Ko Hee-jin Ubah Red Sparks! Strategi Jitu Selamatkan Liga Voli Korea

Posted on

mellydia.co.id Pelatih Ko Hee-jin dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali menunjukkan ketajaman instingnya yang strategis. Keputusan krusialnya merekrut Choi Seo-hyun, seorang setter berusia 21 tahun, terbukti menjadi titik balik vital dalam mengubah nasib tim di Liga Voli Korea musim 2025-2026. Langkah berani ini diambil setelah melihat minimnya menit bermain Choi di klub sebelumnya, Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Pemain bernomor punggung 19 di Red Sparks itu, yang sebelumnya jarang mendapat kesempatan, justru mampu membuktikan kualitasnya di saat-saat paling genting. Choi Seo-hyun berhasil bersinar terang ketika dua setter utama Red Sparks menghadapi kendala: Yeum Hye-seon masih dalam pemulihan cedera yang dialami sejak musim lalu, dan Kim Chae-na mengalami cedera saat turnamen pramusim KOVO Cup. Kondisi darurat ini justru membuka jalan bagi Choi untuk menunjukkan potensi luar biasanya.

Puncaknya terjadi pada Minggu, 9 November 2025, dalam laga kontra Gwangju AI Peppers Savings Bank. Choi Seo-hyun tampil memukau dan terpilih sebagai Pemain Terbaik (MVP), mengantarkan Red Sparks meraih kemenangan telak 3-0 (25-22, 25-18, 25-20). Kemenangan dominan ini tidak hanya menandai raihan tiga poin penuh pertama bagi Red Sparks di musim ini, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan strategi berani Ko Hee-jin.

Kejelian pelatih berusia 44 tahun itu dalam melihat bakat terpendam memang bukan yang pertama kali. Dua kali keputusannya secara signifikan mengubah perjalanan Red Sparks. Sebelumnya, pada tahun 2023, Ko Hee-jin juga mengambil risiko dengan merekrut opposite asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Kala itu, Megawati sempat diragukan mengingat latar belakangnya dari negara yang minim partisipasi di turnamen internasional. Namun, bersama Megawati, Red Sparks justru tampil memukau dan bersinar dalam dua musim terakhir, sebuah pola keberanian yang kini terulang dengan Choi Seo-hyun.

Mengungkapkan alasan di balik perekrutan setter muda tersebut, Ko Hee-jin menyatakan, “Kami tidak hanya merekrut Seo-hyun begitu saja. Ada alasan di baliknya.” Dilansir dari BolaSport.com via SportsSeoul, ia menambahkan, “Latihan kami tidak mudah, tapi jika dia bisa bertahan, saya yakin dia (Choi Seo-hyun) akan menjadi pemain yang hebat. Karena dia bekerja keras, kesempatan pun datang. Dia memanfaatkannya dengan baik. Luar biasa.” Sebuah pengakuan atas etos kerja keras Choi yang membuahkan hasil nyata.

Keputusan Ko Hee-jin terbukti menjadi langkah yang sangat tepat, terutama mengingat tantangan cedera yang menghantam barisan setter Red Sparks musim ini. Di sisi lain, Choi Seo-hyun sendiri mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam, “Saya sudah bersyukur hanya karena dipanggil. Sejak masuk ke dunia profesional, saya belum pernah benar-benar bermain dengan baik.” Ia menambahkan, “Meskipun jika saya harus berhenti, saya ingin mencoba dengan sungguh-sungguh. Kebetulan pelatih memanggil saya, jadi saya ingin membalas kebaikannya.”

Choi juga mengapresiasi dukungan berharga dari pelatih dan rekan setimnya. “Pelatih banyak membantu dalam latihan. Berkat itu, saya bisa beradaptasi dengan cepat. Memang latihan sangat berat, tapi tubuh saya jadi lebih kuat. Ada hal-hal yang ditekankan oleh pelatih.” Selain itu, ia juga mendapatkan bimbingan dari seniornya, “Hye-seon unni juga memberi nasihat agar tidak terlalu banyak berpikir. Saya berusaha mendengarkan sebanyak mungkin,” ujarnya, menunjukkan kolaborasi apik dalam tim.

Dedikasi Choi terhadap latihannya sangat tinggi, termasuk sesi servis intensif dan angkat beban yang melelahkan. “Rasanya seperti berlatih servis selama 40 menit. Saya menggunakan speed gun untuk berlatih melakukan servis cepat dan kuat. Saya juga banyak mengangkat beban, jadi saya rasa kekuatan saya meningkat,” jelasnya. Ia merasa semua kerja kerasnya terbayar lunas. “Saya menerima banyak pesan. Keluarga saya paling menyukainya. Saya juga senang melakukannya.”

Meski telah meraih penghargaan MVP, Choi Seo-hyun tetap rendah hati dalam menilai performanya. “Perjalanan saya masih panjang secara keseluruhan. Saya akan memberi nilai 56 untuk diri saya sendiri. Saya akan memberi nilai sedikit lebih tinggi dari tengah. Saya perlu meningkatkan kemampuan menemukan bola di bawah bola dan kontrol presisi saya,” ucap setter muda Red Sparks itu, menunjukkan semangat gigih untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik.

Liga Voli Jepang – VC Nagano Telan 4 Kekalahan Beruntun saat Farhan Halim Tidak Ada, Sahabat Megawati Lupa Rasanya Kalah

Wajah Baru Timnas Voli Putra untuk Quattrick Emas SEA Games, Farhan Halim hingga Dio Zulfikri Dicoret

Ringkasan

Pelatih Ko Hee-jin dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali menunjukkan strategi jitu dengan merekrut setter muda, Choi Seo-hyun. Keputusan ini menjadi titik balik setelah dua setter utama mengalami kendala cedera. Choi Seo-hyun membuktikan kualitasnya, bahkan meraih MVP pada laga kontra Gwangju AI Peppers Savings Bank, mengantarkan Red Sparks pada kemenangan telak.

Keberhasilan ini mengulang pola yang sama saat Ko Hee-jin merekrut Megawati Hangestri Pertiwi. Ko Hee-jin mengungkapkan bahwa perekrutan Choi Seo-hyun didasari alasan yang kuat dan kerja kerasnya selama latihan. Choi Seo-hyun sendiri merasa bersyukur dan berusaha membalas kebaikan pelatih dengan memberikan yang terbaik bagi tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *