Janice Tjen Ukir Sejarah! Hadiah Chennai Open Saingi Jonatan Christie

Posted on

Janice Tjen Ukir Sejarah di Chennai Open 2025: Raih Gelar Ganda dan Tunggal!

Kabar gembira datang dari dunia tenis putri Indonesia! Janice Tjen berhasil mencetak prestasi gemilang dengan menyabet dua gelar juara sekaligus di ajang Chennai Open 2025. Turnamen WTA 250 ini menjadi saksi bisu dominasi Janice di nomor tunggal putri dan ganda putri.

Janice Tjen membuktikan kelasnya dengan membawa pulang trofi juara tunggal putri dan ganda putri. Ajang Chennai Open 2025 sendiri merupakan turnamen yang berada di bawah naungan WTA (Women’s Tennis Association), organisasi yang menaungi sirkuit turnamen tenis elite putri.

Di partai final ganda putri, Janice Tjen yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi sukses menaklukkan unggulan pertama, Storm Hunter (Australia) dan Monica Niculescu (Rumania). Aldila/Janice yang merupakan unggulan kedua, tampil solid dan memenangkan pertandingan dengan skor 7-5, 6-4. Laga final yang mendebarkan ini digelar di SDAT Stadium, Chennai, India, pada Minggu (2/11/2025).

Kemenangan ini menjadi gelar WTA kedua bagi Janice dan Aldila sebagai pasangan. Sebelumnya, keduanya juga berhasil meraih gelar juara di Suzhou Open yang levelnya WTA 125. Lebih membanggakan lagi, duet ini juga menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022.

Janice Tjen: Kebanggaan Baru Tenis Indonesia di Kancah Internasional

Penampilan gemilang di Chennai Open 2025 membawa berkah tersendiri bagi Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen. Aldila berhasil menembus peringkat 100 besar ganda putri, sementara Janice semakin mengukuhkan posisinya di jajaran petenis top dunia.

Berkat kesuksesan di Chennai Open 2025, Aldila kini menduduki peringkat 52 ganda putri WTA, naik 10 peringkat dari sebelumnya. Sementara itu, Janice Tjen menempati peringkat 85. Aldila sendiri telah lebih dulu malang melintang di dunia tenis ganda putri dengan koleksi 6 gelar WTA Tour (level WTA 250 ke atas) dan secara rutin tampil di ajang Grand Slam sejak tahun 2022.

Namun, kali ini giliran Janice yang mencuri perhatian dengan prestasinya di nomor tunggal putri. Hanya berselang tiga puluh menit sebelum turun di final ganda putri bersama Aldila, Janice sudah merayakan gelar juara tunggal putri pertamanya di ajang WTA Tour.

Di partai final tunggal putri, petenis asal Jakarta ini berhasil mengalahkan Kimberly Birrell (Australia) dengan skor 6-4, 6-3. Kemenangan ini mengantarkan Janice ke peringkat 53 dunia dalam ranking terbaru WTA yang dirilis pada Senin (3/11/2025).

Menurut data dari Kompas.id, Janice Tjen kini menjadi petenis putri Indonesia dengan peringkat terbaik kedua di dunia. Ia berhasil melampaui rekor Angelique Widjaja yang pernah menduduki peringkat 55 dunia pada tahun 2003.

Gelar juara Chennai Open juga mengulang prestasi yang pernah diraih Angie (sapaan akrab Angelique Widjaja) di Pattaya Open 2002 silam. Namun, rekor terbaik masih dipegang oleh Yayuk Basuki yang pernah menempati peringkat 19 dunia pada tahun 1997, tahun yang sama ketika ia mencapai perempat final Wimbledon.

Pencapaian gemilang ini diraih Janice hanya dalam kurun waktu dua tahun sejak ia terjun sebagai petenis profesional. Lonjakan prestasinya tidak terjadi secara instan, melainkan melalui perjuangan panjang yang dimulai dari bawah dan membuahkan 13 gelar dari ajang-ajang kelas ITF, satu tingkat di bawah WTA.

