Rossi Benar! Muridnya Siap Gantikan Marquez di MotoGP?

Posted on

mellydia.co.id Tes uji coba yang impresif bersama motor Ducati Desmosedici telah berhasil dilakoni oleh Nicolo Bulega. Performa cemerlang ini semakin menguatkan spekulasi bahwa Bulega berpotensi besar untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Marquez di tim Ducati Lenovo pada sisa musim MotoGP 2025.

Pembalap muda berbakat ini kini selangkah lebih dekat untuk kesempatan beraksi di ajang balap MotoGP lebih cepat dari yang diperkirakan, seiring dengan persiapan peran gandanya di tahun mendatang.

Pada musim balap 2026, Nicolo Bulega, jebolan VR46 Riders Academy besutan legenda Valentino Rossi, memang telah diproyeksikan untuk menjadi pembalap penguji Ducati di MotoGP sekaligus ujung tombak tim tersebut di kejuaraan WorldSBK.

Terbukanya peluang emas ini bagi Bulega tak lepas dari insiden cedera yang dialami Marc Marquez pada gelaran GP Indonesia. Cedera tersebut menciptakan celah yang bisa dimanfaatkan Bulega untuk debutnya di kelas utama.

Setelah menunjukkan performa solid dengan finis sebagai runner-up di WorldSBK, Bulega kini direncanakan untuk turun balapan pada dua seri terakhir MotoGP musim ini, yaitu GP Portugal dan GP Valencia.

Antisipasi terhadap debutnya semakin tinggi setelah Bulega menorehkan performa menjanjikan dalam sesi tes yang digelar pada Kamis (30/10/2025) di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol. Tes ini menjadi krusial baginya untuk membangun kepercayaan diri dan menentukan kesiapan mentalnya sebelum potensi penampilan perdananya di balapan MotoGP tahun ini.

Susul Uriarte dan Danish, Media Italia Sebut Veda Pratama Dipastikan Tampil di Moto3 2026

Melansir laporan dari GPone.com, Nicolo Bulega berhasil mencatatkan waktu lap terbaik 1:38,0 detik. Pencapaian ini diraihnya setelah melahap 35 putaran bersama motor Ducati Desmosedici GP, mulai dari sesi siang hingga sore hari.

Jika dibandingkan dengan perkiraan kasar, tanpa mempertimbangkan perbedaan kondisi trek yang mungkin ada, waktu 1:38 detik tersebut setara dengan pace pembalap 10 besar pada balapan MotoGP Spanyol yang berlangsung April lalu.

Patut dicatat, kondisi lintasan aspal Sirkuit Jerez memang sempat terpengaruh oleh hujan yang mengguyur pada hari pertama tes yang diselenggarakan Michelin, Rabu (29/10/2025), memberikan tantangan ekstra bagi para pembalap.

Tidak hanya itu, Bulega juga membuktikan keunggulannya dengan menjadi yang tercepat di antara pembalap penguji MotoGP lainnya dalam tes tersebut. Ia lebih cepat dari Pol Espargaro di KTM yang mencatat 1:38,2 detik, dan Lorenzo Savadori di Aprilia dengan waktu 1:39,3 detik.

Bulega sendiri bukanlah nama yang asing di kancah balap motor grand prix. Musim debutnya di Moto3 pada awalnya cukup menjanjikan, di mana ia berhasil meraih pole position dan podium, mengakhiri musim di peringkat ketujuh klasemen.

Kala itu, Bulega bersaing langsung dengan sejumlah nama yang kini menjadi jagoan di MotoGP, seperti Brad Binder, Enea Bastianini, Francesco Bagnaia, Joan Mir, Fabio Di Giannantonio, Fabio Quartararo, dan Jorge Martin.

Namun, sayangnya, perjalanan kariernya tidak seberuntung rival-rivalnya. Ia sempat mengalami kebuntuan hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari ajang grand prix pada tahun 2022.

Pembalap berusia 26 tahun ini juga sempat meninggalkan VR46 Riders Academy, meskipun tetap rutin diundang untuk berlatih di trek pribadi “The Doctor”, VR46 Ranch.

Pada tahun 2022, Bulega memutuskan untuk menjajal peruntungan baru di ajang balap motor produksi, WorldSBK. Langkah ini terbukti menjadi titik balik dalam kariernya.

Tak disangka, prestasinya kembali bersinar terang. Ia berhasil meraih gelar juara dunia di kelas Supersport pada tahun 2023, diikuti dengan dua kali finis sebagai runner-up di kelas Superbike pada musim 2024 dan 2025.

Mengingat juara WSBK saat ini, Toprak Razgatlioglu, akan pindah ke MotoGP pada tahun 2026, Bulega juga disebut-sebut memiliki peluang besar untuk mengikuti jejaknya pada musim 2027.

Manajer Bulega saat ini, Alberto Martinelli, mengungkapkan keyakinannya bahwa Valentino Rossi memang tidak pernah salah dalam melihat potensi besar kliennya sejak remaja.

“Valentino adalah seorang juara dan pengamatannya selalu tepat. Faktanya dia termasuk orang pertama yang percaya kepada talenta Nicolo,” ucap Martinelli.

“Menurut saya, kami telah mendapatkan kembali seorang juara yang memiliki semangat terpancar dari matanya,” imbuh pria yang juga dikenal sebagai manajer dari Tony Cairoli, Juara Dunia MXGP 7 kali.

Bulega bukan pembalap pertama yang menyeberang dari WorldSBK ke MotoGP bersama Ducati pada penghujung musim. Tradisi ini telah beberapa kali terjadi sebelumnya.

Tahun lalu, Andrea Iannone menjadi pembalap pengganti untuk tim satelit Ducati, VR46, dan berhasil finis ke-17 pada balapan GP Malaysia.

Setahun sebelumnya, Danilo Petrucci (sebagai pembalap pengganti) dan Alvaro Bautista (dengan status wild card) juga tampil. Mereka secara berurutan finis ke-11 di GP Prancis dan ke-17 di GP Malaysia.

Pembalap “cabutan” dari WorldSBK yang bahkan mampu memenangkan balapan di MotoGP? Ya, ada, dan juga dari Ducati, meskipun momen bersejarah itu terjadi 19 tahun yang lalu melalui Troy Bayliss pada GP Valencia 2006.

Kini, seluruh pasang mata publik dan penggemar balap menanti pengumuman resmi dari Ducati terkait penampilan salah satu jagoan WorldSBK mereka di panggung MotoGP.

Gertakan Joan Mir Diakui Pengamat MotoGP, Honda Pantas Dapat Podium di GP Malaysia

Ringkasan

Nicolo Bulega menunjukkan performa impresif dalam tes dengan motor Ducati Desmosedici, memicu spekulasi penggantian Marc Marquez di tim Ducati Lenovo untuk sisa musim MotoGP 2025. Jebolan VR46 Riders Academy ini diproyeksikan sebagai pembalap penguji Ducati dan ujung tombak di WorldSBK 2026, namun cedera Marquez membuka peluang debut lebih awal.

Bulega mencatatkan waktu lap terbaik 1:38,0 detik di Sirkuit Jerez, lebih cepat dari pembalap penguji MotoGP lainnya seperti Pol Espargaro dan Lorenzo Savadori. Manajernya, Alberto Martinelli, menegaskan keyakinan Valentino Rossi terhadap talenta Bulega, yang bersinar kembali setelah pindah ke WorldSBK dan meraih gelar juara dunia Supersport pada 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *