Emiten manufaktur dan distributor bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk (LTLS), menghadapi tekanan kinerja finansial yang signifikan hingga akhir kuartal III-2025. Perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih yang substansial, terutama dipicu oleh lonjakan beban pokok pendapatan dan beban usaha.
Hingga 30 September 2025, LTLS membukukan total pendapatan sebesar Rp 6,42 triliun. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 4,61% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp 6,73 triliun. Laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/10/2025) menunjukkan bahwa mayoritas pendapatan LTLS berasal dari segmen distribusi sebesar Rp 3,39 triliun, diikuti oleh segmen manufaktur senilai Rp 2,79 triliun, dan segmen jasa sebesar Rp 486,33 miliar. Perseroan juga mencatatkan eliminasi sebesar Rp 234,29 miliar.
Bersamaan dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan LTLS tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 15,07% yoy. Angka ini melonjak dari Rp 4,71 triliun pada kuartal III-2024 menjadi Rp 5,42 triliun hingga akhir kuartal III-2025. Lonjakan beban ini berdampak langsung pada laba kotor perusahaan yang terpangkas drastis menjadi Rp 1,01 triliun per kuartal III-2025, jauh berkurang dibandingkan Rp 4,71 triliun yang dicapai pada periode sebelumnya.
Pendapatan Temas (TMAS) Menyusut, Laba Turun 9,69% per Kuartal III-2025
Kondisi ini terus berlanjut hingga ke tingkat profitabilitas operasional. Laba usaha LTLS menyusut 17,92% yoy, mencapai Rp 307,69 miliar hingga kuartal III-2025, dari sebelumnya Rp 374,88 miliar yang diraih hingga kuartal III-2024. Penurunan ini tidak lepas dari kenaikan beban usaha LTLS sebesar 2,84% yoy, dari Rp 730,26 miliar per kuartal III-2024 menjadi Rp 750,97 miliar per kuartal III-2025.
Sebagai puncaknya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tergerus tajam. LTLS hanya mengantongi Rp 119,87 miliar per kuartal III-2025, menunjukkan penyusutan sebesar 34,40% yoy dibandingkan Rp 182,74 miliar yang dicapai perusahaan pada kuartal III-2024.
Meskipun menghadapi penurunan profitabilitas, posisi keuangan LTLS menunjukkan total aset sebesar Rp 6,61 triliun hingga akhir kuartal III-2025. Struktur keuangan ini terdiri dari liabilitas sebesar Rp 3,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp 3,26 triliun.
Didorong Sentimen Rilis Kinerja, Saham GOTO Menguat di Tengah Koreksi IHSG
LTLS Chart by TradingView
Ringkasan
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mengalami penurunan kinerja finansial pada kuartal III-2025, dengan pendapatan sebesar Rp 6,42 triliun, turun 4,61% secara tahunan. Penurunan ini disebabkan oleh lonjakan beban pokok pendapatan sebesar 15,07% dan kenaikan beban usaha sebesar 2,84%, yang menekan laba kotor dan laba usaha perusahaan.
Akibatnya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LTLS menyusut 34,40% menjadi Rp 119,87 miliar. Meskipun profitabilitas menurun, total aset LTLS tercatat sebesar Rp 6,61 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 3,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp 3,26 triliun.



