Ringkasan Berita:
- Cristiano Ronaldo tak mau mengakui Lionel Messi sebagai pemain terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.
- Ia tak setuju dengan pendapat Wayne Rooney yang berpikir Messi adalah yang terbaik.
- Namun CR7 tak mau mempermasalahkan pilihan masing-masing pihak terkait pembahasan itu.
Bintang andalan Al Nassr, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini menyita perhatian publik setelah menjalani sesi wawancara mendalam dengan pembawa acara asal Inggris, Piers Morgan. Dalam perbincangan yang hangat tersebut, satu topik sentral yang tak luput dari sorotan adalah perdebatan abadi mengenai status pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, atau yang populer dengan sebutan GOAT (Greatest Of All Time), terutama dalam konteks rivalitasnya dengan Lionel Messi.
Piers Morgan secara langsung menanyakan apakah Ronaldo sejalan dengan mayoritas pendapat yang menobatkan Lionel Messi sebagai pemain terbaik dalam sejarah. Dengan ketegasan yang khas, Cristiano Ronaldo menolak anggapan tersebut. Ia bahkan menyatakan terang-terangan bahwa ia enggan bersikap rendah hati dalam masalah ini, mengindikasikan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kemampuannya.
“Messi lebih baik dari saya? Saya tidak setuju dengan pendapat itu,” kata Ronaldo, seperti dikutip dari Goal International. “Saya tidak ingin menjadi rendah hati soal ini.” Pernyataan ini menegaskan keyakinan kuat sang megabintang atas posisinya di kancah sepak bola dunia.
Dari sudut pandang Cristiano Ronaldo, ia merasa berhak mempertahankan pandangannya mengenai gelar GOAT. Sepanjang kariernya, ia telah mengukir pencapaian luar biasa yang sulit ditandingi. Bahkan di usia yang tidak lagi prima dan menginjak 40 tahun, Ronaldo masih mampu memberikan dampak signifikan bagi klubnya, Al Nassr, dengan kontribusi gol demi gol yang krusial, membawa mereka konsisten bersaing di papan atas.
Catatan golnya pun terus bertambah saat membela Timnas Portugal di berbagai ajang internasional. Saat ini, ia sedang dalam misi pribadi untuk mencapai angka keramat 1000 gol, sebuah target ambisius yang juga dinantikan banyak pihak. Prestasi Ronaldo tidak hanya berhenti pada raihan gol semata; berbicara tentang trofi, ia telah mengoleksi nyaris semua piala bergengsi yang ada, mulai dari Liga Champions hingga gelar domestik saat membela tim-tim raksasa Eropa seperti Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Namun, di balik gemilangnya koleksi trofi dan penghargaan individu, pengakuan terhadap status Cristiano Ronaldo sebagai GOAT acap kali tidak semulus pengakuan yang diterima Lionel Messi. Salah satu contoh nyata datang dari mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, Wayne Rooney.
Wayne Rooney secara terang-terangan menempatkan Lionel Messi sebagai pilihan utamanya untuk gelar pemain terbaik sepanjang sejarah. Secara personal, Rooney lebih mengagumi gaya bermain Messi yang lihai menciptakan peluang atau gol dengan melewati hadangan beberapa pemain lawan. Pendapat Rooney, yang diungkapkannya sejak sepuluh tahun silam, rupanya masih teringat jelas dalam benak Ronaldo hingga kini.
“Mereka adalah dua pemain yang berbeda. Namun saya pikir Messi adalah pemain yang sensasional,” kata Rooney kala itu. “Saya pikir ia adalah yang terbaik sepanjang masa.” Meski demikian, Rooney sebenarnya tidak sepenuhnya mencoret Cristiano Ronaldo dari daftar persaingan GOAT. Ia mengakui bahwa CR7 sedikit kurang beruntung, sebab di era yang berbeda, ia pasti akan menyabet semua penghargaan yang kini dimiliki Messi. “Namun, jelas keduanya adalah dua pemain terbaik yang pernah ada,” pungkas Rooney, sebuah pandangan yang menyeimbangkan pengakuan terhadap kehebatan dua ikon sepak bola modern ini, meskipun Ronaldo sendiri tetap teguh pada keyakinannya.
(Tribunnews.com/Guruh)
