
Ducati secara resmi mengumumkan keputusan mengejutkan terkait susunan pembalap mereka di akhir musim MotoGP 2025. Nicolo Bulega, jagoan WorldSBK andalan mereka, ditunjuk sebagai pengganti Marc Marquez untuk dua seri terakhir kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi tersebut.
Pembalap muda bertalenta ini akan berduet dengan Francesco Bagnaia, sang juara bertahan, dalam ajang GP Portugal yang dijadwalkan pada 7-9 November 2025 dan GP Valencia pada 14-16 November 2025. Penunjukan Bulega ini tidak hanya menandai debutnya di kelas utama, tetapi juga menjadi momen reuni manis bagi Bulega dan Bagnaia, mengingat keduanya adalah mantan rekan satu tim di VR46 Riders Academy besutan legenda Valentino Rossi.
Kisah perjalanan karier Nicolo Bulega memang penuh liku. Meskipun masih sering berkunjung ke VR46 Ranch, Bulega telah meninggalkan manajemen VR46 sejak akhir 2019, enam tahun setelah ia bergabung. Ia sempat terpuruk dan bahkan terdepak dari arena Grand Prix, namun takdir membawanya kembali ke puncak setelah meraih kesuksesan gemilang di WorldSBK, menegaskan bahwa “feeling” Valentino Rossi terhadap bakatnya tidaklah salah.
Di dunia balap motor produksi massal, Bulega berhasil meraih gelar juara Supersport (setara Moto2) pada tahun 2023, diikuti dengan dua kali posisi runner-up di kelas Superbike pada musim 2024-2025. Pencapaian ini membuktikan ketangguhan dan kecepatan yang luar biasa. Kegagalan di jalur konvensional justru mengantarkannya menjadi salah satu kandidat kuat kontestan MotoGP pada tahun 2027 dari jagat Superbike, mengikuti jejak rival dan juara dunianya, Toprak Razgatlioglu.
Ducati pun menaruh kepercayaan penuh pada Bulega, tidak hanya dengan kontrak sebagai pembalap reguler di WorldSBK, tetapi juga sebagai pembalap penguji MotoGP pada tahun 2026. Namun, semua pencapaian ini tidak membuat Bulega lupa diri. Ketika kesempatan emas untuk debut lebih cepat di MotoGP sebagai pengganti Marc Marquez muncul, ia tetap menunjukkan sikap hati-hati dan penuh kewaspadaan.
Semangat besarnya untuk mewujudkan mimpi tampil di MotoGP dibarengi dengan kehati-hatian agar tidak menyia-nyiakannya dengan performa buruk. Apalagi, sosok yang ia gantikan adalah Marc Marquez, pembalap yang tampil dominan sepanjang tahun ini. Dengan total 25 kemenangan balapan Sprint dan Grand Prix, Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia bahkan saat kejuaraan masih menyisakan lima seri. “Risikonya besar untuk membuat diri kita jadi bahan tertawaan, jadi ini adalah situasi yang perlu diatur dengan baik. Sedikit pengalaman akan membantu untuk mencegah kegagalan besar,” ujar Bulega jujur mengenai tantangan menggantikan Marquez, seperti dilansir dari AS.com.
Perlu ditekankan, Bulega sejak awal tidak berniat membandingkan dirinya dengan para pembalap reguler MotoGP yang jauh lebih berpengalaman. Peneguhan yang diperlukan muncul bagi Bulega melalui sesi tes ban Michelin yang diselenggarakan pada 29-30 Oktober lalu di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol. Menurut laporan dari GPone.com, Bulega mencatat waktu lap yang lebih baik dari dua test rider MotoGP, yaitu Pol Espargaro (KTM) dan Lorenzo Savadori (Aprilia).
Pencapaian ini semakin impresif mengingat Bulega hanya efektif tampil selama setengah hari di atas Desmosedici GP, lantaran cuaca buruk pada hari pertama tes dan sesi lainnya dihabiskan dengan motor Ducati di WorldSBK. “Saya sangat senang bisa menutup musim ini dengan kejutan di menit-menit terakhir,” kata Bulega tentang debutnya di MotoGP, seperti dilansir dari Ducati. “Menjalani debut di MotoGP adalah impian setiap anak yang ingin menjadi pembalap. Selain itu, bisa mengendarai motor sang Juara Dunia untuk dua balapan terakhir musim 2025 membuat semuanya semakin menarik.”
Pembalap berusia 26 tahun ini menegaskan kembali bahwa ia tidak memiliki ekspektasi berlebihan karena pengalamannya dengan motor Desmosedici GP sangat terbatas. “Meski begitu, saya tentu termotivasi untuk tampil baik dan memberikan yang terbaik,” ucapnya. “Terima kasih kepada Ducati dan Ducati Corse atas kepercayaan mereka.” Kepercayaan Ducati terhadap potensi Bulega terbukti kuat, bahkan ketika Marc Marquez absen hingga tes MotoGP Valencia, tim tetap legawa dan optimis dengan pilihan penggantinya.
Ringkasan
Ducati mengumumkan Nicolo Bulega, pembalap WorldSBK, akan menggantikan Marc Marquez untuk dua seri terakhir MotoGP 2025, berduet dengan Francesco Bagnaia. Penunjukan ini menjadi debut Bulega di kelas utama dan reuni dengan Bagnaia, yang keduanya merupakan mantan rekan satu tim di VR46 Riders Academy.
Perjalanan karier Bulega penuh liku, sempat terpuruk sebelum meraih sukses di WorldSBK. Ducati menaruh kepercayaan padanya, tidak hanya sebagai pembalap reguler di WorldSBK, tetapi juga sebagai pembalap penguji MotoGP pada 2026. Bulega menyadari tantangan menggantikan Marquez dan tidak ingin membandingkan dirinya dengan pembalap MotoGP berpengalaman, dengan fokus memberikan yang terbaik.



