Memasuki pertengahan Agustus 2025, nasib Thom Haye, gelandang andalan Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan. Serupa dengan awal musim 2024/2025, hingga kini ia menjadi satu-satunya pemain keturunan yang belum memiliki klub baru, menyisakan teka-teki besar di bursa transfer.
Spekulasi mengenai masa depan pemain berusia 30 tahun ini pun semakin memanas. Santer beredar rumor yang menyebutkan bahwa Thom Haye tertarik untuk kembali memperkuat mantan klubnya, NAC Breda. Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh akun Instagram @pemainketurunan.id, yang mengindikasikan adanya sinyal positif dari sang gelandang untuk reuni.
Namun demikian, harapan akan reuni tersebut nampaknya harus pupus. Laporan terbaru dari Voetbal International justru mengungkapkan bahwa NAC Breda sama sekali tidak tertarik untuk membawa kembali mantan pemainnya itu. Pihak klub dikabarkan lebih memilih opsi lain dan beberapa orang di dalam internal klub menentang gagasan kembalinya Haye. Bahkan, Carl Hoefkens, yang kemungkinan besar adalah sosok di balik keputusan teknis, dilaporkan lebih menyukai pilihan pemain lain ketimbang merekrut kembali gelandang Timnas Indonesia yang kini berstatus bebas agen tersebut.
Meskipun demikian, sejarah Thom Haye bersama NAC Breda cukup membanggakan. Ia pernah menjadi bagian dari klub tersebut dari Januari 2020 hingga Januari 2022. Selama periode tersebut, kontribusinya sangat signifikan, tercatat membukukan 69 penampilan di berbagai kompetisi, dengan torehan 8 gol dan 16 assist yang menunjukkan kualitasnya di lini tengah. Catatan impresif ini membuktikan bahwa Thom Haye adalah aset berharga bagi klub mana pun yang berhasil mengamankan jasanya.
Ringkasan
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, hingga pertengahan Agustus 2025 masih belum memiliki klub baru, menjadi satu-satunya pemain keturunan yang belum mendapatkan tim. Sempat beredar rumor bahwa Haye tertarik untuk kembali ke mantan klubnya, NAC Breda, yang diperkuatnya dari Januari 2020 hingga Januari 2022.
Namun, laporan terbaru dari Voetbal International menyatakan bahwa NAC Breda tidak tertarik untuk merekrut kembali Haye. Klub lebih memilih opsi lain, dan pelatih Carl Hoefkens dilaporkan lebih menyukai pemain lain dibandingkan gelandang Timnas Indonesia yang kini berstatus bebas agen tersebut, meskipun Haye memiliki catatan impresif selama membela NAC Breda.