mellydia.co.id BANDUNG – Nama Eliano Reijnders, pemain Timnas Indonesia, mendadak menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Hal ini dipicu oleh tudingan yang menyebutnya sebagai penyebab kekalahan skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak ketiga. Tudingan tersebut muncul setelah pelatih Shin Tae-yong dianggap kurang tepat memasukkannya dalam pertandingan melawan Bahrain.
Kontroversi ini bermula dari pernyataan Jeong Seok-seo, atau yang akrab disapa Jeje, yang dikenal sebagai penerjemah Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia. Jeje berpendapat bahwa keputusan Shin Tae-yong memainkan Eliano menjadi titik balik yang merugikan Indonesia. Namun, siapa sangka, komentar ini justru memicu reaksi yang tak terduga.
Pernyataan Jeje yang viral di media sosial justru memunculkan gelombang dukungan untuk Eliano Reijnders. Dua kelompok suporter besar di Indonesia, Bobotoh (pendukung Persib Bandung) dan Jakmania (pendukung Persija Jakarta), secara mengejutkan bersatu membela Eliano. Mereka beramai-ramai memberikan dukungan melalui kolom komentar di unggahan Instagram sang pemain.
Menurut penelusuran Tribunwow.com, unggahan tersebut dibuat Eliano tiga hari sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (24/10/2025). Dalam unggahan itu, ia membagikan momen bahagianya saat membela Persib Bandung melawan Selangor FC di ajang ACL Two.
Pada laga tersebut, Persib berhasil meraih kemenangan, yang kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun Eliano. Ia pun menyebut kemenangan itu sebagai kado ulang tahun terbaik.

Sontak, kolom komentar unggahan tersebut dibanjiri dukungan dan semangat. Sebuah akun bernama @awir menulis, “Gua the Jak bersama Lo eliano. Gua bakalan jaga terus pemain timnas. Mau dia di club rival sekalipun. Bobotoh lindungi pemain Lo nih. Asli sakit bener di fitnah jadi penyebab kekalahan. Kalo ga ada hukum gua cari nih si Jeje asli.”
Dukungan serupa juga datang dari akun @zall* yang berkomentar, “Jangan dengerin Jeje eli salam dari fans Persija.” Akun @ron* pun menambahkan, “Hempaskan semua miring miring itu Bang El! Gue the jak tau lo keren!!”
Tak hanya itu, banyak pula komentar bernada simpatik lainnya. Akun @anw* menulis, “Bobotoh bersama mu eliano, jgn dengerin ghibahan oppa ginseng itu.” Sementara akun @dew* menambahkan, “Elii..persib dan bobotoh akan selalu menyayangimu..jangan down ya eli dengan perkataan @jeongseokseo maklumin aja dia cari makan disni.”
Akun @sc* juga memberikan semangat, “Mang El tong didenge lah si mantan mah. tetap maju menuju Asia buat Persib, maju buat Timnas.” Deretan dukungan ini menjadi bukti bagaimana rivalitas antara suporter Persib dan Persija bisa dikesampingkan demi membela pemain tim nasional yang mendapat tuduhan tak berdasar.
Sebelumnya, Jeje memang sempat melontarkan pernyataan yang menyebut Eliano sebagai biang keladi hasil imbang Timnas Indonesia melawan Bahrain di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah podcast yang kemudian viral di media sosial. Ia berpendapat bahwa masuknya Eliano di babak kedua menjadi faktor penyebab Indonesia gagal mempertahankan keunggulan.
Jeje bahkan mengklaim bahwa Shin Tae-yong menyesal telah memainkan Eliano. Namun, belakangan diketahui bahwa pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Setelah ucapannya menuai kritik pedas, Jeje akhirnya memberikan klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Dalam klarifikasinya, Jeje mengakui bahwa pernyataannya dalam podcast tersebut keliru. Ia menegaskan bahwa seharusnya ia mengatakan Eliano masuk saat skor masih imbang, bukan ketika Indonesia sedang unggul.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast,” ungkap Jeje.
“Dalam pembicaraan itu saya sempat mengatakan bahwa Eliano masuk ketika tim sedang unggul, padahal saya seharusnya mengatakan saat posisi masih imbang,” lanjutnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Jeje menekankan bahwa ucapannya sama sekali tidak bertujuan untuk menjatuhkan pemain atau tim manapun di kompetisi Super League. Ia menegaskan kecintaannya pada sepak bola Indonesia dan tidak berniat mencoreng nama baik siapa pun.
“Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekan pemain apalagi tim-tim di Super League. Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia. Buktinya saya selalu berusaha menonton pertandingan dari berbagai klub kapanpun saya punya waktu tanpa memilih-milih klub tertentu,” ucap Jeje.
Dalam klarifikasinya, Jeje juga menjelaskan konteks sebenarnya dari pernyataannya tentang Eliano Reijnders.
Ia menuturkan bahwa maksudnya saat itu adalah menyoroti lini serang Timnas Indonesia yang dinilai terlalu pasif dan lebih banyak bertahan. Ia pun menegaskan bahwa tanggung jawab atas hasil imbang 2-2 melawan Bahrain tetap berada di pundak pelatih Shin Tae-yong.
“Maksud saya waktu itu membahas bahwa sebagian pemain berposisi menyerang biasanya tidak bertahan sebagai pemain bertahan. Saya juga tidak bermaksud menyalahkan pemain atas hasil pertandingan. Saya ingin menyampaikan bahwa ini juga merupakan tanggung jawab coach Shin,” ujar Jeje.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan wasit yang dianggap kurang adil turut mempengaruhi hasil pertandingan kala itu.
“Meskipun ada keputusan wasit yang terasa kurang berpihak pada kita. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kedepannya saya akan lebih berhati-hati dalam berbicara,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kompaknya Bobotoh & Jakmania soal Viral Eliano Reijnders Dituding Biang Kekalahan Timnas Vs Bahrain
Ringkasan
Artikel ini membahas tentang dukungan yang diberikan oleh Bobotoh dan Jakmania kepada Eliano Reijnders setelah ia dituding sebagai penyebab kekalahan Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain. Tudingan tersebut bermula dari pernyataan Jeong Seok-seo (Jeje), penerjemah Shin Tae-yong, yang menyebut masuknya Eliano merugikan timnas.
Pernyataan Jeje tersebut justru memicu gelombang dukungan dari kedua kelompok suporter yang biasanya rival. Bobotoh dan Jakmania bersatu membela Eliano dengan memberikan dukungan melalui kolom komentar di unggahan Instagram sang pemain, menunjukkan bahwa rivalitas bisa dikesampingkan demi membela pemain tim nasional. Jeje sendiri kemudian meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya.



