Wonderkid MU Tolak Real Madrid: Keputusan Terbaik dalam Karirnya?

Posted on

BOLASPORT.COM – Bek wonderkid Manchester United, Leny Yoro, secara tegas menyatakan tidak menyesal atas keputusannya bergabung dengan Setan Merah di Old Trafford, meskipun harus menolak pinangan raksasa sekelas Real Madrid.

Musim panas 2024 lalu menjadi saksi gebrakan mengejutkan di bursa transfer, di mana Manchester United sukses memboyong Leny Yoro, bek muda penuh potensi dari Lille. Langkah ini bukan tanpa risiko, mengingat Man United harus merogoh kocek dalam-dalam, menggelontorkan mahar fantastis sebesar 62 juta euro atau sekitar Rp1,19 triliun. Nominal yang terbilang sangat mewah untuk seorang pemain yang kala itu baru menginjak usia 18 tahun dan masih tergolong ‘hijau’ di panggung sepak bola profesional.

Padahal, di waktu yang bersamaan, Yoro sejatinya memiliki peluang untuk berlabuh ke klub yang secara reputasi dan prestasi dianggap lebih mapan: Real Madrid. Raksasa Spanyol tersebut memang tengah berupaya membenahi lini pertahanan mereka yang sempat menunjukkan celah di musim panas 2024. Nama Leny Yoro mencuat sebagai salah satu target utama, prospek cerah yang mengingatkan pada kesuksesan transfer Raphael Varane di masa lalu.

Mendapatkan pemain sekelas Yoro yang berlabel wonderkid tentu menjadi prioritas bagi Madrid. Semula, Yoro bahkan disebut-sebut siap menanti hingga statusnya berubah menjadi agen bebas demi bisa berseragam Los Blancos. Namun, skenario berubah drastis saat Manchester United datang dengan pinangan serius pada Juli 2024, membuat Real Madrid harus menelan pil pahit kekecewaan.

Baru-baru ini, Leny Yoro akhirnya angkat bicara mengenai keputusannya yang berani tersebut. Menolak tawaran Real Madrid, klub dengan segudang trofi Liga Champions dan reputasi tak terbantahkan, demi Man United yang saat itu sedang dalam masa transisi, tentu mengejutkan banyak pihak. Namun, bagi jebolan akademi Lille itu, pilihannya murni didasarkan pada profesionalisme. “Kadang-kadang ini adalah keputusan yang diambil dalam karier profesional,” ujar Yoro, seperti dikutip dari Marca.

Ia melanjutkan, “Hari ini pilihan saya adalah Manchester United dan saya sangat senang dengan hal itu. Saya mengerti beberapa orang tidak memahaminya karena hasil pertandingan, tetapi sejujurnya ini adalah keputusan saya, karier saya. Saya paham akan apa yang saya lakukan dan saya bakal berjuang meningkatkan diri di masa depan,” pungkas bek asal Prancis tersebut, menegaskan keyakinannya.

Awal perjalanan Leny Yoro di Old Trafford memang tidak mudah. Setelah diangkut pada Juli 2024, ia sempat didera cedera engkel serius yang membuatnya menepi selama kurang lebih empat bulan. Namun, Yoro menunjukkan mental baja dan semangat pantang menyerah. Kini, ia telah mencicipi 43 pertandingan di semua ajang kompetitif bersama Manchester United, membuktikan adaptasinya yang solid.

Pada musim 2025-2026, kepercayaan padanya semakin meningkat. Yoro tercatat telah tampil sebanyak 10 kali di Liga Inggris di bawah arahan Ruben Amorim, dengan 7 di antaranya sebagai starter. Kontribusinya pun mulai terlihat, dengan torehan 1 asis penting untuk Setan Merah di ajang liga. Transformasi ini menunjukkan bahwa bek muda tersebut semakin matang dan siap menghadapi tantangan di salah satu liga terbaik dunia.

Ringkasan

Leny Yoro, bek muda Manchester United, menegaskan tidak menyesal bergabung dengan klub tersebut meski menolak tawaran dari Real Madrid. Transfer Yoro dari Lille ke Manchester United pada musim panas 2024 memakan biaya 62 juta euro, sebuah investasi besar untuk pemain berusia 18 tahun.

Yoro menjelaskan bahwa keputusannya memilih Manchester United didasarkan pada pertimbangan profesional dan keyakinan pada kariernya sendiri. Setelah sempat mengalami cedera, Yoro telah bermain sebanyak 43 pertandingan untuk Manchester United dan semakin mendapatkan kepercayaan, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di musim 2025-2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *