
Dari Glaz Arena, Rennes, Prancis, kabar membanggakan datang untuk Jepang. Pasangan ganda putri tangguh, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, berhasil merengkuh gelar juara di French Open 2025. Kemenangan ini sekali lagi membuktikan ketangguhan mereka dalam meredam perlawanan sengit dari duet China.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Glaz Arena, Rennes, Prancis, pada Minggu (26/10/2025), Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto berhadapan dengan wakil China, Li Yi Jing/Luo Xu Min. Meskipun sempat kehilangan gim pertama dengan skor 17-21, pasangan Jepang ini menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan di dua gim berikutnya, mengamankan kemenangan rubber game 21-18, 21-15. Laga yang berlangsung intens selama lebih dari 1,5 jam ini menjadi saksi bisu keunggulan pengalaman Fukushima/Matsumoto, terutama dalam memenangi reli-reli panjang yang menguras tenaga. Pertahanan solid mereka, dipadukan dengan variasi pukulan cerdas seperti dropshot tak terduga, menjadi kunci untuk mengungguli Li/Luo.
Momen krusial terjadi di gim ketiga, ketika sebuah reli epik dengan 50 pukulan berakhir, mengubah kedudukan menjadi 19-15 untuk keunggulan Jepang. Pasangan China mulai terlihat kelelahan, dan ketegangan memuncak saat Luo Xu Min harus duduk di pinggir lapangan karena keram pada kaki kanannya. Dokter pun masuk untuk melakukan pemeriksaan. Luo sempat mencoba memasang penyangga lutut, namun dilarang oleh wasit. Seperti yang dijelaskan komentator BWF, Gillian Clark, “Anda (hanya) bisa menggunakan perban saat interval.” Situasi ini membuat Fukushima/Matsumoto berhasil mendapatkan dua poin terakhir yang mereka butuhkan, sebagian besar dari kesalahan lawan yang diakibatkan kondisi fisik yang menurun.
Hasil Final French Open 2025 – An Se-young Sempurna Raih Gelar ke-9, Tiga Wakil China Jadi Korban Keganasan
Kemenangan di French Open 2025 ini terasa sangat manis bagi Fukushima/Matsumoto, mengakhiri penantian panjang selama sembilan bulan untuk kembali merasakan manisnya podium juara. Terakhir kali mereka menjadi kampiun adalah di Malaysia Open 2025, sebuah turnamen World Tour Super 1000 yang membuka kalender kejuaraan musim ini. Saat itu, mereka juga menunjukkan keperkasaan dengan menyingkirkan Li/Luo di semifinal, sebelum akhirnya menundukkan pasangan China lainnya, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian, di final.
Secara keseluruhan, Fukushima/Matsumoto telah menjelma menjadi momok bagi pasangan-pasangan ganda putri China. Rekor impresif mereka sepanjang tahun ini menunjukkan hanya satu kekalahan dalam tujuh pertemuan melawan wakil Negeri Tirai Bambu, dan kekalahan tunggal itu pun dialami saat menghadapi Li/Luo. Bahkan, pasangan nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning, juga harus mengakui keunggulan mereka di perempat final Denmark Open 2025 pekan lalu. Menariknya, justru kekalahan Fukushima/Matsumoto lebih sering datang dari pasangan Korea atau sesama wakil Jepang.
Padahal, kekuatan ganda putri China tetap diperhitungkan meskipun dalam setahun terakhir mereka praktis tampil tanpa duet andalan utama, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Chen Qing Chen sendiri baru saja memutuskan pensiun di French Open ini, setelah di turnamen internasional terakhirnya bersama Jia, mereka harus takluk di semifinal oleh Li/Luo. Namun, ironisnya, Li/Luo gagal meneruskan tongkat estafet kejayaan. Mereka tidak mampu menjaga tren juara ganda putri China yang telah mendominasi dua edisi French Open sebelumnya, memberikan kesempatan bagi Jepang untuk bersinar.
Secara pribadi, bagi Mayu Matsumoto, gelar di French Open 2025 ini merupakan pencapaian istimewa. Ini adalah kali kedua ia mengangkat trofi turnamen bergengsi ini, setelah sebelumnya ia berhasil meraihnya pada tahun 2018 saat berpasangan dengan Wakana Nagahara.
Hasil Final French Open 2025 – Derita Penakluk Jafar/Felisha, Feng/Huang Back-to-Back Juara
Ringkasan
Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, menjuarai French Open 2025 setelah mengalahkan wakil China, Li Yi Jing/Luo Xu Min, di final. Sempat kalah di gim pertama, Fukushima/Matsumoto berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan dalam tiga gim. Kemenangan ini mengakhiri penantian sembilan bulan bagi Fukushima/Matsumoto untuk meraih gelar juara.
Kemenangan ini semakin menegaskan dominasi Fukushima/Matsumoto atas pasangan-pasangan ganda putri China. Mereka memiliki rekor yang baik melawan wakil China sepanjang tahun ini, hanya mengalami satu kekalahan dalam tujuh pertemuan. Gelar French Open 2025 menjadi pencapaian istimewa bagi Mayu Matsumoto, yang sebelumnya pernah meraih gelar serupa pada tahun 2018 bersama Wakana Nagahara.



