Kans juara tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, di Hylo Open 2025 terus terjaga setelah berhasil menembus babak semifinal. Prestasi ini menandai kebangkitan Putri yang kembali tampil gemilang di tur Eropa.
Setelah dua turnamen sebelumnya di Eropa yang kurang memuaskan, Putri Kusuma Wardani kini menunjukkan performa terbaiknya di Hylo Open 2025. Ajang bertaraf BWF World Tour Super 500 ini menjadi kesempatan emas bagi peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia tersebut, apalagi ia menyandang status unggulan pertama yang berhasil dijaganya dengan baik.
Putri sukses mengamankan tiket semifinal usai menaklukkan pemain Indonesia yang membela Azerbaijan, Keisha Fatimah Azzahra. Dalam pertandingan yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman, pada Jumat (31/10/2025), Putri tampil dominan dan meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19.
Hylo Open 2025 – Mode Tangguh Sabar/Reza Beri Indonesia Harapan, Malaysia Diancam Dua Kali Patah Hati
“Alhamdulillah bisa meraih kemenangan di laga yang tidak mudah ini,” ujar Putri setelah pertandingan, seperti yang dibagikan oleh PBSI. Ia mengakui tantangan yang diberikan lawannya, “Keisha bermain cukup bagus, ia memiliki smash yang kencang dan itu menyulitkan saya. Ada sedikit pressure yang saya rasakan.”
Meskipun senang bisa melaju ke semifinal, Putri menegaskan bahwa perjuangannya belum usai. “Senang bisa ke semifinal tapi belum selesai, fokus lagi untuk besok. Saya harus lebih tahan pikirannya untuk bisa main maksimal,” tambahnya, menunjukkan tekad kuatnya menghadapi laga selanjutnya.
Fokus Putri memang harus dijaga lebih ketat, mengingat lawan-lawan yang dihadapinya akan semakin berat. Hingga perempat final Hylo Open 2025, pemain jebolan PB Exist itu mayoritas bertemu lawan yang berada di luar peringkat 80 besar dunia. Kondisi ini tak lepas dari fakta bahwa Hylo Open 2025, yang digelar di penghujung tur Eropa dan bukan turnamen wajib bagi pemain top dunia, cenderung sepi peminat dari para atlet papan atas.
Di babak semifinal, Putri akan diuji oleh Unnati Hooda, wakil India berperingkat 34 dunia. Hooda bukanlah lawan sembarangan. Meski baru berusia 18 tahun dan baru saja berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Junior 2025 di negaranya, Hooda telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang berbahaya. Buktinya, ia bahkan pernah mengalahkan seniornya, Pusarla Venkata Sindhu, dalam kejutan di China Open Super 1000 pada Juli lalu, di mana ia berhasil menembus perempat final.
Sementara itu, laga semifinal tunggal putri lainnya akan menyajikan perang saudara antara Mia Blichfeldt dan Line Christophersen dari Denmark. Bagi Putri, kesempatan ini membawanya dua langkah lebih dekat menuju pencapaian baru dalam kariernya. Selama ini, koleksi trofi terbaik pemain berusia 23 tahun itu berada di level Super 300, termasuk gelar terakhirnya di Korea Masters 2024.
Pencapaian di level Super 500 ini akan menjadi torehan penting, setara dengan level Superseries. Sejauh ini, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang pernah sukses di ajang setara tersebut. Jorji, sapaan akrab Gregoria, meraihnya di Kumamoto Masters Japan 2023 setelah mengalahkan andalan China, Chen Yu Fei, dengan skor 21-12, 21-12 di babak final. Akankah Putri mengikuti jejak Gregoria?
Pertandingan semifinal Hylo Open 2025 akan digelar pada Sabtu (1/11/2025) mulai pukul 18.00 WIB. Jangan lewatkan aksi Putri Kusuma Wardani dalam perebutan tiket final!
Jadwal Hylo Open 2025 – Jonatan Jumpa Alex Lanier, 3 Wakil Indonesia Tampil
Ringkasan
Putri Kusuma Wardani berhasil melaju ke babak semifinal Hylo Open 2025 setelah mengalahkan Keisha Fatimah Azzahra. Kemenangan ini menandai kebangkitan Putri setelah performa kurang memuaskan di turnamen Eropa sebelumnya. Putri menyadari tantangan dari lawannya dan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi babak selanjutnya.
Di babak semifinal, Putri akan menghadapi Unnati Hooda dari India, pemain muda yang memiliki peringkat 34 dunia dan pernah mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu. Kemenangan di Hylo Open 2025 akan menjadi pencapaian penting bagi Putri, setara dengan level Superseries, mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung. Pertandingan semifinal akan digelar pada Sabtu, 1 November 2025.
