Ringkasan Berita:
- Kumamoto Masters 2025 merupakan turnamen dengan level super 500 akan dihelat pekan depan setelah Korea Masters 2025 di Kumamoto City, Jepang
- Indonesia menurunkan beberapa andalan seperti Alwi Farhan, Gregoria Mariska, hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia
- Dalam drawing Kumamoto Masters 2025 yang resmi dirilis, Alwi Farhan dan Gregoria Mariska kompak sandang status unggulan
Antusiasme para penggemar bulu tangkis Tanah Air kembali memuncak seiring dirilisnya hasil drawing Kumamoto Masters 2025 pada Selasa, 4 November 2025. Turnamen BWF Super 500 ini, yang akan menjadi ajang bergengsi di Kumamoto City, Jepang, pekan depan, siap menjadi panggung bagi para atlet terbaik dunia. Kontingen Indonesia akan membawa sejumlah harapan besar, di mana nama-nama seperti Alwi Farhan di tunggal putra dan Gregoria Mariska di tunggal putri menjadi tumpuan utama setelah keduanya sukses menyandang status unggulan.
Meski demikian, skuad Merah-Putih di Kumamoto Masters 2025 kali ini terlihat cukup minimalis, terutama di sektor ganda. Absennya para ganda putra andalan seperti Fajar Alfian/Shohibul Fikri dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi membuat sektor ini tanpa wakil dari Indonesia di babak utama. Situasi ini secara otomatis memusatkan harapan delegasi Indonesia pada penampilan cemerlang dari para pebulu tangkis di nomor tunggal putra dan tunggal putri.
Di sektor tunggal putra, sorotan utama tertuju pada Alwi Farhan yang menempati unggulan kedelapan. Ia akan memulai perjalanannya dengan menghadapi wakil tangguh dari Denmark, Rasmus Gemke. Alwi tidak sendiri; kompatriotnya, Zaki Ubaidillah, atau akrab disapa Ubed, juga turut serta. Namun, Ubed harus melewati fase kualifikasi yang ketat, di mana ia akan langsung diuji oleh pebulu tangkis tuan rumah, Koo Takahashi dari Jepang. Apabila Ubed berhasil menembus babak kualifikasi sebagai jebolan Q4, ia akan melangkah ke babak utama untuk menantang Pakkapon Teeraratsakul dari Thailand.
Bergeser ke sektor tunggal putri, Gregoria Mariska, yang merupakan unggulan keempat, siap membuka perjuangannya di Kumamoto. Ia akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Hung Yi-ting, di babak pertama. Selain Jorji, Indonesia juga memiliki wakil lain di sektor ini, yaitu Kadek Dhinda, yang akan menghadapi tantangan berat dari unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Ini menjadi ujian awal yang signifikan bagi Kadek untuk menunjukkan kemampuannya.
Satu-satunya tumpuan harapan di sektor ganda datang dari pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva. Meski berstatus non-unggulan, mereka akan langsung dihadapkan pada ujian berat melawan wakil tuan rumah, Sayaka Hirota/Haruna Konishi dari Jepang. Sayangnya, untuk sektor ganda campuran dan ganda putra, tidak ada satu pun delegasi Merah-Putih yang akan berlaga di babak utama turnamen ini.
Gelaran Kumamoto Masters 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung sengit mulai 11 hingga 16 November 2025 di Kumamoto City, Jepang. Dengan komposisi skuad yang menantang ini, perjuangan wakil Indonesia di turnamen Super 500 ini dipastikan akan penuh drama dan potensi kejutan. Seluruh mata akan tertuju pada bagaimana para pebulu tangkis Indonesia dapat berbicara banyak di ajang internasional ini.
Hasil Drawing Kumamoto Masters 2025
Tunggal Putra
– Alwi Farhan (Indonesia/8) vs Rasmuse Gemke (Denmark)
– Koo Takahashi (Jepang) vs Zaki Ubaidillah (Indonesia/2) – Kualifikasi
Tunggal Putri
– Kadek Dhinda (Indonesia) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand/6)
– Hung Yi-ting (Taiwan) vs Gregoria Mariska (Indonesia/4)
Ganda Putri
– Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva (Indonesia) vs Sayaka Hirota/Haruna Konishi (Jepang)
(Tribunnews.com/Niken)
Ringkasan
Kumamoto Masters 2025, turnamen BWF Super 500, akan digelar di Kumamoto City, Jepang. Indonesia mengirimkan sejumlah andalan termasuk Alwi Farhan dan Gregoria Mariska, yang keduanya menyandang status unggulan. Sayangnya, beberapa sektor seperti ganda putra tidak memiliki wakil dari Indonesia di babak utama.
Alwi Farhan akan menghadapi Rasmus Gemke dari Denmark di tunggal putra, sementara Gregoria Mariska akan melawan Hung Yi-ting dari Taiwan di tunggal putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva menjadi satu-satunya harapan di ganda putri, berhadapan dengan wakil tuan rumah. Turnamen akan berlangsung dari 11 hingga 16 November 2025.



