Sebuah keputusan berani diambil oleh pelatih bulutangkis kenamaan asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Dalam langkah yang mengejutkan, sang pelatih memutuskan untuk menarik pasangan ganda putra terbaiknya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dari dua turnamen terakhir BWF World Tour tahun ini. Keputusan ini sontak menarik perhatian penggemar bulutangkis dunia, terutama mengingat posisi pasangan Malaysia ini sebagai unggulan kedua dunia.
Pasangan ganda putra Malaysia peringkat kedua dunia itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sebenarnya telah terdaftar untuk berpartisipasi dalam dua ajang penting di bulan November ini: Kumamoto Masters Japan 2025 dan Australian Open 2025. Keduanya merupakan turnamen level Super 500 dalam kalender BWF World Tour. Namun, Herry IP secara tegas memutuskan untuk menarik mereka dari kedua kompetisi tersebut, mengakhiri peluang mereka tampil di ajang BWF World Tour untuk tahun ini.
Keputusan strategis ini diambil bukan tanpa alasan. Herry IP mengungkapkan bahwa salah satu faktor utamanya adalah karena Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah memastikan tiket lolos ke putaran final bergengsi, BWF World Tour Finals 2025. “Aaron-Wooi Yik tidak berpartisipasi di Kumamoto dan Australia karena mereka sudah lolos ke WTF. Mereka butuh istirahat,” ujar Herry IP, seperti dilansir oleh BolaSport.com dari NST.
Penarikan ini juga bertujuan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup serta fokus pada persiapan maksimal untuk dua turnamen krusial yang menanti di bulan Desember. “Mereka akan fokus pada latihan berkualitas selama empat minggu ke depan untuk memastikan mereka siap menghadapi SEA Games dan World Tour Finals,” terang Herry IP, menegaskan pentingnya istirahat dan latihan terfokus bagi anak didiknya.
Hylo Open 2025 – Herry IP Yakin Sabar/Reza Seharusnya Bisa Dikalahkan, Ganda Malaysia Jauh Lebih Baik
Performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri memang menunjukkan pasang surut, terutama setelah mencapai final Arctic Open 2025 namun gagal meraih gelar juara karena dikalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Setelah itu, mereka menghadapi tantangan di tur Eropa dengan hasil bervariasi: tersingkir di babak pertama Denmark Open 2025, mencapai semifinal French Open 2025, dan terhenti di perempat final Hylo Open 2025.
Meskipun demikian, sepanjang musim BWF World Tour ini, pencapaian mereka tetap mengesankan dengan menembus lima final. Dua di antaranya berhasil dikonversi menjadi gelar juara, yakni di Thailand Open 2025 dan Singapore Open 2025. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up di Malaysia Masters 2025, China Open 2025, dan Arctic Open 2025.
Salah satu kegagalan meraih gelar di level Super 1000 terjadi pada final China Open 2025, di mana mereka harus mengakui keunggulan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dengan skor 21-15, 21-14. Kekalahan tersebut menjadi catatan penting dalam perjalanan mereka musim ini.
Dengan penarikan dari dua turnamen Super 500 tersebut, kini seluruh fokus Aaron Chia/Soh Wooi Yik tertuju pada persiapan intensif untuk agenda bulan Desember. Mereka dijadwalkan tampil pada SEA Games 2025 yang akan dihelat pada 11-14 Desember di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand. Hanya berselang tiga hari, keduanya akan langsung bertolak ke Guangzhou, China, untuk berlaga di puncak ajang bulutangkis dunia, BWF World Tour Finals 2025.
Lebih dari sekadar menyimpan stamina, Herry IP juga mengutarakan kekecewaannya terhadap gaya bermain Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang dinilai terlalu terburu-buru. “Mereka cenderung terburu-buru dalam bermain, yang menyebabkan kesalahan,” ucap Herry IP, mengisyaratkan bahwa ini adalah salah satu aspek penting yang perlu mereka perbaiki dalam sesi latihan mendatang untuk menghadapi tantangan di turnamen-turnamen besar.
Jadwal Siaran Langsung Korea Masters 2025 – Putri KW Tak Pertahankan Gelar, Indonesia Berharap Juara Baru
Ringkasan
Pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP) memutuskan untuk menarik pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dari turnamen Kumamoto Masters Japan 2025 dan Australian Open 2025. Keputusan ini diambil karena mereka sudah lolos ke BWF World Tour Finals 2025 dan membutuhkan istirahat. Selain itu, Herry IP juga ingin Chia/Soh fokus pada latihan untuk memperbaiki performa mereka.
Penarikan ini bertujuan agar Chia/Soh dapat mempersiapkan diri secara maksimal untuk SEA Games 2025 dan BWF World Tour Finals 2025 di bulan Desember. Herry IP juga menyoroti gaya bermain Chia/Soh yang dinilai terlalu terburu-buru, sehingga menjadi fokus perbaikan dalam latihan mereka. Meskipun memiliki catatan prestasi yang cukup baik sepanjang musim, mereka diharapkan dapat meningkatkan performa di turnamen mendatang.



