mellydia.co.id – Raksasa Premier League, Manchester United, dikabarkan tengah memantau ketat situasi Conor Gallagher, gelandang andalan Atletico Madrid, menjelang jendela transfer musim dingin Januari 2026. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya serius klub untuk memperkuat sektor lini tengah mereka, yang belakangan menjadi sorotan tajam akibat performa yang tidak konsisten sepanjang paruh pertama musim ini.
Menurut laporan eksklusif dari media kenamaan talkSPORT, nama Gallagher kini berada di daftar teratas incaran Manchester United. Gelandang energik asal Inggris berusia 25 tahun tersebut diidentifikasi sebagai salah satu opsi paling menjanjikan yang sedang dipertimbangkan manajemen Old Trafford, menyusul penurunan kontribusi signifikan dari beberapa pilar lini tengah seperti Casemiro dan Mason Mount.
Conor Gallagher, yang saat ini beraksi di La Liga bersama Atletico Madrid, direkrut dari Chelsea pada tahun 2024 dengan mahar sekitar 40 juta Euro. Selama satu setengah musim membela panji Los Rojiblancos, ia telah mencatatkan lebih dari 60 penampilan di berbagai kompetisi. Namun, performanya disinyalir mulai menunjukkan tren penurunan sejak awal musim ini, terutama setelah ia beberapa kali hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam laga-laga krusial.
Ketertarikan Manchester United pada Gallagher juga diwarnai perbedaan pendekatan transfer. Sumber yang sama melaporkan bahwa Setan Merah cenderung menginginkan skema peminjaman jangka pendek hingga akhir musim. Di sisi lain, Atletico Madrid dilaporkan hanya bersedia melepas sang pemain melalui penjualan permanen, dengan banderol harga yang mendekati 40 juta Euro, nominal serupa ketika mereka mendatangkannya dari Chelsea.
Situasi Gallagher di klub ibu kota Spanyol juga semakin menjadi perbincangan. Media Spanyol Diario AS menyoroti bahwa posisinya di skuad utama Atletico kian diragukan, terutama setelah kekalahan telak 0-4 dari Arsenal di Liga Champions pekan lalu, di mana ia hanya turun sebagai pemain pengganti. Pelatih Diego Simeone dikabarkan sedang mengevaluasi ulang secara menyeluruh komposisi lini tengahnya, termasuk kemungkinan untuk melepas Gallagher demi membuka ruang bagi bakat-bakat muda yang menunjukkan konsistensi lebih tinggi.
Dari kubu Manchester United, sang pelatih dilaporkan sangat terpikat dengan profil kerja keras dan daya jelajah Gallagher yang luar biasa. Kualitas ini dianggap sangat cocok dengan sistem permainan tekanan tinggi dan transisi cepat yang menjadi filosofi tim. United berambisi menambah kedalaman skuad di posisi gelandang bertahan dan box-to-box, mengingat masalah cedera dan penurunan performa yang melanda sektor tengah mereka.
Jika kesepakatan transfer Gallagher ini terwujud, ia akan menjadi rekrutan perdana Manchester United pada bursa transfer Januari tersebut. Meskipun klub juga tengah meninjau opsi-opsi lain, Gallagher dinilai sebagai target paling realistis, mengingat pengalaman luasnya di Premier League dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan intensitas permainan khas Inggris.
Hingga kini, Gallagher sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait derasnya rumor ini. Namun, laporan dari sumber internal klub Atletico mengindikasikan bahwa sang pemain sangat terbuka untuk kembali merumput di Inggris, asalkan ia mendapatkan jaminan kesempatan bermain reguler di level tertinggi.
Manchester United diperkirakan akan segera memulai pendekatan resmi kepada Atletico Madrid dalam beberapa minggu ke depan, setelah merampungkan evaluasi keuangan dan teknis bersama direktur olahraga. Proses negosiasi diyakini tidak akan berjalan mulus, mengingat Atletico masih berupaya keras mempertahankan keseimbangan skuad mereka, terutama menjelang fase knockout Liga Champions yang krusial.
Meski saga ini masih dalam tahap awal, rumor mengenai Conor Gallagher menjadi indikasi kuat bahwa Manchester United sedang bersiap untuk melakukan restrukturisasi fundamental di lini tengah. Dengan dibukanya jendela transfer Januari, kisah transfer Gallagher berpotensi menjadi salah satu isu paling mendominasi di bursa musim dingin mendatang.
Ringkasan
Manchester United dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Conor Gallagher dari Atletico Madrid pada bursa transfer Januari 2026. Ketertarikan ini dilatarbelakangi oleh keinginan klub untuk memperkuat lini tengah mereka yang dinilai kurang konsisten. Gallagher dinilai sebagai opsi menjanjikan mengingat pengalamannya dan kemampuannya beradaptasi dengan intensitas permainan di Inggris.
Manchester United menginginkan Gallagher dengan status pinjaman, sementara Atletico Madrid lebih memilih penjualan permanen dengan harga sekitar 40 juta Euro. Posisi Gallagher di Atletico Madrid juga mulai tidak pasti, yang membuatnya terbuka untuk kembali bermain di Inggris asalkan mendapat jaminan bermain reguler. Negosiasi diperkirakan tidak akan mudah mengingat Atletico Madrid berusaha mempertahankan keseimbangan skuad mereka.
