Panggung megah perempat final Hylo Open 2025 akan menjadi saksi bisu perjuangan krusial bagi pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi. Pada Jumat, 31 Oktober 2025, mereka berambisi besar untuk mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2025, sebuah pencapaian yang akan mengukir sejarah.
Berlaga di Saarlandhalle, Jerman, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi, yang merupakan anak asuh Hendra Setiawan, akan menantang pasangan yang disebut sebagai “besutan Herry Iman Pierngadi alias Herry IP” dalam perebutan tiket semifinal. Ya, mereka akan bertarung melawan andalan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, bukan hanya demi lolos ke semifinal turnamen Super 500 ini, tetapi juga untuk misi lebih besar: menembus BWF World Tour Finals 2025.
Misi utama bagi Sabar/Reza untuk segera mengunci tiket World Tour Finals 2025 adalah dengan menumbangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 8 besar Hylo Open 2025. Kemenangan krusial ini akan memberikan Sabar/Reza tambahan 6420 poin penting.
Perolehan poin tersebut diproyeksikan mampu mendongkrak posisi Sabar/Reza ke urutan keenam dalam klasemen kualifikasi ‘Race to Finals’, sebuah peringkat yang cukup untuk mengamankan satu tempat di turnamen elit akhir tahun. Jika berhasil, pasangan independen ini akan menjadi delegasi Merah-Putih pertama yang secara resmi memastikan langkahnya ke BWF World Tour Finals 2025.
Harapan besar juga disematkan kepada wakil Indonesia lainnya seperti Jonatan Christie, Putri Kusuma Wardani, dan pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, agar dapat segera menyusul mengamankan posisi di turnamen yang sama.
Menganalisis peluang duel ini, rekor head-to-head antara Sabar/Reza dan Chia/Soh tercatat berimbang 1-1, menunjukkan bahwa secara performa mereka memiliki potensi untuk saling mengalahkan. Meskipun peringkat dunia Sabar Karyaman/Reza Pahlevi jauh di bawah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, statistik pertemuan sebelumnya memberikan angin segar bagi wakil Indonesia. Ditambah lagi, performa Chia/Soh dalam beberapa waktu terakhir terlihat fluktuatif, sebuah celah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Sabar/Reza.
Dengan Chia/Soh yang sudah mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2025, beban dan tekanan terbesar jelas berada di pundak Sabar Karyaman/Reza Pahlevi, dan diharapkan hal ini dapat memicu performa terbaik mereka.
Saksikan secara langsung duel penentu antara Sabar Karyaman/Reza Pahlevi vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada malam ini, diperkirakan mulai pukul 20.30 WIB. Pertandingan ini dapat disaksikan melalui siaran televisi di TVRI atau melalui layanan streaming Vidio.
Jadwal Perempat Final Hylo Open 2025
Jumat (31/10/2025) – Mulai pukul 18.00 WIB
Court 1
– Pukul 20.30 WIB – Match 4 (MD): Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/1) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia/6)
– Pukul 21.20 WIB – Match 5 (MS): Kiran George (India) vs Jonatan Christie (Indonesia/2)
– Pukul 22.10 WIB – Match 6 (WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia/1) vs Keisha Fatimah Azzahra (Azerbaijan)
– Pukul 23.50 WIB – Match 8 (XD): Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand/6) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia/4)
Court 3
– Pukul 20.00 WIB – Match 3 (MD): Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia/3) vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/5)
NB: Waktu hanya estimasi dan bisa berubah menyesuaikan durasi pertandingan sebelumnya.
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
XD: Ganda Campuran
(Tribunnews.com/Niken)
Ringkasan
Sabar Karyaman/Reza Pahlevi berjuang di perempat final Hylo Open 2025 untuk mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2025. Mereka akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia dalam pertandingan yang krusial ini. Kemenangan akan mendongkrak posisi Sabar/Reza dalam klasemen kualifikasi dan memastikan tempat di turnamen elit akhir tahun.
Meskipun peringkat dunia Sabar/Reza di bawah Chia/Soh, rekor pertemuan mereka imbang, memberikan harapan bagi wakil Indonesia. Pertandingan ini diperkirakan akan dimulai pukul 20.30 WIB dan dapat disaksikan melalui TVRI atau Vidio. Harapan juga tertumpu pada wakil Indonesia lain seperti Jonatan Christie, Putri Kusuma Wardani, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu untuk mengikuti jejak mereka.