“Terima kasih kepada pelatih saya yang selalu mendampingi,” ujar Janice yang didampingi oleh Chris Bint selaku pelatih dan juga Aldila setelah pertandingan. “Saya bermain semakin baik dari babak ke babak. Hari ini saya telah berusaha semakin baik dari sebelumnya,” imbuhnya. Diketahui, Janice menempa diri di kompetisi antar-kampus di Amerika Serikat.

Prestasi juara ini tentu saja memberikan dampak positif bagi Janice dan Aldila, terutama dalam hal finansial. Keduanya diketahui meniti karier tenis secara mandiri, sehingga dukungan finansial sangatlah penting.

Berdasarkan data dari laman WTA Tennis, Janice membawa pulang hadiah sebesar 42.900 dolar Amerika Serikat atau setara dengan 716,43 juta rupiah dari Chennai Open 2025. Rinciannya adalah 36.300 dolar AS (Rp 606,46 juta) dari juara tunggal putri dan 6.600 dolar AS (Rp 110,26 juta) dari juara ganda putri.

Menariknya, hadiah yang diraih Janice dari tunggal putri sedikit lebih tinggi dibandingkan hadiah yang diterima oleh pebulu tangkis Jonatan Christie di Hylo Open 2025 (Super 500), yakni sebesar 35.625 dolar AS (Rp 595,18 juta).

Perbandingan Tingkat Turnamen Tenis dan Bulu Tangkis

Berikut adalah perbandingan urutan level turnamen dalam sirkuit tenis dan bulu tangkis:

Tenis Bulu Tangkis
Grand Slam* Kejuaraan Dunia**
ATP/WTA Finals BWF World Tour Finals
ATP/WTA 1000 World Tour Super 1000
ATP/WTA 500 World Tour Super 750
ATP/WTA 250 World Tour Super 500
ATP 175 World Tour Super 300
ATP/WTA 125 Tour Super 100
ITF Tour Inter. Challenge/Series

*) Tidak ada kejuaraan dunia individual tahunan di tenis, empat event Grand Slam menjadi ajang paling bergengsi.

**) Kejuaraan Dunia di bulu tangkis hanya satu event dan tidak menyediakan prize money.

Sementara itu, Aldila Sutjiadi mendapatkan hadiah sebesar 6.600 dolar AS. Total hadiah untuk juara ganda putri di Chennai Open adalah 13.200 dolar AS.

Selain Janice dan Aldila, Indonesia juga mengirimkan wakil lainnya di Chennai Open 2025, yaitu Priska Madelyn Nugroho. Priska tampil di dua nomor, dengan mencapai babak 32 besar di tunggal putri dan 16 besar di ganda putri bersama Sofya Lansere (Rusia).

Pemenang WTA Future Stars pada tahun 2017 ini harus mengakui keunggulan Aldila/Janice di babak 16 besar ganda putri. Priska sendiri membawa pulang hadiah sebesar 2.975 dolar AS (Rp 49,68 juta) di tunggal putri dan 980 dolar AS (Rp 16,36 juta) di ganda putri. Saat ini, juara SEA Games tersebut menempati peringkat 287 untuk tunggal putri dan 212 untuk ganda putri di ranking WTA.

Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi: Inspirasi Baru Bagi Tenis Indonesia

Keberhasilan Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi di Chennai Open 2025 menjadi bukti bahwa tenis Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di dunia olahraga.

Ringkasan

Janice Tjen mencetak sejarah dengan meraih gelar juara tunggal putri dan ganda putri di Chennai Open 2025, turnamen WTA 250. Di final ganda putri, Janice yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi mengalahkan unggulan pertama, sementara di final tunggal, ia menaklukkan Kimberly Birrell.

Kemenangan ini mendongkrak peringkat Janice Tjen ke posisi 53 dunia, melampaui rekor Angelique Widjaja dan menjadi petenis putri Indonesia dengan peringkat terbaik kedua. Hadiah yang diraih Janice bahkan lebih besar dari hadiah yang diterima Jonatan Christie di Hylo Open 2025. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi tenis Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *