mellydia.co.id – Masa depan Santiago Gimenez di AC Milan kini berada di ambang batas, terutama setelah pelatih Massimiliano Allegri melampiaskan kekesalan secara terbuka kepadanya dalam pertandingan terbaru. Insiden ini mencuat menyusul hasil mengecewakan yang diraih Milan pada pekan kedelapan Liga Italia.
Menjamu tim promosi Pisa di markas kebanggaan mereka, San Siro, pada Jumat (24/10/2025), I Rossoneri hanya mampu bermain imbang 2-2. Dalam laga tersebut, Santi Gimenez yang dipercaya sebagai starter kembali memperpanjang rentetan kegagalannya dalam menjebol gawang lawan di kancah Serie A.
Striker asal Meksiko itu kini telah melewati delapan pertandingan atau setara dengan 565 menit bermain di Liga Italia musim ini tanpa satu pun gol. Bahkan, dari total sepuluh penampilannya, ia baru mengoleksi satu gol yang hanya tercipta di babak kedua Coppa Italia saat melawan Lecce pada 23 September lalu. Catatan statistik ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi seorang ujung tombak.
Selama ini, Massimiliano Allegri dikenal sebagai pelatih yang gigih memberikan dukungan kepada Santiago Gimenez, meskipun sang penyerang terus kesulitan mencetak gol. Allegri kerap membela, berargumen bahwa pemain berjulukan Bebote itu bekerja keras untuk tim, dengan rajin melindungi bola, berkontribusi dalam fase bertahan, serta piawai membuka ruang bagi rekan-rekan setimnya.
Setelah Cremonese ada Pisa, Cuma Tim Abal-abal yang Bikin AC Milan Kelabakan
Namun, terlepas dari segala upaya keras tersebut, tugas utama seorang penyerang tetaplah mencetak gol. Dan di sinilah Gimenez gagal memenuhi ekspektasi, membuat kesabaran Allegri kian menipis.
Kondisi AC Milan yang kini kehilangan gelandang serang andalan Christian Pulisic karena cedera panjang, semakin menambah tekanan pada Gimenez. Sebelumnya, ketidaktajaman Gimenez sempat tidak terlalu terasa berkat Pulisic yang mampu mengemban tanggung jawab sebagai sumber gol tim. Kini, dengan absennya Pulisic, lubang di lini depan Milan semakin terlihat jelas.
Santiago Gimenez pun berada dalam posisi yang sangat rentan. Sedikit saja ia melakukan kesalahan lagi, Allegri kemungkinan besar akan segera mengambil keputusan tegas untuk mendepaknya dan mencari pengganti di bursa transfer. Momen krusial inilah yang tampaknya terjadi saat Milan berhadapan dengan Pisa.
Media terkemuka Italia, Corriere della Sera, melaporkan bahwa Allegri melampiaskan kekesalannya dengan meneriakkan kata-kata pedas kepada Gimenez. Sang pelatih begitu tidak puas dengan penampilan sang striker di lapangan.
Hasil Liga Italia – Nyaris Kalah hingga Menit Akhir, AC Milan Terhindar dari Kekalahan Lawan Tim Juru Kunci Berkat Sepakan Roket
“Santiii, svegliati… Stai dormendo?” demikian kata-kata yang diungkapkan Corriere della Sera diteriakkan oleh Allegri. Apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kalimat itu berarti: “Santi, ya ampun, bangun… Kamu tidur?”. Teriakan keras tersebut jelas menunjukkan frustrasi Allegri yang memuncak.
Tidak lama setelah menerima semburan emosi dari Allegri, Santiago Gimenez langsung digantikan oleh Christopher Nkunku. Momen pergantian ini menjadi indikasi kuat bahwa kesabaran Allegri terhadap penyerang Meksiko itu memang sudah habis, dan ia siap mengambil langkah drastis.
Konsekuensinya, Calciomercato kini melaporkan bahwa Milan telah mulai aktif membidik penyerang-penyerang baru untuk dikejar pada bursa transfer Januari mendatang. Dua nama mencuat sebagai target utama mereka, yaitu Joaquin Panichelli dari klub Liga Prancis, Strasbourg, serta Franculino dari tim Liga Denmark, Midtjylland.
Joaquin Panichelli, striker asal Argentina berusia 23 tahun, tampil impresif dengan torehan 7 gol dalam 8 penampilan di Ligue 1 musim 2025-2026, ditambah 1 gol dalam 1 penampilan di UEFA Conference League. Sementara itu, Franculino, penyerang dari Guinea-Bissau, menunjukkan ketajamannya dengan 11 gol dari 11 kali merumput di Liga Denmark, serta 2 gol dalam 3 penampilan di Liga Europa. Performa eksplosif kedua striker ini jelas menjadi daya tarik bagi AC Milan yang membutuhkan solusi segera di lini depan.
Ringkasan
Massimiliano Allegri menunjukkan kekesalannya terhadap Santiago Gimenez setelah hasil imbang AC Milan melawan Pisa. Gimenez belum mencetak gol dalam delapan pertandingan Serie A, dan hanya mencetak satu gol di Coppa Italia. Allegri, yang sebelumnya membela Gimenez, kini tampak kehilangan kesabarannya atas performa sang striker yang tidak memenuhi ekspektasi sebagai pencetak gol.
Akibat performa Gimenez dan absennya Christian Pulisic karena cedera, AC Milan dikabarkan mulai mencari penyerang baru di bursa transfer Januari. Joaquin Panichelli dari Strasbourg dan Franculino dari Midtjylland muncul sebagai target utama. Ketertarikan ini muncul setelah teriakan Allegri pada Gimenez, yang mengindikasikan perubahan strategi tim.
