tuntutan serius kepada Huijsen. Ia diminta untuk segera meningkatkan performanya, khususnya dalam aspek fokus dan disiplin saat mengawal lini belakang.

Tidak hanya itu, aspek fisik juga menjadi sorotan. Real Madrid mendesak bek muda tersebut untuk memperbaiki kemampuan fisiknya, mengingat ia dinilai terlalu sering kewalahan dalam duel-duel satu lawan satu melawan penyerang lawan yang lebih kuat.

Lewandowski Cetak Hattrick, Barcelona Pangkas Jarak dari Real Madrid di LaLiga

Di sisi lain, Huijsen memang memiliki keunggulan signifikan dalam distribusi bola dari lini belakang, bahkan membuatnya dijuluki “Toni Kroos versi bek”. Namun, terlepas dari kelebihan tersebut, pemain tim nasional Spanyol ini secara keseluruhan masih harus bekerja keras untuk mencapai level permainan yang diharapkan.

Saat ini, posisi Dean Huijsen dalam starting lineup memang relatif aman karena belum ada pesaing sepadan yang mampu menggesernya. Namun, dengan ambisi Real Madrid untuk merombak dan membangun kembali lini pertahanannya pada tahun 2026, posisi Huijsen bisa saja terancam serius. Ancaman tersebut akan semakin nyata jika klub sukses merekrut bek-bek papan atas seperti Dayot Upamecano atau Ibrahima Konaté.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *