Neymar-Messi ke Inter Miami: Transfer Impian atau Bencana Finansial?

Posted on

Potensi reuni antara dua megabintang sepak bola, Neymar dan Lionel Messi, di Inter Miami pada akhir musim reguler 2025, hadir dengan prospek yang menggoda sekaligus risiko besar. Kabar ini pertama kali diangkat oleh mellydia.co.id, menyoroti dinamika menarik yang bisa mengubah peta Major League Soccer (MLS).

Neymar Jr. akan berstatus bebas transfer pada penghujung tahun 2025, menjadikannya salah satu pemain paling diincar di pasar transfer. Namanya santer dikaitkan dengan beberapa klub top, namun yang paling menarik perhatian adalah ketertarikan raksasa MLS, Inter Miami, untuk meminangnya. Tim milik David Beckham ini memiliki ambisi besar untuk menyatukan kembali Neymar dengan Messi, mengulang kejayaan kolaborasi mereka di masa lalu.

Langkah ini juga dipandang sebagai upaya untuk mengakomodasi Lionel Messi yang akan segera ditinggal oleh dua sahabat karibnya, Sergio Busquets dan Jordi Alba. Kedua gelandang veteran tersebut telah mengumumkan keputusan mereka untuk pensiun setelah musim reguler MLS 2025 berakhir, membuka ruang bagi penambahan pemain bintang atau marquee player lainnya.

Namun, di balik potensi gemilang ini, terdapat sisi pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan secara matang. Eks kiper Tim Nasional Amerika Serikat, Brad Friedel, turut angkat bicara mengenai hal ini. Menurut Friedel, kehadiran Neymar tidak diragukan lagi dapat mendongkrak aspek finansial Inter Miami dan MLS secara keseluruhan, membawa daya tarik komersial yang masif.

Meski demikian, Friedel menekankan pentingnya perhitungan neraca keuangan klub yang cermat. Selain aspek finansial, kondisi kebugaran Neymar menjadi perhatian utama. Riwayat cederanya yang kerap kambuh merupakan masalah signifikan yang bisa menjadi risiko besar bagi kedua belah pihak.

“Saya pikir ini akan menjadi risiko bagi kedua belah pihak; menurut saya, semuanya tergantung pada bagaimana Anda merancang kontraknya,” ujar Friedel, seperti dikutip dari Goal Internasional. “Anda juga harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya; ketika Anda merekrut pemain legendaris seperti Neymar, Anda juga harus memperhitungkan peluang komersial yang menyertainya.”

Friedel melanjutkan bahwa pendapatan signifikan di luar lapangan akan otomatis datang ketika mendatangkan pemain sekaliber Neymar. Namun, “risiko olahraga mungkin lebih besar daripada risiko komersial, atau sama besarnya jika dia mengalami cedera. Namun jika dia tidak cedera, risikonya menjadi usia dan cedera yang pernah dialaminya, serta apakah dia bisa menjadi pemain yang mereka butuhkan.”

Salah satu keuntungan bagi Neymar adalah level liga yang relatif lebih rendah dibandingkan tempat dia biasa bermain. “Lionel Messi adalah yang terbaik sepanjang masa, tapi dia bisa bermain lebih lama di MLS. Ini adalah liga yang memungkinkan pemain untuk melakukannya,” jelas Friedel. Oleh karena itu, Inter Miami perlu menimbang dengan saksama keuntungan di luar lapangan dan berusaha menyusun kontrak yang tepat. “Jika mereka bisa menyusun kontrak dengan benar, maka risiko akan terbatas,” pungkas mantan pemain Blackburn Rovers tersebut.

Saat ini, Neymar Jr. masih terikat kontrak dengan klub lamanya, Santos, hingga Desember 2025. Sejatinya, nama Neymar sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke MLS, namun ia sempat memilih melanjutkan karier di Liga Arab Saudi sebelum kembali ke Brasil. Kemitraan yang terjalin apik antara Neymar dan Lionel Messi saat masih berseragam Barcelona dan PSG adalah bukti magis kolaborasi mereka. Keduanya tercatat bermain bersama sebanyak 206 pertandingan, menghasilkan 67 gol yang memukau.

Jika Luis Suarez memutuskan untuk tetap bertahan di Inter Miami, maka trio maut “MSN” (Messi, Suarez, Neymar) berpotensi besar untuk kembali hadir, menghidupkan kembali kenangan indah bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Ringkasan

Rumor reuni Neymar dan Lionel Messi di Inter Miami pada akhir musim 2025 menimbulkan pro dan kontra. Transfer ini dilihat sebagai upaya untuk menggantikan Sergio Busquets dan Jordi Alba yang pensiun, serta menghidupkan kembali kolaborasi apik antara Neymar dan Messi seperti saat di Barcelona dan PSG.

Eks kiper Timnas AS, Brad Friedel, menyoroti potensi keuntungan finansial yang besar bagi Inter Miami dan MLS. Namun, ia menekankan pentingnya perhitungan neraca keuangan klub yang cermat dan kondisi fisik Neymar yang rentan cedera. Friedel menyarankan agar Inter Miami menyusun kontrak yang tepat untuk membatasi risiko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *