mellydia.co.id – Kabar gembira datang dari arena balap motor dunia, khususnya bagi penggemar otomotif di Tanah Air. Nasib pembalap muda berbakat asal Indonesia, Mario Suryo Aji, di ajang Moto2 untuk musim depan akhirnya menemui titik terang. Mario dipastikan akan kembali mengaspal secara penuh atau full season di kelas Moto2, tetap bersama tim yang telah menaunginya saat ini, Idemitsu Honda Team Asia.
Kepastian ini terungkap saat Mario ditemui di Barcelona, Spanyol, pada Minggu (2/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, pembalap berusia 21 tahun ini membuka diri menceritakan berbagai tantangan dan kesulitan yang ia alami sepanjang musim balap tahun ini.
“Tahun ini adalah tahun kedua saya di kelas Moto2. Sebelum memasuki paruh musim kedua, performa saya mungkin tidak terlalu buruk, bahkan kami sempat berjuang di zona poin,” ungkap Mario, memulai kisahnya. “Di awal tahun juga banyak menunjukkan speed yang bagus. Namun, setelah paruh musim kedua, sedikit kesulitan mulai terasa,” tambahnya, menjelaskan dinamika performanya.
Curhat Kiandra Ramadhipa Start Posisi 24 Bisa Finish Terdepan di ETC Catalunya
Kesulitan yang dialami Mario Suryo Aji ini, ternyata berkaitan erat dengan kondisi fisik yang kurang prima akibat cedera. Pembalap kelahiran Magetan ini mengalami cedera bahu usai terjatuh dalam sesi kualifikasi Moto2 seri Jerez di Spanyol, pada akhir April lalu. Insiden tersebut mengharuskannya menepi sejenak dari lintasan balap untuk menjalani proses pemulihan intensif.
“Sedikit kesulitan karena Mario absen kurang lebih sembilan balapan. Saya harus menjalani pemulihan karena cedera,” jelasnya, menyoroti dampak besar dari insiden tersebut pada kalender balapnya. Oleh karena itu, Mario sendiri mengaku sangat gembira dan bersyukur kembali diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di Moto2 tahun depan.
Mantan Pembalap Dunia Ungkap Kelebihan Veda Ega Dibanding Pembalap Lain
“Saya mendapatkan kesempatan lagi di tahun depan, dan tidak akan ada lagi alasan atau keluhan,” tegasnya penuh keyakinan. Berbicara mengenai target, Mario menyatakan akan mengerahkan seluruh pengalaman yang telah ia kumpulkan di kelas Moto2 untuk musim mendatang. Ia bertekad untuk menunjukkan peningkatan signifikan.
“Target realistisnya adalah bisa masuk dan bersaing di posisi 10 besar. Semua akan sangat bergantung pada seberapa keras kerja saya selama jeda libur akhir musim nanti,” tutur Mario, menekankan pentingnya persiapan di luar musim balap. Menurutnya, dari segi kecepatan dan performa motor di kelas Moto2 yang digunakannya, sebenarnya tidak ada masalah berarti.
Perubahan besar pada hasil balapnya nanti justru akan banyak bergantung pada penyesuaian gaya balap. “Kalau speed sebenarnya tidak ada masalah, lebih ke teknis saja. Gaya balap, lebih ke situ,” tutup Mario, memberikan gambaran fokus utama peningkatannya untuk menghadapi musim Moto2 yang akan datang.
