Petarung tangguh di divisi kelas ringan UFC, Arman Tsarukyan, yang saat ini menduduki peringkat kedua, akhirnya membuka suara mengenai pelajaran berharga yang ia petik dari kekalahannya melawan sang juara, Islam Makhachev. Kekalahan tersebut, meskipun pahit, justru menjadi fondasi motivasi bagi kariernya di oktagon.
Jagat pertarungan bela diri campuran masih teringat jelas momen epik pertarungan perdana mereka yang terjadi pada tahun 2019 silam. Kala itu, baik Makhachev maupun Tsarukyan masih tergolong pendatang baru yang sedang merintis jejak di panggung elite UFC di bawah naungan Dana White. Pertarungan itu menjadi debut Tsarukyan sebagai jagoan UFC, sementara Makhachev baru mencatatkan tujuh bentrokan profesional.
Di dalam oktagon, keduanya menampilkan duel yang sangat sengit dan memukau, berlangsung penuh selama tiga ronde. Meskipun pada akhirnya Makhachev dinyatakan sebagai pemenang dengan angka mutlak, pertarungan tersebut tidak berjalan mulus baginya. Tercatat, Tsarukyan sempat berhasil mendaratkan satu bantingan telak yang mengejutkan lawannya.
Pengalaman bertarung melawan Makhachev kala itu terekam begitu kuat dalam benak Tsarukyan. Menariknya, di balik kekalahan tersebut, ia menemukan sebuah “hikmah” yang justru memicu semangatnya. “Itu mungkin akan meninggalkan motivasi untuk mendapatkan duel ulangan dan mengalahkan dia,” ungkapnya, seperti dilansir dari Juara.net. Ia menambahkan, “Hal inilah yang kemudian menjadi motivasi saya. Pertarungan itu memberikan saya pelajaran dalam hal tersebut.” Lebih jauh lagi, petarung asal Armenia ini merenung, “Mungkin, kalau saya menangi bentrokan itu, saya akan menjadi sombong… Kemudian saya bisa saja kalah dalam pertarungan-pertarungan lainnya.”
Keinginan Tsarukyan untuk melakoni pertarungan ulang dengan Makhachev nyaris saja terwujud. Semesta nyaris mempertemukan mereka kembali pada awal tahun ini dalam gelaran UFC 311. Bahkan, beberapa promosi untuk duel tersebut sudah sempat dilakukan sebelum akhirnya dibatalkan. Pembatalan terpaksa dilakukan setelah Tsarukyan mengalami masalah kesehatan yang mengharuskannya menepi.
Kini, Arman Tsarukyan sedang berjuang keras untuk kembali menempati posisi teratas sebagai penantang gelar juara. Posisinya di ranking kedua kelas ringan sedang dipertaruhkan dalam laga krusial. Ia dijadwalkan akan kembali naik oktagon pada ajang UFC Qatar yang direncanakan digelar pada 22 November mendatang, menghadapi lawan tangguh, Dan Hooker. Bentrokan ini tentu berpeluang besar membawa Tsarukyan selangkah lebih dekat menuju duel perebutan gelar berikutnya.
Meskipun demikian, Tsarukyan harus bersabar menunggu peluang untuk melakoni duel ulangan yang sangat ia dambakan melawan Islam Makhachev. Pasalnya, Makhachev saat ini diketahui telah mengalihkan fokusnya untuk menjajaki dan mengobrak-abrik divisi lain, yakni kelas welter. Situasi ini membuat harapan akan pertarungan kedua mereka harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
