Ziyech Pulang Kampung! Gabung Wydad Demi Piala Dunia 2026?

Posted on

Dunia sepak bola Maroko dikejutkan dengan kabar gembira. Hakim Ziyech, mantan bintang Chelsea yang terkenal, secara resmi telah menuntaskan kesepakatan untuk bergabung dengan raksasa domestik, Wydad Casablanca. Kepindahan ini menandai kembalinya sang gelandang serang ke tanah kelahirannya, memicu antusiasme tinggi di kalangan penggemar.

Informasi kepindahan krusial ini pertama kali diungkap oleh jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano, yang mengonfirmasi tuntasnya negosiasi, sebagaimana dilaporkan oleh Citi Sports pada Sabtu (25/10). Dengan kontrak yang terjalin hingga tahun 2027, Ziyech diproyeksikan menjadi salah satu rekrutan paling bergengsi Wydad dalam beberapa tahun terakhir, apalagi setelah kepergiannya dari Al-Duhail. Kehadirannya diharapkan membawa dampak signifikan, terutama menjelang laga-laga krusial di Piala Konfederasi CAF.

Meski Wydad Casablanca segera dihadapkan pada tantangan besar di leg kedua Piala Konfederasi CAF melawan Kumasi Asante Kotoko Sporting Club malam ini, Hakim Ziyech belum bisa langsung beraksi. Pertandingan vital yang digelar di Maroko pukul 19.00 waktu setempat itu akan menjadi penentu langkah Wydad ke babak penyisihan grup, dengan modal keunggulan agregat 1-0 dari leg pertama. Sayangnya, Ziyech masih harus menepi karena belum terdaftar secara resmi dalam skuad tim, menunggu penyelesaian proses administrasi.

Lebih dari sekadar kepindahan klub, langkah ini juga dilihat sebagai manuver strategis bagi pemain berusia 32 tahun ini untuk menghidupkan kembali karier internasionalnya. Setelah sempat mengalami kendala dalam penentuan klub baru yang berujung pada isu kesepakatan kontrak di masa lalu, keputusannya bergabung dengan Wydad diharapkan menjadi jembatan menuju kembali ke tim nasional Maroko. Pelatih tim nasional sangat berharap performa gemilangnya di liga domestik dapat mengamankan tempatnya dalam skuad untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Sebelumnya, Ziyech pernah mencapai puncak karier saat tampil memukau bersama Ajax Amsterdam di Liga Champions musim 2018/2019. Ia menjadi arsitek kemenangan timnya kala menyingkirkan raksasa Real Madrid di babak 16 besar dan nyaris membawa Ajax ke final setelah menantang Tottenham Hotspur di semifinal. Performa impresif tersebut membawanya berlabuh ke Chelsea pada tahun 2020. Namun, setelah periode di klub-klub besar seperti Galatasaray dan Al-Duhail, karier Ziyech mengalami pasang surut akibat cedera berkepanjangan dan inkonsistensi. Kini, kepindahannya ke Wydad Casablanca dianggap sebagai peluang emas untuk menghidupkan kembali performa terbaiknya di tanah kelahiran, Maroko.

Manajemen Wydad sendiri menunjukkan optimisme tinggi. Mereka yakin Ziyech akan segera beradaptasi setelah proses administrasi akhir rampung, serta membawa segudang pengalaman berharga dari kompetisi Eropa ke ruang ganti tim. Lebih jauh, kehadiran pemain sekaliber Ziyech diharapkan dapat memompa semangat dan kepercayaan diri para pemain muda Wydad untuk berprestasi lebih tinggi di kancah kompetisi Afrika.

Ringkasan

Hakim Ziyech telah resmi bergabung dengan klub Maroko, Wydad Casablanca, hingga 2027. Kepindahan ini diumumkan oleh Fabrizio Romano dan menandai kembalinya Ziyech ke tanah air setelah meninggalkan Al-Duhail. Meskipun belum bisa tampil di leg kedua Piala Konfederasi CAF karena masalah administrasi, kehadirannya diharapkan memberikan dampak signifikan bagi klub.

Langkah ini dipandang sebagai upaya Ziyech menghidupkan kembali karier internasionalnya dan mendapatkan tempat di tim nasional Maroko untuk Piala Dunia FIFA 2026. Setelah mengalami pasang surut karier di klub-klub Eropa, Wydad Casablanca memberikan Ziyech kesempatan untuk membuktikan diri kembali di liga domestik. Manajemen Wydad optimis Ziyech akan membawa pengalaman berharga dan meningkatkan performa tim di kompetisi Afrika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *