mellydia.co.id Malam kelam menyelimuti Paris Saint-Germain (PSG) setelah bintang pertahanan mereka, Achraf Hakimi, harus ditarik keluar lapangan karena cedera pergelangan kaki serius. Insiden mengerikan ini terjadi akibat tekel keras dari pemain Bayern Munich, Luis Díaz, dalam laga krusial Liga Champions di Parc des Princes, meninggalkan Hakimi dalam kesakitan dan air mata.
Menurut laporan Daily Mail (4/11), momen nahas itu terjadi di penghujung babak pertama ketika Luis Díaz, yang sebelumnya sudah mencetak dua gol penting untuk Bayern, melancarkan tekel dari belakang terhadap Hakimi. Aksi berbahaya tersebut mengakibatkan pergelangan kaki kiri bek Timnas Maroko itu terpelintir parah. Achraf Hakimi (27 tahun) langsung ambruk di lapangan, tak kuasa menahan rasa sakit, dan terlihat menangis pilu saat tim medis membantunya keluar. Setelah peninjauan VAR, wasit Maurizio Mariani tanpa ragu memberikan kartu merah langsung kepada Díaz atas pelanggaran berat tersebut.
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengungkapkan kekhawatirannya pasca-pertandingan, meskipun belum bisa memastikan tingkat keparahan cedera yang menimpa Hakimi. “Kami harus menunggu hasil tes besok,” ujar Enrique, seperti dikutip dari ESPN. “Ini sepak bola, kontak bisa terjadi, tapi tetap saja ini menyedihkan,” tambahnya, menyiratkan beratnya pukulan yang diterima timnya.
Terlepas dari insiden kartu merah, Bayern Munich berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 2-1. Sepasang gol cepat Díaz di babak pertama sudah cukup untuk memastikan posisi puncak klasemen fase grup Liga Champions, meskipun PSG sempat memperkecil kedudukan melalui gol Joao Neves. Tak hanya Hakimi, PSG juga harus menelan pil pahit dengan ditariknya Ousmane Dembele di pertengahan babak pertama. Pemain asal Prancis itu, yang baru saja pulih dari cedera hamstring enam pekan, harus keluar setelah golnya dianulir VAR karena offside, menambah daftar panjang kekhawatiran Luis Enrique.
Meskipun timnya meraih kemenangan, Pelatih Bayern, Vincent Kompany, turut menyampaikan rasa simpati mendalam atas cedera yang dialami Hakimi. “Saya berharap Hakimi cepat pulih,” ujar Kompany. “Kami tahu betapa beratnya kehilangan pemain penting, seperti yang kami alami saat Musiala cedera,” tambahnya, menunjukkan empati terhadap situasi sulit yang dihadapi PSG.
Cedera yang menimpa Achraf Hakimi merupakan pukulan telak bagi PSG, terutama saat mereka sedang berjuang keras menjaga konsistensi performa di kancah Eropa. Dengan dua pilar penting harus menepi, Luis Enrique kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga kestabilan tim di tengah jadwal padat yang meliputi Liga Champions dan kompetisi domestik.
Kekhawatiran yang sama juga menyelimuti para pendukung tim nasional Maroko. Hakimi, sebagai pemain kunci skuad berjuluk Singa Atlas, cedera hanya sekitar satu bulan sebelum dimulainya Piala Afrika (AFCON), memunculkan tanda tanya besar tentang partisipasinya. Kondisi ini semakin menggarisbawahi urgensi pemulihannya, mengingat Hakimi baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan finis di peringkat keenam penghargaan Ballon d’Or, menegaskan statusnya sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia.
Ringkasan
Achraf Hakimi mengalami cedera pergelangan kaki serius akibat tekel keras dari Luis Díaz dalam laga Liga Champions antara PSG dan Bayern Munich. Insiden ini memaksa Hakimi ditarik keluar lapangan dan membuat pelatih PSG, Luis Enrique, khawatir, terutama menjelang pertandingan penting lainnya. Díaz mendapatkan kartu merah atas pelanggaran tersebut, sementara Bayern Munich berhasil memenangkan pertandingan 2-1.
Cedera Hakimi menjadi pukulan berat bagi PSG dan tim nasional Maroko, mengingat perannya yang vital di kedua tim. Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany, turut bersimpati atas cedera Hakimi. Partisipasi Hakimi di Piala Afrika (AFCON) juga menjadi tanda tanya besar akibat cedera ini, mengingat perannya sebagai pemain kunci Timnas Maroko.
