Rekomendasi Saham Senin: Potensi Cuan 10 November!

Posted on

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menunjukkan pergerakan yang bervariasi atau mixed pada pembukaan perdagangan awal pekan depan, Senin (10/11).

Proyeksi ini muncul setelah IHSG menutup perdagangan pekan lalu, Jumat (7/11), dengan performa gemilang di zona hijau. Tepatnya, indeks ditutup menguat signifikan 57,53 poin atau 0,69%, mencapai level 8.394,59 pada akhir sesi Jumat (7/11/2025).

Kinerja mingguan IHSG secara keseluruhan menunjukkan penguatan impresif sebesar 2,83%. Selain itu, sentimen positif turut didukung oleh aliran masuk dana investor asing yang masif, mencapai Rp 3,28 triliun di pasar reguler dan total Rp 3,67 triliun di seluruh pasar dalam kurun waktu satu pekan.

William Hartanto, seorang Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, menyoroti penutupan IHSG di level 8.394 pekan lalu sebagai sebuah pencapaian luar biasa. Angka tersebut berhasil menembus rekor All-Time High (ATH) baru, dan menurutnya, “Keberhasilan itu bahkan tidak memiliki indikasi bubble sama sekali,” sebagaimana ia sampaikan kepada Kontan pada Minggu (9/11/2025).

Faktor pendorong indeks sepanjang pekan lalu terlihat sangat bervariasi, tidak hanya didominasi oleh saham-saham konglomerat besar. Sektor perbankan, khususnya, turut berperan signifikan mendongkrak IHSG, di mana penguatan saham-saham ini diperkuat oleh masifnya aksi beli dari investor asing.

Dengan posisi ATH yang telah dicapai pekan lalu, IHSG kini menghadapi level 8.400 sebagai titik resistansi psikologis yang baru dan penting. Namun demikian, dari perspektif analisis teknikal, terbentuknya pola hanging man pada grafik candlestick IHSG justru memberikan sinyal indikasi pelemahan, yang perlu diwaspadai oleh para investor.

Melihat kondisi ini, estimasi pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (10/11/2025) diperkirakan akan berada dalam kisaran 8.300–8.400. Sentimen utama yang akan mempengaruhi pergerakan ini, menurutnya, berasal dari kuatnya net buy asing, optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal III, serta antisipasi efek window dressing yang kerap terjadi menjelang akhir tahun.

Dengan beragam sinyal pasar yang ada, berikut adalah beberapa rekomendasi saham pilihan yang patut dicermati oleh para investor untuk perdagangan Senin (10/11):

  1. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

    Rekomendasi: buy

    Support: Rp 3.280 per saham

    Resistance: Rp 3.540 per saham

  2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

    Rekomendasi: buy

    Support: Rp 2.840 per saham

    Resistance: Rp 3.000 per saham

  3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

    Rekomendasi: wait and see

    Support: Rp 2.760 per saham

    Resistance: Rp 3.000 per saham

  4. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

    Rekomendasi: buy

    Support: Rp 262 per saham

    Resistance: Rp 282 per saham

Ringkasan

IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi pada Senin, 10 November, setelah menutup pekan lalu dengan penguatan signifikan sebesar 0,69% dan mencapai level 8.394,59. Kinerja mingguan IHSG menunjukkan penguatan 2,83% dengan dukungan dana investor asing sebesar Rp 3,67 triliun. IHSG berhasil menembus rekor All-Time High (ATH), namun terbentuk pola hanging man yang mengindikasikan potensi pelemahan.

Estimasi pergerakan IHSG pada Senin berada di kisaran 8.300–8.400, dipengaruhi oleh net buy asing, optimisme pertumbuhan ekonomi, dan antisipasi window dressing. Beberapa rekomendasi saham untuk Senin adalah WIFI (buy), SMGR (buy), HRUM (wait and see), dan MNCN (buy), dengan level support dan resistance yang telah ditentukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *