Alvaro Morata Melakukan Pengorbanan Finansial Demi Bergabung dengan Como, Klub Milik Konglomerat Indonesia
Penantian panjang para penggemar Como terhadap kedatangan bintang besar, Alvaro Morata, kini di ambang kenyataan. Kapten timnas Spanyol itu semakin dekat untuk bergabung dengan klub milik konglomerat Indonesia tersebut pada bursa transfer musim panas ini, setelah serangkaian manuver transfer yang rumit.
Sinyal kuat kepindahan Morata muncul pada Minggu (10/8/2025) waktu setempat, atau Senin subuh WIB, ketika akun resmi Galatasaray secara mendadak mengumumkan salam perpisahan untuk sang striker. Meskipun pernyataan klub raksasa Istanbul tersebut tidak secara eksplisit menyebut Como sebagai destinasi berikutnya, publik sepak bola sudah mafhum bahwa pemutusan kerja sama ini adalah bagian dari jalan mulus Morata menuju Italia.
Galatasaray dalam rilis resminya hanya menyatakan keputusan mereka untuk mengakhiri masa pinjam Morata dari AC Milan secara mutual. “Kontrak antara kami dan pesepak bola profesional Alvaro Borja Morata Martin beserta klubnya, AC Milan, telah diputus secara mutual,” demikian bunyi pernyataan klub juara bertahan Liga Turki itu. Lebih lanjut, disebutkan pula bahwa “Berdasarkan kesepakatan, AC Milan akan membayar biaya pemutusan kontrak sebesar lima juta euro” kepada Galatasaray. Sebuah ucapan terima kasih dan harapan sukses untuk karier Morata di masa depan pun menyertai pengumuman tersebut.
Alvaro Morata ke Como, Pengeluaran Grup Djarum Tembus 2 Triliun Rupiah
Ada fakta menarik di balik pemutusan kontrak ini: Galatasaray secara jelas menyebutkan bahwa Morata rela melakukan pengorbanan finansial demi kepindahannya. Penyerang jebolan Real Madrid tersebut mengikhlaskan sisa gajinya sebesar 651.562 euro, yang seharusnya menjadi haknya dalam sisa kontrak di Turki, hangus begitu saja. Jika dikonversi ke mata uang rupiah, nilai uang yang diikhlaskan Morata ini setara dengan sekitar 12,3 miliar.
Sebelumnya, Galatasaray meminjam Morata dari Milan pada Februari lalu dengan biaya 6 juta euro, disertai klausul kewajiban penebusan permanen senilai 8 juta euro yang seharusnya disetor pada Januari 2026. Namun, klausul wajib tersebut kini dihapuskan seiring pemutusan kerja sama. Sebagai gantinya, Galatasaray menerima uang kompensasi 5 juta euro dari AC Milan, sebuah kesepakatan yang menguntungkan semua pihak untuk melancarkan langkah Morata.
Setelah urusan kontrak Morata dengan Galatasaray dan AC Milan rampung, Como kini dapat bergerak leluasa untuk segera mengumumkan kedatangan sang bomber. Pihak I Lariani, julukan Como, sudah lebih dulu menyetujui formula transfer sang bomber dengan Milan. Rossoneri dilaporkan akan meraup total 12 juta euro dari pembayaran Grup Djarum, pemilik Como, untuk mengakuisisi jasa Morata.
Pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, telah menegaskan bahwa formula kepindahan Morata adalah skema pinjaman dengan kewajiban pembelian penuh pada tahun depan. Como akan membayar 1 juta euro di muka sebagai ongkos pinjam, sementara sisanya akan disetor sebagai biaya penebusan permanen di kemudian hari. Ini menunjukkan keseriusan Grup Djarum dalam memperkuat skuad Como menghadapi tantangan di Serie A.
AC Milan Nombok Rp76 Miliar, Saga Morata Berakhir Indah untuk Como
Bagi Morata sendiri, kepindahan ke Como membuka lembaran baru dan peluang besar untuk membangkitkan kembali performanya di kancah sepak bola Italia. Petualangannya di Negeri Pizza bermula bersama Juventus, klub yang merekrutnya dari Real Madrid pada tahun 2014. Meskipun tidak selalu mencetak gol dalam jumlah masif, Morata terhitung sukses membantu Bianconeri meraih gelar liga dan Coppa Italia dua musim beruntun.
Morata kemudian kembali memperkuat Juve sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid sepanjang musim 2020-2022, dengan kontribusi yang membawa gelar Coppa Italia dan Piala Super. Namun, saat AC Milan menariknya kembali ke Italia tahun lalu, kinerjanya tidak bisa dibilang memuaskan. Selama enam bulan, Morata hanya mengemas 6 gol dan 2 asis dalam 25 pertandingan, sebelum akhirnya hengkang ke Galatasaray pada pertengahan musim.
Performanya cukup meningkat drastis di Turki dengan catatan 7 gol dari 16 penampilan. Morata sendiri sempat mengungkapkan penyebab kinerjanya yang menurun drastis bersama Milan. “Ada hal-hal yang terjadi di sana yang belum pernah saya alami sepanjang karier dan lebih baik saya simpan untuk diri sendiri,” katanya kala itu. “Saya tidak lagi merasa nyaman, dan sebelum hal-hal itu menjadi masalah, maka saya memutuskan untuk pergi,” pungkasnya, menunjukkan tekad kuat untuk mencari lingkungan yang lebih kondusif bagi karier profesionalnya.
Ringkasan
Alvaro Morata semakin dekat bergabung dengan Como, klub milik konglomerat Indonesia, setelah Galatasaray mengumumkan pemutusan kontrak pinjamannya dari AC Milan. Morata bahkan rela mengorbankan sisa gajinya senilai belasan miliar rupiah demi memuluskan kepindahannya ke klub promosi Serie A tersebut.
Como telah menyetujui formula transfer dengan Milan, di mana Rossoneri akan menerima total 12 juta euro dari Grup Djarum untuk mengakuisisi Morata. Transfer ini akan menggunakan skema pinjaman dengan kewajiban pembelian penuh, menunjukkan keseriusan Como dalam memperkuat tim menghadapi musim depan.