Innalillahi! Wasit Vietnam Meninggal Saat Tes Fisik, Pesan Terakhirnya…

Posted on

Menjelang bergulirnya kompetisi musim baru, dunia sepak bola Vietnam diliputi duka mendalam atas berpulangnya wasit senior, Tran Dinh Thinh. Kabar tragis ini mengejutkan banyak pihak, khususnya komunitas perwasitan nasional.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (3/8/2025) dini hari waktu setempat, saat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menggelar tes pemeriksaan fisik bagi para wasit. Acara yang diselenggarakan sesuai standar FIFA di Istana Atletik, Hanoi, ini merupakan agenda rutin jelang dimulainya musim. Uniknya, sebelum mengikuti tes tersebut, setiap wasit, termasuk Tran Dinh Thinh, telah menyerahkan surat keterangan dokter dan hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan kondisi kesehatan prima tanpa kelainan.

Namun, takdir berkata lain. Saat memasuki putaran terakhir dari tes fisik, tepatnya sekitar 300 meter sebelum garis finis, Tran Dinh Thinh tiba-tiba terjatuh. Rekan-rekan wasit yang berlari di sampingnya dengan sigap memberikan pertolongan pertama.

Dalam kondisi lemah, Tran Dinh Thinh sempat mengucapkan kata-kata yang kini menjadi pengingat pilu akan dedikasinya. “Biarkan saya menyelesaikan lari ke garis finis terlebih dahulu,” ucapnya dengan suara terbata-bata. Itulah kalimat terakhir yang ia sampaikan sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

Tim medis yang siaga di lokasi segera bertindak cepat, memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian. Tak lama kemudian, ambulans yang telah disediakan Panitia Penyelenggara langsung membawa Tran Dinh Thinh ke rumah sakit terdekat. Ia dilaporkan mengalami koma berat dan menjalani dialisis intensif. Sayangnya, beberapa jam kemudian, tubuhnya tak lagi menunjukkan respons. Meski para dokter telah berjuang sekuat tenaga, nyawa wasit berusia 43 tahun itu tidak tertolong.

Berita duka meninggalnya Tran Dinh Thinh dengan cepat menyebar, menyelimuti seluruh komunitas sepak bola Vietnam. Berbagai klub, kolega, media, dan mantan pemain ramai-ramai menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Tran Dinh Thinh sendiri bukanlah sosok asing di kancah perwasitan domestik. Ia dikenal luas berkat pengalaman bertahun-tahunnya memimpin berbagai pertandingan di liga profesional Vietnam.

Semasa hidupnya, Tran Dinh Thinh dihormati sebagai wasit yang berpegang teguh pada prinsip, menjunjung tinggi keadilan, serta selalu menunjukkan profesionalisme dan keseriusan dalam setiap tugasnya. Media Vietnam, Thanhnien.vn, bahkan menyoroti keberaniannya. “Kata-kata terakhirnya ‘biarkan saya menyelesaikan lomba’ tak hanya menjadi penyemangat, tetapi juga menjadi simbol tanggung jawab hingga saat-saat terakhir. Dan meninggalkan rasa pilu yang menghantui bagi mereka yang menyaksikan momen itu,” tulis laporan media tersebut, menggambarkan betapa mendalamnya kesan yang ditinggalkan wasit ini.

Menurut informasi yang beredar, upacara pemakaman Tran Dinh Thinh direncanakan akan dilangsungkan di kampung halamannya, Dong Nai.

Sekretaris Jenderal VFF, Nguyen Van Phu, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian mendiang. “Ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi sepak bola Vietnam, terutama bagi jajaran wasit nasional,” ujar Nguyen Van Phu dengan nada berduka. “Wasit Tran Dinh Thinh bukan hanya seorang wasit profesional yang serius dalam pekerjaannya, tetapi juga dicintai oleh seluruh rekan sejawatnya. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam dan rasa sakit yang tak terlukiskan.”

Ia menambahkan, “Atas nama VFF dan Panitia Penyelenggara program pelatihan ini, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, kerabat, dan rekan sejawat wasit Tran Dinh Thinh.” Nguyen Van Phu juga menegaskan komitmen VFF untuk membantu prosesi pemakaman. “VFF akan berkoordinasi dengan Perusahaan VPF untuk menyelenggarakan pemakaman dengan cara yang paling khidmat dan bermakna,” pungkasnya.

Ringkasan

Dunia sepak bola Vietnam berduka atas meninggalnya wasit senior, Tran Dinh Thinh, saat menjalani tes fisik yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Kejadian tragis ini terjadi saat putaran terakhir tes, di mana korban tiba-tiba terjatuh dan sempat mengucapkan “biarkan saya menyelesaikan lari ke garis finis terlebih dahulu” sebelum tak sadarkan diri.

Meskipun tim medis telah berupaya memberikan pertolongan, nyawa Tran Dinh Thinh tidak tertolong. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi komunitas sepak bola Vietnam, mengingat dedikasinya dan profesionalismenya selama bertugas. VFF menyampaikan belasungkawa dan akan membantu prosesi pemakaman almarhum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *