mellydia.co.id Pedro Acosta menjadi pembalap yang paling diminati di bursa transfer MotoGP untuk musim 2027 mendatang, termasuk Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Kapasitas kemampuan Acosta mulai menjadi perbincangan di mana dia tampil kompetitif bersama Red Bull KTM setidaknya hingga MotoGP 2025 menyisakan dua seri terakhir.
Meski belum bisa pecah telur untuk meraih kemenangan di kelas tertinggi, laju El Tiburon tak bisa dipandang sebelah mata adengan hasil yang sudah dicatatkannya.
Rekan setim Brad Binder tersebut sudah mengoleksi tota empat podium baik untuk sesi Grand Prix dan sprint race sepanjang MotoGP 2025 ini.
Terkini, Acosta masih menunjukkan tajinya di GP Malaysia yang dilangsungkan di Sirkuit Sepang pada akhir pekan kemarin dengan konsisten finis di zona podium.
Tak ayal, geliat yang ditunjukkan pembalap yang disebut-sebut sebagai titisan Marc Marquez itu menjadi salah satu perburuan terpanas untuk bursa transfer MotoGP.
Ya, pada musim depan, MotoGP akan memasuki periode silly season di mana rumor dan pergerakan pasar kian menggeliat menghadapi musim 2027.
Persaingan mendapatkan talenta terbaik kian panas karena sebagian besar kontrak pembalap elit dan timnya akan habis pada akhir musim 2026 mendatang.
Kans Acosta meninggalkan KTM cukup terbuka lebar mengingat pabrikan asal Austria itu sedang gencar melakukan efisiensi guna menanggulangi masalah finansial.
PR Sulit Tak Berujung Ducati, Bagnaia Masih Terpuruk bahkan saat Marc Marquez Absen di MotoGP 2025
Salah satu tim yang sudah meminati rider berusia 21 tahun itu adalah Pertamina Enduro VR46 Racing Team, selaku tim satelitnya Ducati.
Melalui sang direktur, Alessio ‘Uccio’ Salucci, tim milik Valentino Rossi terang-terangan satu tempat kosong berpotensi besar menjadi milik Acosta.
Meski memiliki nilai lebih sebagai tim satelit Ducati, Uccio tak menutup mata jika mendatangkan Acosta bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Dia menyadari talenta yang diincarnya itu sedang menjadi buruan tim dan pabrikan-pabrikan lain seperti Aprilia atau bahkan diplot ke Ducati.
Di sisi lain, tangan kanan Valentino Rossi tersebut tetap mengingatkan kepada seluruh timnya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan di akhir musim ini.
“Tentu kami menginginkan dia, tapi ini tidak akan mudah,” kata Uccio, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
“Kami punya satu kursi kosong untuknya di tahun 2027 dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk merekrutnya.”
“Namun, kami juga harus ingat bahwa kami masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan di tahun 2025 dan sepanjang tahun 2026.”
“Semua kursi di tim pabrikan kosong untuk tahun 2027.”
“Mungkin Ducati akan menawarkannya kursi, atau Aprilia, saya tidak tahu, semua orang menginginkan pembalap seperti Acosta,” imbuhnya.
Saat ini, VR46 Racing Team sendiri bertumpu kepada Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli dalam hal susunan pembalap.
Kedatangan Acosta dinilai bisa menjadi aset berharga untuk VR46 Racing Team dalam menjaga eksistensi mereka dalam persaingan di baris depan.
Bikin Sejarah dengan Bahu Goyang sampai Paling Lama Wakili Indonesia, Mario Aji Cuma Mau Beri Bukti di Moto2 2026
