Liverpool Bidik Guehi: Bos Palace Siap Lepas Kaptennya?

Posted on

mellydia.co.id – Upaya Liverpool untuk memperkuat lini pertahanan mereka dengan mendatangkan bek tengah andal, Marc Guehi, kini mendapat lampu hijau yang signifikan. Chairman Crystal Palace, Steve Parish, secara terang-terangan mengakui bahwa klubnya sangat mungkin melepas sang kapten pada bursa transfer musim panas ini. Pernyataan mengejutkan ini membuka lebar peluang bagi The Reds untuk mengamankan tanda tangan bek timnas Inggris tersebut sebelum jendela transfer ditutup awal September mendatang, mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depannya.

Liga Inggris 2025/2026 Segera Bergulir, Berapa Poin yang Dibutuhkan untuk Juara? Liverpool, Arsenal, Chelsea Siap Tarung!

Meski baru saja membantu Palace meraih gelar Community Shield dengan mengalahkan Liverpool melalui adu penalti pada Minggu (10/8) lalu, masa depan Guehi justru berada di ambang ketidakpastian. Bek berusia 25 tahun yang merupakan pilar pertahanan The Eagles itu memiliki kontrak yang akan berakhir pada Juni 2026. Situasi kontrak ini menempatkan Palace pada posisi dilema, karena klub tidak ingin mengambil risiko kehilangan aset berharga seperti Guehi secara cuma-cuma pada tahun depan jika tidak ada perpanjangan kontrak.

Menurut laporan dari Sports Mole, Liverpool sebenarnya bukan pemain baru dalam perburuan Guehi. Mereka telah melayangkan dua tawaran resmi untuk memboyongnya pada musim panas ini, namun kedua proposal tersebut ditolak mentah-mentah karena belum memenuhi banderol harga tinggi yang diminta Palace. Meski waktu terus berjalan mendekati penutupan bursa transfer, The Reds dikabarkan masih enggan memenuhi tuntutan harga yang dipatok oleh kubu Selhurst Park, menciptakan tarik ulur yang menegangkan.

Parish sendiri mengungkapkan alasan di balik potensi penjualan Guehi. “Kami tentu harus mempertimbangkannya,” ujar Parish, sebagaimana dikutip dari Sports Mole, menegaskan bahwa klubnya harus realistis menghadapi situasi kontrak sang bek. Ia menambahkan, melepas pemain berkualitas dan berkaliber seperti Guehi secara gratis akan menjadi kerugian finansial yang sangat besar bagi klub. Ini menunjukkan bahwa Palace lebih memilih untuk menjualnya sekarang daripada kehilangan tanpa kompensasi di kemudian hari.

Lebih lanjut, Parish juga membeberkan bahwa Palace pernah menolak tawaran untuk Guehi pada musim panas sebelumnya karena baru saja melepas Joachim Andersen ke Fulham. Kehilangan dua bek andalan sekaligus pada saat itu dinilai terlalu berisiko bagi kestabilan tim. Tawaran kembali datang pada Januari lalu, namun Parish menjelaskan bahwa kondisi saat itu membuat transfer sulit terealisasi, ditambah lagi Guehi sendiri memiliki pertimbangan pribadi mengenai kepindahannya, menambah kompleksitas negosiasi.

Kini, situasinya berbeda. Parish menegaskan bahwa Palace membutuhkan kejelasan dan kepastian. “Kami harus melihat apa yang akan terjadi, tapi ini harus berujung pada kontrak baru atau sebuah kesimpulan,” tegasnya. Pernyataan ini menjadi ultimatum halus bagi Guehi untuk menyetujui kontrak baru atau bagi klub peminat, khususnya Liverpool, untuk mengajukan tawaran yang sesuai agar transfer bisa terjadi.

Bagi Liverpool, terbukanya pintu negosiasi ini datang di saat yang sangat tepat, bahkan krusial. Lini pertahanan The Reds tengah menjadi sorotan tajam, terutama setelah kebobolan dua kali dalam waktu normal saat menghadapi Palace di Community Shield pekan lalu. Rapuhnya lini belakang ini juga terlihat jelas di pramusim, di mana mereka kebobolan di semua lima laga uji coba, termasuk empat gol dari AC Milan dan dua gol dalam salah satu laga melawan Athletic Bilbao. Situasi semakin rumit karena Joe Gomez sedang menepi akibat cedera, menyisakan hanya Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate sebagai bek tengah senior yang siap tampil untuk laga pembuka Premier League melawan Bournemouth, Jumat (15/8) mendatang.

Kebutuhan akan tambahan pemain di jantung pertahanan semakin mendesak menyusul kepergian Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen di Bundesliga awal musim panas ini. Dengan segala kondisi tersebut, nama Guehi muncul sebagai target utama yang paling relevan untuk memperkokoh lini belakang asuhan Arne Slot. Pengalaman sang bek di Premier League dan di level internasional bersama timnas Inggris diyakini bisa langsung memberikan dampak positif dan krusial bagi ambisi Liverpool untuk bersaing memperebutkan gelar musim ini.

Namun, terwujudnya transfer ini sangat bergantung pada kemampuan Liverpool untuk menyetujui harga yang diminta Palace. Jika The Reds tak mampu memenuhi tuntutan tersebut, peluang besar ini bisa saja menguap di detik-detik akhir bursa transfer. Situasi ini menjadi tarik-menarik yang menegangkan, di mana Liverpool dituntut bergerak cepat dan strategis, sementara Palace harus menimbang risiko finansial dan teknis sebelum mengambil keputusan final yang akan berdampak besar bagi kedua belah pihak.

Gagal Dapatkan Alexander Isak dari Newcastle United, Liverpool Ganti Bidik Penyerang Brentford Yoane Wissa

Dengan bursa transfer musim panas yang akan ditutup pada awal September, waktu yang tersisa sangatlah terbatas bagi kedua klub untuk mencapai kesepakatan. Meskipun demikian, pernyataan terbuka Steve Parish diyakini akan menjadi pemicu negosiasi yang lebih intensif antara Liverpool dan Crystal Palace dalam beberapa pekan ke depan, mengubah dinamika pasar secara signifikan.

Pada akhirnya, masa depan Marc Guehi akan ditentukan oleh seberapa besar komitmen finansial yang bersedia dikeluarkan Liverpool dan sejauh mana Crystal Palace mau menyesuaikan tuntutan harga mereka. Saga transfer ini dipastikan akan menjadi salah satu kisah paling menarik yang patut diikuti hingga penutupan bursa musim panas ini, dengan Liverpool berharap bisa mengamankan bek yang sangat mereka butuhkan.

Ringkasan

Liverpool berpeluang besar mendapatkan Marc Guehi dari Crystal Palace setelah Chairman Steve Parish mengindikasikan kesediaan klub untuk melepas sang kapten di bursa transfer musim panas. Guehi, yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2026, menjadi incaran Liverpool untuk memperkuat lini belakang mereka. Palace mempertimbangkan penjualan karena tidak ingin kehilangan sang pemain secara gratis di masa depan.

Liverpool sebelumnya telah mengajukan dua tawaran yang ditolak karena tidak memenuhi harga yang diminta Palace. Namun, dengan kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini pertahanan dan pernyataan terbuka dari Parish, negosiasi diperkirakan akan semakin intensif. Keputusan akhir akan bergantung pada kemampuan Liverpool untuk menyetujui harga dan kemauan Palace untuk menyesuaikan tuntutan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *