JAKARTA – PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memajukan integrasi perdagangan berjangka nasional. Langkah ini bertujuan agar Indonesia mampu bersaing secara global, melalui peningkatan infrastruktur kliring, kolaborasi strategis dengan entitas internasional, serta pengembangan inovasi layanan yang memenuhi standar dunia.
Sebagai terobosan terkini, PT KBI telah menginisiasi kerja sama strategis dalam program Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri (PALN). Inisiatif penting ini dijalin bersama Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Tickrs Financial Singapore, sebuah perusahaan pialang luar negeri yang memiliki koneksi langsung dengan Bursa Efek Amerika Serikat, Nasdaq.
Penandatanganan kerja sama monumental ini dijadwalkan pada 27 Oktober 2025. Melalui langkah ini, PT KBI meyakini bahwa transformasi digital dan peningkatan efisiensi sistem kliring adalah kunci utama untuk memperluas akses pasar serta memperkokoh kepercayaan para pelaku industri terhadap pasar berjangka nasional.
Budi Susanto, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, menegaskan peran vital PT KBI dalam kemitraan ini. Ia menyatakan bahwa PT KBI akan bertindak sebagai lembaga kliring yang menjamin keamanan, transparansi, dan kepatuhan arus dana dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah Indonesia. “Keterlibatan PT KBI dalam inisiatif PALN ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar perdagangan berjangka Indonesia. Kami memastikan setiap transaksi lintas negara berjalan aman, transparan, serta akuntabel,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (1/11).
Dalam skema kerja sama ini, setiap pembelian kontrak berjangka yang dilakukan melalui Tickrs akan tercatat di JFX. Sementara itu, seluruh proses penerimaan dan penyaluran dana akan difasilitasi secara terpusat melalui sistem kliring PT KBI. Mekanisme ini dirancang untuk memastikan akuntabilitas penuh dan memberikan perlindungan maksimal bagi para nasabah.
Kolaborasi ini, menurut Budi, menandai sinergi yang kuat antara infrastruktur perdagangan berjangka nasional dengan ekosistem global. Hal ini membuka akses yang lebih luas bagi investor domestik untuk berinvestasi pada instrumen global secara resmi dan teratur. Lebih jauh, kerja sama dengan JFX dan Tickrs ini menjadi momentum krusial dalam mempersiapkan ekosistem perdagangan berjangka Indonesia agar lebih berdaya saing di kancah internasional, sekaligus meningkatkan literasi dan kepercayaan masyarakat terhadap industri berjangka.
Melalui inisiatif PALN, PT KBI sekali lagi menegaskan komitmennya untuk memperkuat konektivitas pasar Indonesia dengan pasar global. Mereka berdedikasi untuk menyediakan akses investasi yang aman, patuh, dan transparan, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperluas partisipasi investor nasional di pasar internasional.
