Rahmad Darmawan: Ancaman Hattrick Juara Persib?

Posted on

mellydia.co.id – Liga Super Indonesia, kasta tertinggi sepak bola tanah air, telah bergulir. Persib Bandung, dengan predikat juara bertahan, kembali dijagokan untuk meraih hattrick gelar juara. Namun, siapa saja yang mampu menghalangi dominasi Maung Bandung?

Rahmad Darmawan, pelatih kawakan sepak bola Indonesia, menilai sulit untuk menyingkirkan Persib dari persaingan perebutan gelar juara. Menurutnya, meskipun terdapat perubahan pemain asing, kualitas pemain baru Persib tetap terjaga. “Persib, walau banyak perubahan pemain asing, sepertinya pemain asing yang masuk kualitasnya baik dan bagus. Dan saya pikir Persib masih akan menjadi salah satu tim yang kuat,” ungkap RD kepada Jawa Pos.

Namun, RD juga melihat beberapa tim yang berpotensi menjadi penjegal Persib. Persija Jakarta, rival abadi Persib, menjadi salah satu kandidat kuat. Performa apik Persija di pramusim, termasuk kemenangan telak 3-0 atas Arema FC, menunjukkan kekuatan tim Ibu Kota. Dengan Rizky Ridho sebagai kapten dan jantung pertahanan, serta perbaikan di sektor bek kiri dan winger kanan, Persija diprediksi tampil lebih solid di bawah arahan pelatih baru dan formasi baru (4-3-3, 4-2-3-1, atau 4-4-2). “Terutama di bek kiri dan winger kanan yang bisa menutupi kekurangan Persija dengan pelatih baru dan formasi baru,” jelas RD.

PSM Makassar, dengan Bernardo Tavares sebagai pelatih, juga dinilai sebagai ancaman serius. Konsistensi PSM dalam bersaing di papan atas menjadi daya tarik utama, meskipun kedalaman skuad mereka tidak terlalu istimewa. “Tapi pelatih satu ini mampu konsisten ada di papan atas. Kalau saya misalnya disuruh pilih siapa pelatih terbaik saya mungkin akan pilih dia,” puji RD. Keberhasilan PSM di bawah arahan Tavares, meskipun menghadapi kendala finansial, menjadi bukti kehebatan strategi kepelatihannya.

Dewa United, di bawah asuhan Jan Olde Riekerink, juga disebut RD sebagai tim yang mampu merusak dominasi Persib. Perkembangan Dewa United di bawah Riekerink sangat signifikan, dari peringkat 17 di musim 2022/2023 hingga menjadi runner-up di musim lalu. Kedatangan pemain-pemain bintang seperti Edo Febriansyah, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikry, dan Ricky Kambuaya, serta pemain asing berpengalaman seperti Nick Kuipers, Alexis Messidoro, Hugo Gomes, Taisei Marukawa, dan Alex Martins, semakin memperkuat daya saing Dewa United. “Mereka di timnas luar biasa,” ujar RD.

Malut United, dengan empat pemain baru dari Persib dan duet Sayuri bersaudara, juga dianggap sebagai tim yang patut diwaspadai. Meskipun kehadiran pelatih baru, Hendri Susilo, dan adaptasi pemain baru perlu diperhatikan. Kehadiran Septian David Maulana dan Riyan Ardiansyah (bek PSIS Semarang) juga memperkuat lini tengah dan pertahanan Malut United.

Bhayangkara Lampung FC, tim promosi yang sudah teruji di kasta kedua, juga dinilai sebagai ancaman serius di papan atas. Kehadiran pemain asing yang komplet menjadikan tim ini semakin kompetitif. “Jadi serius sekali. Dan tim pertama yang berlatih di Super League kali ini. Jadi menurut saya potensi Bhayangkara untuk bisa bersaing tinggi,” ungkap RD.

Persebaya Surabaya, tim yang konsisten berada di papan atas beberapa musim terakhir, tak boleh dianggap remeh. RD menempatkan Persebaya sebagai salah satu tim yang memiliki potensi juara, sejajar dengan Persib, Persija, Dewa United, PSM, Malut United, dan Bhayangkara.

Bali United, dengan pelatih baru Johnny Jansen dan pemain-pemain berkualitas, disebut RD sebagai kuda hitam yang siap menggebrak. Sementara Borneo FC, meskipun skuadnya tak semewah musim-musim sebelumnya dan harus beradaptasi dengan pelatih baru Fabio Lefundes, tetap memiliki potensi untuk bersaing.

Sebagai penutup, RD juga menyebutkan PSIM Yogyakarta sebagai tim yang patut diwaspadai. Dukungan penonton dan beberapa pemain berpengalaman membuat PSIM menjadi ancaman potensial. “Tanpa sekali lagi mengecilkan arti tim-tim yang lain mungkin bisa menjadi kuda hitam dan mengganggu peluang,” tutup RD.

Ringkasan

Rahmad Darmawan (RD) menilai Persib Bandung tetap menjadi tim kuat dan kandidat juara Liga Super Indonesia meskipun ada pergantian pemain asing. Namun, beberapa tim lain dianggap sebagai ancaman serius, termasuk Persija Jakarta yang tampil solid berkat formasi dan pemain baru, serta PSM Makassar yang konsisten di papan atas meskipun skuadnya tidak terlalu dalam.

Selain Persija dan PSM, RD juga menyebut Dewa United, dengan tambahan pemain bintang dan asing berpengalaman, sebagai penantang kuat. Malut United, Bhayangkara Lampung FC, Persebaya Surabaya, Bali United, Borneo FC, dan PSIM Yogyakarta juga disebut memiliki potensi untuk bersaing merebut gelar juara dan mengganggu dominasi Persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *