Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, tak sungkan melayangkan pujian setinggi langit untuk penampilan memukau Joan Mir di ajang MotoGP Malaysia 2025 beberapa waktu lalu. Performa impresif Mir berhasil mencuri perhatian banyak pihak, termasuk rekan sesama penunggang motor Honda.
Mir berhasil menorehkan hasil luar biasa pada seri tersebut, mengamankan posisi podium ketiga di belakang talenta muda Pedro Acosta. Pencapaian ini menjadi momen penting, tidak hanya bagi Mir pribadi, tetapi juga menandakan progres positif bagi tim Honda di kancah balap motor paling bergengsi.
Performa ciamik Joan Mir di lintasan tak pelak membuat Johann Zarco terpukau. Pembalap veteran dari tim satelit LCR Honda itu secara terang-terangan memuji etos balap Mir, menggarisbawahi dampak positifnya bagi seluruh tim Honda.
“Situasi di Honda jelas jauh lebih baik daripada tahun lalu,” ungkap Zarco, seraya menambahkan bahwa, “Podium Mir membuktikan bahwa motornya bisa masuk lima besar.” Ia melanjutkan penjelasannya mengenai Mir: “Kemarin dia juga merasa cukup baik dan hari ini dia menegaskan bahwa dia cepat lagi. Saya berada di belakangnya, dan dia sangat impresif. Dia memiliki gaya berkendaranya sendiri dan dengan semua paket baru ini, dia merasa sangat baik.” Pujian ini mengindikasikan bahwa Mir telah menemukan harmoni sempurna dengan konfigurasi motor terbaru.
Terinspirasi oleh kecepatan dan adaptasi Mir, Zarco menyadari bahwa ia sendiri perlu menemukan solusi optimal untuk paket motornya. Performa apik Mir menjadi pemicu bagi Zarco untuk mengevaluasi kembali strategi dan penyesuaian motornya.
“Saya perlu menemukan solusi untuk paket baru ini,” tegas Zarco, mengakui bahwa ia belum memiliki cukup waktu untuk mengulik sepenuhnya potensi motor. Ia menambahkan, “Pengaturan saya berdasarkan paket baru ini sudah kami coba beberapa kali untuk membuatnya berhasil, dan sepertinya belum berhasil.” Oleh karena itu, Zarco bertekad untuk “membuka pikiran secara total” guna mencari cara lain dalam mengatur motor serta kemungkinan menyesuaikan kembali gaya berkendaranya. Tujuannya jelas: untuk memaksimalkan performa motor baru yang diyakininya memiliki potensi besar.
Secara keseluruhan, gelaran MotoGP Malaysia 2025 memang menjadi bukti nyata kemajuan positif yang ditunjukkan oleh para pembalap dan motor Honda. Selain capaian podium Mir, pembalap Honda lainnya, Luca Marini, sukses finis di posisi kedelapan, menempatkannya di jajaran sepuluh besar. Sementara Johann Zarco sendiri menutup balapan di posisi kedua belas, dan rekan setimnya, Somkiat Chantra, mengamankan posisi kelima belas. Hasil ini menegaskan sinyal kebangkitan Honda di arena balap kelas dunia.
