Kevin Diks Cetak Gol, Borussia Mönchengladbach Tundukkan Cologne dalam Derbi Rhine

Posted on

mellydia.co.id – Borussia Monchengladbach berhasil mengamankan kemenangan penting dalam Derbi Rhine ke-50 melawan Cologne dengan skor meyakinkan 3-1 di Borussia-Park. Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan “The Foals” dan menandai dua kemenangan beruntun pertama mereka musim ini. Lebih membanggakan lagi, bek berdarah Indonesia, Kevin Diks, turut menyumbang gol melalui titik penalti dalam laga yang penuh gengsi ini.

Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan kondisi yang berbeda di klasemen Bundesliga. Cologne, sebagai tim promosi, datang ke Borussia-Park dengan keunggulan sembilan peringkat di atas Gladbach, sebuah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah panjang pertemuan kedua tim. Namun, performa di lapangan berbicara lain.

Anak asuh Eugen Polanski menunjukkan ketajaman yang lebih baik, memanfaatkan momentum kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan telak 4-0 atas St. Pauli di pertandingan sebelumnya. Meski demikian, pertandingan diawali dengan tempo yang cukup berhati-hati.

Cologne sempat mengancam terlebih dahulu melalui Marius Bulter, yang memaksa kiper Moritz Nicolas melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-10. Setelah itu, Gladbach mulai mengambil alih kendali permainan, meskipun masih kesulitan untuk menembus pertahanan solid tim tamu.

Ketegangan meningkat menjelang akhir babak pertama. Franck Honorat dijatuhkan oleh Kristoffer Lund di kotak penalti, dan setelah meninjau VAR, wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Haris Tabakovic maju sebagai algojo, namun sayang, tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Cologne, Marvin Schwabe. Kegagalan ini tidak menyurutkan semangat Gladbach.

Hanya sesaat kemudian, dari situasi sepak pojok, Philipp Sander melepaskan tembakan setengah voli keras yang tak mampu dihalau Schwabe, membawa tuan rumah unggul 1-0 tepat di masa injury time babak pertama. Gol ini menjadi pemompa semangat bagi Gladbach untuk babak kedua.

Menurut laporan di situs resmi Bundesliga dalam artikel berjudul “Borussia Mönchengladbach claim Rhine derby bragging rights over Cologne”, momentum Gladbach benar-benar berubah setelah turun minum. Meskipun pelatih Cologne, Lukas Kwasniok, melakukan dua pergantian pemain untuk meningkatkan daya serang, justru Gladbach yang semakin dominan.

Keberuntungan kembali memihak tuan rumah di menit ke-61 ketika VAR mendeteksi handball yang dilakukan oleh Lund di kotak terlarang. Kali ini, Kevin Diks mendapat kepercayaan untuk menjadi eksekutor. Dengan tenang, bek kelahiran Belanda berdarah Indonesia itu mengirim bola ke sudut bawah gawang, mengubah skor menjadi 2-0.

“Gladbach benar-benar menemukan ketajamannya setelah turun minum,” tulis laporan tersebut. Lebih lanjut, laporan itu menambahkan, “Kevin Diks dengan percaya diri menuntaskan penalti di menit ke-61, sebelum Franck Honorat memberi assist bagi Haris Tabakovic tiga menit berselang untuk memastikan kemenangan 3-0.”

Gol Diks bukan hanya memperlebar keunggulan Gladbach, tetapi juga menjadi momen penting baginya setelah menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu kembali membuktikan kematangannya, tidak hanya melalui eksekusi penalti yang sempurna, tetapi juga melalui stabilitasnya di sisi kanan pertahanan.

Merujuk pada catatan Bundesliga, kemenangan ini merupakan dua kemenangan liga beruntun pertama yang diraih Gladbach sejak musim dingin 2020/2021. Franck Honorat dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini berkat kontribusinya yang vital dalam dua gol pertama Gladbach.

“Honorat menjadi ancaman konstan dengan kecepatan 34,92 km/jam dan kemampuannya menciptakan peluang bagi rekan setimnya,” demikian pujian dari Bundesliga.

Namun, sorotan khusus tetap tertuju pada Kevin Diks, yang semakin menunjukkan konsistensinya di kompetisi Eropa. Meskipun belum pernah membela tim nasional Indonesia, penampilan solidnya menjadi perhatian positif bagi penggemar sepak bola Indonesia yang terus mengikuti perkembangannya di Bundesliga.

Kemenangan ini membawa Gladbach naik peringkat di klasemen dan menemukan kembali identitas permainan agresif mereka. Sebaliknya, bagi Cologne, kekalahan ini menjadi pukulan yang cukup telak di awal musim.

Pertahanan yang dua kali dihukum penalti menunjukkan masih ada pekerjaan rumah terkait disiplin yang harus segera diselesaikan. Dengan kemenangan 3-1 ini, Borussia Mönchengladbach menegaskan bahwa mereka telah berhasil keluar dari tekanan, sementara Kevin Diks mencatatkan namanya sebagai bagian penting dari kebangkitan tim, sekaligus membawa nuansa Indonesia dalam salah satu derbi klasik di sepak bola Jerman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *