
mellydia.co.id – JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot diproyeksikan akan kembali menguat pada perdagangan hari ini, 7 November 2025. Optimisme ini muncul setelah rupiah menunjukkan kinerja positif pada hari sebelumnya, Kamis (6/11/2025).
Pada penutupan Kamis (6/11/2025), rupiah berhasil menguat 0,10% ke level Rp 16.701 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah sehari sebelumnya berada di posisi Rp 16.717 per dolar AS. Tren penguatan rupiah juga tercermin pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia. Hari ini, Jisdor berada di level Rp 16.707 per dolar AS, menguat 0,13% dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang tercatat Rp 16.729 per dolar AS.
Menurut Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, sentimen positif bagi rupiah sebagian besar didorong oleh situasi di Amerika Serikat. Data ekonomi dari Negeri Paman Sam belum dapat dirilis akibat penutupan pemerintahan (shutdown), yang secara signifikan memberikan tekanan pada pergerakan dolar AS.
Di sisi lain, pasar domestik tengah menantikan rilis data cadangan devisa yang dijadwalkan hari ini, sebuah indikator penting bagi stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah. Melihat dinamika tersebut, Lukman Leong memproyeksikan rupiah akan bergerak terkonsolidasi dengan potensi penguatan terbatas. Ia memperkirakan rentang pergerakan rupiah hari ini (7/11/2025) akan berada di kisaran Rp 16.650 hingga Rp 16.750 per dolar AS.



