PERUSAHAAN Umum (Perum) Bulog dengan bangga memperkenalkan kemasan baru beras Befood Sentra Ramos, sebuah langkah strategis untuk memperkokoh citra beras nasional yang tidak hanya berkualitas dan sehat, tetapi juga membangkitkan kebanggaan masyarakat Indonesia. Inisiatif ini menandai komitmen Bulog dalam menyediakan produk pangan unggulan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Peluncuran resmi beras Bulog dengan nama Befood Sentra Ramos ini berlangsung meriah dalam acara “Befood Rice Up Your Day” di Jakarta pada Minggu, 2 November 2025. Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan antusiasmenya, “Pagi hari ini kami dari Bulog, kami Direktur Utama bersama Ketua Dewas dan jajaran, melaksanakan kegiatan launching beras Bulog, yaitu beras yang namanya Befood Sentra Ramos,” seperti dikutip dari Antara.
Rizal menjelaskan bahwa Befood Sentra Ramos dirancang sebagai beras premium dengan spesifikasi unggulan: kadar air hanya 14 persen dan tingkat pecahan maksimal 15 persen. Kombinasi ini menjamin tekstur yang pulen serta rasa yang sangat disukai dan diterima luas oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Hingga awal November 2025, angka penjualan beras Befood telah sukses menembus 100 ribu ton. Pencapaian luar biasa ini tidak hanya menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat, tetapi juga menegaskan kepercayaan mereka terhadap produk beras premium buatan dalam negeri yang berkualitas. “Ini menunjukkan masyarakat akan lebih memiliki banyak pilihan selain beras-beras yang ada di luar. Alhamdulillah, beras Befood juga capaiannya sampai dengan hari ini itu lebih dari 100 ribu ton yang kami pasarkan,” tambah Rizal, menyoroti peningkatan pilihan bagi konsumen.
Komitmen Bulog terhadap keberlanjutan rantai pasok pangan nasional tercermin dari penyerapan seluruh bahan baku beras Befood langsung dari tangan para petani di seluruh Indonesia, membentang dari Sabang hingga Merauke. Langkah ini tidak hanya memberdayakan petani, tetapi juga menjamin ketersediaan pasokan yang stabil. Upaya penyerapan gabah dan beras petani secara masif ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Presiden Prabowo Subianto. Sepanjang tahun 2025 saja, Bulog berhasil menyerap lebih dari 3 juta ton beras dari petani, menegaskan peran sentralnya dalam menjaga stabilitas pasokan.
Berkat langkah strategis ini, stok beras nasional yang dikelola Bulog kini mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yaitu sebesar 4,2 juta ton. Jumlah fantastis ini tersimpan aman di seluruh gudang perusahaan BUMN pangan tersebut, menjamin ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang. Dalam upaya memperluas jangkauan pasar, Bulog tidak hanya mendistribusikan beras Befood, tetapi juga merek-merek lainnya melalui jaringan ritel modern, pasar tradisional, dan seluruh jalur distribusi yang menjangkau pelosok negeri, dari Pulau Miangas hingga Pulau Rote.
Untuk memastikan aksesibilitas yang adil, harga beras Befood ditetapkan berdasarkan zona wilayah. Terdapat tiga zona utama: Zona Satu mencakup Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi; Zona Dua meliputi wilayah Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, serta Kalimantan; sementara Zona Tiga khusus untuk Maluku dan Papua. Acara peluncuran Befood Sentra Ramos di kawasan Senayan berlangsung sangat meriah dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Pengunjung berkesempatan menikmati berbagai promo harga spesial yang ditawarkan selama acara, menambah kemeriahan suasana.
Sebagai produk dalam negeri unggulan, beras premium ini secara khusus dirancang untuk tidak hanya memenuhi selera masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata hasil kerja keras dan dedikasi petani Indonesia. Rizal kembali menegaskan, “Jadi yang namanya beras Bulog adalah beras yang bahan dasarnya diambil dari para petani seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dan beras-beras ini adalah beras-beras yang terbaik yang diberikan oleh petani Indonesia kepada Bulog,” menekankan kualitas dan asal-usul produk.
Melalui inovasi Befood dan komitmen teguh dalam menjaga kualitas beras nasional, Bulog semakin memperkuat perannya sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional sekaligus penggerak roda ekonomi para petani di seluruh penjuru Tanah Air.
Pilihan Editor: Mengapa Koperasi Merah Putih Tak Kunjung Beroperasi
Ringkasan
Perum Bulog meluncurkan kemasan baru beras Befood Sentra Ramos, sebagai beras premium dengan kadar air 14% dan pecahan maksimal 15%, yang ditujukan untuk meningkatkan citra beras nasional dan kebanggaan masyarakat. Penjualan beras Befood telah mencapai lebih dari 100 ribu ton hingga awal November 2025, menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap beras premium buatan dalam negeri.
Bahan baku beras Befood diserap langsung dari petani di seluruh Indonesia, sejalan dengan instruksi Presiden untuk memberdayakan petani dan menjaga stabilitas pasokan. Stok beras nasional yang dikelola Bulog mencapai 4,2 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah, dan didistribusikan melalui berbagai jalur distribusi dengan harga yang disesuaikan berdasarkan zona wilayah untuk memastikan aksesibilitas yang adil.



