Xabi Alonso Geram! Vinicius Diberi Peringatan Keras, Ada Apa?

Posted on

mellydia.co.id – Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, sekali lagi menegaskan peringatannya kepada penyerang bintangnya, Vinicius Junior, terkait sikap emosional sang pemain saat menghadapi Barcelona dalam laga El Clasico.

Dalam pertandingan krusial tersebut, Vinicius Junior menunjukkan ekspresi kemarahan yang jelas setelah ditarik keluar lapangan oleh Alonso. Bahkan, pemain asal Brasil itu sempat melontarkan klaim akan meninggalkan klub, memicu perhatian publik dan media.

Menjelang kemenangan telak 4-0 atas Valencia pada Sabtu malam, Xabi Alonso sempat berbicara kepada media pada hari Jumat sebelum sesi latihan tim. Ia membenarkan bahwa Vinicius telah meminta maaf kepada staf dan rekan-rekan setimnya. Namun, Alonso tidak menyebutkan adanya permintaan maaf secara pribadi dari pemain muda tersebut kepadanya.

Insiden ini kembali menjadi sorotan media saat Alonso ditanyai jelang pertandingan Liga Champions melawan Liverpool di Anfield. Menanggapi hal tersebut, Alonso menyatakan, “Penting bagi saya bahwa kita membicarakannya pada hari Rabu, dan semuanya sudah selesai.” Kutipan ini, seperti dilansir Football Espana, menunjukkan keinginan pelatih untuk segera menutup babak kontroversi ini.

Lebih lanjut, Xabi Alonso juga menegaskan bahwa insiden serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. “Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi, tetapi kita tidak ingin hal itu terjadi lagi. Sekarang sudah selesai,” tambahnya, menandakan penekanan pada disiplin dan profesionalisme dalam skuad Los Blancos.

Xabi Alonso Buat Perubahan Jelang Lawan Liverpool

Menjelang laga penting kontra Liverpool, Xabi Alonso membuat salah satu perubahan paling mencolok dalam rutinitas latihan Real Madrid. Alih-alih berlatih di Anfield seperti yang lazim dilakukan tim tamu, Real Madrid memilih untuk tetap berlatih di fasilitas mereka di Madrid sebelum bertolak ke Inggris.

Keputusan ini sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan media Spanyol, dengan dugaan bahwa Alonso ingin menghindari kebocoran informasi mengenai taktik timnya. Namun, Alonso membantah spekulasi tersebut, menegaskan bahwa langkah ini bukan didasari oleh kecurigaan atau konspirasi.

“Bukan karena kecurigaan atau konspirasi,” tegas Alonso. “Hanya saja kami semua memiliki kendali lebih di Valdebebas. Di sini kami memberikan petunjuk kepada lawan, dan saya rasa itu bukan hal terbaik.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Alonso memprioritaskan kontrol penuh atas persiapan tim dan menjaga kerahasiaan strategi.

Meskipun Real Madrid mencatat tiga kemenangan dari tiga pertandingan di Liga Champions musim ini, performa keseluruhan tim masih menuai tanda tanya. Saat menghadapi Barcelona, Los Blancos sempat memegang kendali penuh permainan, namun hanya mampu mempertahankan keunggulan satu gol hingga akhir pertandingan.

Dalam wawancara, Alonso ditanya apakah timnya sudah lebih baik dalam memanfaatkan keunggulan yang didapat. Ia menjawab, “Itu sesuatu yang harus kita ingat. Melawan Juve, pertandingannya ketat. Ketika Anda memiliki peluang dan melihat kelemahan, Anda bisa mencetak gol. Apalagi dengan format ini. Tim yang lebih kuat mencetak lebih banyak gol di babak awal, mereka akan naik lebih tinggi di klasemen.”

Alonso melanjutkan dengan menekankan pentingnya efisiensi. “Kami sedang belajar. Jika kami punya kesempatan mencetak gol, kami harus memanfaatkannya. Babak gugur tetaplah babak gugur. Jika finis di posisi kesembilan, segalanya akan berubah.” Ini menegaskan fokusnya pada peningkatan penyelesaian akhir dan kesadaran akan dampak performa di setiap fase kompetisi.

Melalui peringatan keras kepada Vinicius Junior dan perubahan strategis dalam rutinitas latihan, Xabi Alonso secara gamblang berupaya menanamkan disiplin, fokus, dan mental juara pada setiap anggota skuad Real Madrid. Semua upaya ini kini akan diuji dalam laga besar yang sangat dinantikan melawan Liverpool di Anfield, sebuah panggung krusial untuk membuktikan kesiapan Los Blancos.

Ringkasan

Xabi Alonso telah menegaskan peringatannya kepada Vinicius Junior terkait sikap emosionalnya saat melawan Barcelona. Vinicius telah meminta maaf kepada staf dan rekan setimnya setelah menunjukkan kemarahan karena ditarik keluar lapangan, bahkan sempat mengklaim ingin meninggalkan klub. Alonso menekankan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang dan masalah ini dianggap sudah selesai.

Menjelang laga melawan Liverpool, Alonso membuat perubahan dalam rutinitas latihan, memilih berlatih di Madrid daripada di Anfield untuk menjaga kerahasiaan taktik. Alonso juga menekankan pentingnya efisiensi dalam memanfaatkan peluang mencetak gol. Alonso berusaha menanamkan disiplin, fokus, dan mental juara pada skuad Real Madrid menjelang laga penting melawan Liverpool.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *