Timnas Bola Voli Putri Vietnam Akhirnya Raih Gelar Juara Leg 2 SEA V League 2025 Lewat Comeback Dramatis Atas Thailand
Pertandingan sengit di Ninh Binh Gymnasium, Vietnam, pada Minggu (10/8/2025) menjadi saksi bisu kemenangan bersejarah Timnas Bola Voli Putri Vietnam. Mereka sukses menaklukkan rival berat, Thailand, dengan skor dramatis 3-2 (17-25, 24-26, 25-17, 25-22, 16-14) setelah tertinggal dua set. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang delapan dekade Vietnam untuk menundukkan Thailand di ajang bola voli putri, sebuah dominasi yang selama ini seringkali hanya berujung pada medali perak di SEA Games sejak 1993.
Pahlawan utama di balik kebangkitan fantastis ini adalah Nguyen Thi Bich Tuyen, yang performa gemilangnya, bahkan hingga set penentuan, tak hanya menjadi kunci kemenangan, tetapi juga kembali menarik perhatian terkait kontroversi gender yang sempat mengemuka.
Jalannya Pertandingan
Misi balas dendam yang diusung Vietnam pada final Leg 2 awalnya tampak berat. Thailand langsung menunjukkan dominasinya, menguasai jalannya pertandingan meskipun Nguyen Thi Bich Tuyen terus melancarkan gempuran ke pertahanan lawan. Dengan permainan yang lebih solid, Thailand berhasil mengamankan set pertama dalam waktu 24 menit.
Pada set kedua, Vietnam sempat memimpin 14-10, dengan Nguyen Thi Bich Tuyen aktif melancarkan serangan hingga tuan rumah unggul 15-10. Namun, sebuah touch out menghentikan rentetan poin Vietnam, memungkinkan Thailand mendekat menjadi 12-15. Vietnam kembali memperlebar keunggulan berkat serangan Tran Thi Bích Thuy menjadi 16-12.
Serangan belakang Pimpichaya Kokram membawa Thailand semakin mendekat. Situasi tersebut tak bertahan lama setelah Tran Thi Thanh Thuy melakukan serangan balasan. Thailand terus mengejar ketertinggalan hingga 14-18, mencari celah untuk menambah angka lewat sentuhan bola.
Keajaiban mulai terjadi ketika Thailand hanya terpaut satu angka melalui service ace Wimonrat Thanapan, berhasil menyamakan skor. Thailand bahkan sempat berbalik memimpin lewat service ace Thanapan, namun smes berikutnya melebar, membuat skor kembali imbang. Mentalitas Thailand diuji saat mereka berhasil unggul 20-19 setelah sempat tertinggal lima angka.
Setelah itu, kedua tim bergantian mencetak angka hingga kedudukan 22-22. Thailand berhasil menjauh 24-22 setelah adanya miskomunikasi saat menerima servis Pimpichaya Kokram. Situasi semakin ketat saat Vietnam menyamakan skor menjadi 24-24. Namun, Thailand kembali menjauh 25-24. Pertarungan berlangsung sengit, tetapi blok yang gagal dari Vietnam membuat Thailand memenangi set ini, unggul 2-0.
Hasil SEA V League 2025 – Takdir Juru Kunci Sulit Dielak, Indonesia Berakhir Tanpa Kemenangan
Laga ketat kembali tersaji di awal set ketiga dengan skor imbang 3-3. Thailand sempat menjauh, tetapi Vietnam cepat menyeimbangkan kedudukan. Sebuah quick attack dari Hattaya Bamrungsuk membawa skuad Negeri Gajah Putih kembali unggul.
Service ace Tran Thi Thanh Thuy (4T) sempat membawa Vietnam memimpin, namun kondisi tersebut tak bertahan lama karena Thailand terus melebarkan keunggulan. Skor imbang terus berlanjut hingga 7-7. Vietnam kemudian unggul tipis 8-7 pada technical time out.
Persaingan terus berlanjut, kedua tim saling bergantian mencetak angka. Tran Thi Thanh Thuy (4T) menggandakan keunggulan Vietnam menjadi 12-10. Usaha untuk meredam serangan Ajcharaporn Kongyot berujung touch out, membuat Thailand menyamakan kedudukan.
Vietnam berjuang memperlebar jarak menjadi 14-12. 4T terus berkontribusi menambah pundi-pundi angka bagi Vietnam. Namun, efektivitas serangan Thailand memungkinkan mereka bangkit dengan cepat. Vietnam tidak membiarkan Thailand melanjutkan momentum mereka, menjauh 15-13 berkat sumbangan serangan Tran Thi Bich Thuy. Serangan mematikan Nguyen Thi Bich Tuyen mengantar Vietnam memperlebar jarak menjadi 16-13.
Keunggulan terus dijaga Vietnam, 17-13. Thi Bich Tuyen terus menjadi motor serangan utama, membuat Vietnam semakin memegang kendali dengan keunggulan cukup jauh, 20-13. Attack error dari Thailand semakin menambah keunggulan Vietnam menjadi 21-13. Sebuah set out menghentikan rentetan poin Vietnam, tetapi Thi Bich Tuyen kembali menghadirkan serangan dan menjauh 22-14. Thailand mengejar ketertinggalan menjadi 15-22.
Thailand terus berusaha bangkit memanfaatkan kesalahan Vietnam. Thi Bich Tuyen membawa Vietnam mencetak set point, 24-16. Thailand berhasil menambah satu angka, tetapi 4T menutup set ini dan memastikan Vietnam memenangi set ketiga.
Memasuki set keempat, Vietnam menggebrak dengan mencetak tiga poin beruntun. Namun, Thailand tidak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan, bahkan berbalik memimpin 4-3 setelah mencetak empat poin beruntun. Thi Bich Tuyen kembali membawa Vietnam menyamakan skor. Thailand melanjutkan momentum dan menjauh 9-6. Blok rapat mengantar Vietnam mendekat, dan kesalahan Thailand membawa skor kembali imbang 9-9, bahkan Vietnam menjauh 10-9.
Kedudukan kembali imbang 10-10 lewat serangan Chatchu-On Moksri. Aksi saling bergantian mencetak angka terus berlanjut. Vietnam menjauh 14-12, tetapi Thailand berhasil bangkit untuk menyamakan skor 14-14. Keunggulan tiga angka dipegang Vietnam, meningkatkan peluang merebut set keempat. Service ace Thi Bich Tuyen membawa Vietnam menjauh 18-14. Thailand menipiskan selisih skor menjadi 16-18. 4T terus menggandakan keunggulan menjadi 19-16.
Penggantian pemain dilakukan dengan memasukkan Thanacha Sooksod untuk membawa Thailand mendekat menjadi 18-20. Tip ball Vi Thi Nhu Quynh menambah keunggulan Vietnam menjadi 22-19. Thanacha kembali menghadirkan poin bagi Thailand dan mendekat 20-22.
Asa kemenangan dijaga Vietnam setelah memimpin 23-20. Thailand juga terus mengejar 21-23 yang kemudian dibalas Vietnam dengan set point 24-21 melalui serangan Thi Bich Tuyen. Sebuah service error dari Thailand memaksa laga berlanjut ke set kelima yang menentukan.
Tertinggal lebih dulu pada set kelima, Vietnam dengan cepat menyeimbangkan kedudukan dan unggul 4-3 setelah menghadirkan service ace. Pimpichaya Kokram memberikan serangan untuk menjaga asa Thailand. Namun, Thi Bich Tuyen tampil menggila dengan serangannya, membuat skor kembali imbang 5-5.
Momentum didapat Vietnam setelah semakin memperlebar jarak menjadi 9-5. Thailand menipiskan ketertinggalan menjadi 7-9. Thi Bich Tuyen kembali menghadirkan poin di saat genting, membuat Vietnam menjauh lagi 10-7. Tip ball Wimonrat Thanapan menjaga asa Thailand. Namun, mereka juga membuat kesalahan sehingga Vietnam menjauh lagi 11-8. Pemenang semakin sulit diprediksi karena Thailand mendekat, 9-11 dan 10-12.
Block out ke arah Thi Bich Tuyen yang gagal membuat Vietnam menjaga keunggulan 13-10. Poin penting didapat Thailand dari Pimpichaya Kokram. Thailand berhasil menghidupkan harapan dengan mendekat 12-13 lewat blok mereka. Thailand keluar dari situasi sulit sehingga kedudukan menjadi imbang 13-13.
Kesempatan match point didapat Thi Bich Tuyen sehingga tercipta set point. Thailand berhasil menyamakan skor sehingga terjadi deuce. Namun, ketenangan dan kontribusi serangan memukau dari Thi Bich Tuyen memastikan Vietnam meraih kemenangan di depan publik sendiri, mengakhiri laga dengan dramatis.
Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Indonesia Bisa Lolos, Vietnam Gendong ASEAN saat 8 Tim Pijak 16 Besar Duluan
Ringkasan
Timnas Bola Voli Putri Vietnam meraih gelar juara Leg 2 SEA V League 2025 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-2 dalam pertandingan dramatis di Ninh Binh Gymnasium. Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Vietnam untuk mengalahkan Thailand di ajang bola voli putri. Nguyen Thi Bich Tuyen menjadi pahlawan utama kemenangan Vietnam, dengan performa gemilangnya yang menarik perhatian.
Pertandingan final berlangsung sengit, di mana Vietnam sempat tertinggal 0-2 sebelum akhirnya bangkit dan memenangkan tiga set berikutnya. Peran Nguyen Thi Bich Tuyen sangat krusial dalam kebangkitan tersebut, terutama pada set-set penentuan. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi bola voli putri Vietnam.