Nabung Saham, Tebing Tinggi Hadirkan Galeri Investasi Kedua di Sumut

Posted on

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Utara baru-baru ini meresmikan sebuah Galeri Investasi di Mal Pelayanan Publik Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Inisiatif strategis ini merupakan hasil kolaborasi erat antara OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI), MNC Sekuritas, dan Pemerintah Daerah, dengan tujuan utama mendorong literasi serta inklusi keuangan yang lebih luas di tengah masyarakat. Fasilitas ini bukan sekadar penambahan, melainkan langkah penting karena menjadi Galeri Investasi kedua yang berlokasi di lingkungan pemerintah daerah di Sumut, setelah Kabupaten Langkat, sekaligus melengkapi jaringan galeri yang telah eksis di berbagai kampus. Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menegaskan bahwa kehadiran fasilitas ini dirancang untuk memperluas akses publik terhadap layanan keuangan formal, khususnya dalam sektor pasar modal. Ia berharap, Galeri Investasi ini dapat berfungsi sebagai sarana vital untuk edukasi, literasi, dan simulasi praktik investasi yang cerdas di pasar modal, sebagaimana disampaikannya dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (4/11/2025).

Lebih lanjut, OJK melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) secara konsisten mendorong pemanfaatan produk dan layanan pasar modal oleh masyarakat. Di Tebing Tinggi, minat publik terhadap investasi di pasar modal menunjukkan tren peningkatan yang menggembirakan. Bukti nyata terlihat dari data hingga Agustus 2025, di mana tercatat 12.844 rekening Single Investor Identification (SID) dari masyarakat Tebing Tinggi, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 14,62 persen dibandingkan posisi Desember 2024. Angka ini, menurut Khoirul, adalah indikator jelas akan semakin tingginya minat masyarakat Tebing Tinggi dalam berinvestasi di pasar modal.

Selain itu, OJK juga mencatat solidnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan di Tebing Tinggi. Hingga September 2025, tercatat 1,3 juta rekening dana pihak ketiga (DPK) perbankan dan 66.674 rekening pembiayaan. Pencapaian ini tidak hanya merefleksikan kuatnya kepercayaan publik terhadap lembaga jasa keuangan, tetapi juga menegaskan kontribusi vital sektor ini bagi perekonomian daerah.

Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih, turut mengapresiasi kolaborasi apik antara OJK dan BEI dalam memperluas pemahaman masyarakat mengenai investasi. Ia mengungkapkan harapannya bahwa melalui keberadaan Galeri Investasi ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya berinvestasi secara cerdas sebagai fondasi masa depan yang lebih sejahtera, seraya turut menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Di sisi lain, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan kembali komitmen bursa untuk senantiasa memperluas akses masyarakat terhadap pasar modal. Ia menekankan betapa krusialnya pemahaman yang memadai sebelum seseorang memutuskan untuk berinvestasi. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa Pasar Modal Indonesia adalah milik rakyat. Siapa pun dapat menjadi investor, menjadi pemilik Perusahaan dan berinvestasi mulai dari modal kecil,” tegas Jeffrey, menginspirasi lebih banyak individu untuk terlibat.

Dalam kesempatan yang sama, Khoirul juga mengingatkan masyarakat akan ancaman serius kejahatan digital yang kini marak menyasar layanan keuangan. Ia membeberkan sejumlah modus penipuan yang sering terjadi, seperti phishing, investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online yang berkedok permainan digital. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa legalitas lembaga keuangan melalui kanal resmi OJK. Pesan pentingnya adalah “Cek legalitas lembaga keuangan, jangan mudah tergiur imbal hasil tinggi, serta melaporkan permasalahan dengan LJK melalui Kontak OJK 157.” Untuk pelaporan aktivitas keuangan ilegal, masyarakat dapat memanfaatkan Sistem Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (SIPASTI) dan kanal Indonesia Anti-Scam Centre.

Dengan semangat optimisme, Khoirul berharap Galeri Investasi ini dapat menjadi katalisator bagi pembentukan budaya investasi yang sehat dan bertanggung jawab. Masyarakat, khususnya dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan aparatur pemerintahan, diharapkan mampu memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya berinvestasi secara cerdas demi masa depan finansial yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *