OTORIDER – Francesco “Pecco” Bagnaia dari Ducati Lenovo Team berhasil tampil dominan dan meraih kemenangan gemilang dalam Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Kemenangan ini menjadi bukti nyata keahlian pembalap Italia tersebut di lintasan.
Memulai balapan dari posisi terdepan atau pole position, Bagnaia tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung melesat memimpin sejak tikungan pertama. Dengan performa yang konsisten, ia berhasil menyelesaikan Sprint Race dengan catatan waktu impresif 19 menit 53,725 detik. Keunggulan signifikan 2,259 detik dicatatkan Bagnaia atas pembalap Spanyol, Alex Marquez dari tim BK8 Gresini Racing, yang harus puas finis di posisi kedua.
Drama terjadi dalam perebutan podium ketiga. Semula, posisi ini ditempati oleh Fermin Aldeguer, namun hasil akhir berubah drastis setelah balapan. Aldeguer dijatuhi penalti tambahan delapan detik akibat tekanan ban yang tidak sesuai regulasi, yang menyebabkan dirinya terdepak dari posisi podium ke urutan ketujuh. Alhasil, peringkat ketiga resmi menjadi milik Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing, yang mencatatkan waktu 19 menit 58,880 detik.
Kemenangan di Sepang ini bukan sekadar raihan poin, melainkan juga sinyal kebangkitan penting bagi Bagnaia. Sebelumnya, juara dunia dua kali itu memang menghadapi periode sulit di beberapa seri sebelumnya, mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga balapan utama. Namun, Bagnaia dengan tegas menepis tudingan yang menyebut performanya menurun drastis sejak paruh kedua musim MotoGP 2025.
Lebih lanjut, ia juga membantah spekulasi bahwa performa dan ritme balapnya terpengaruh oleh kehadiran rekan setimnya, Marc Marquez, di tim Ducati Lenovo. Penjelasan ini muncul di tengah banyaknya analisis media yang mengaitkan penurunan performa Bagnaia dengan dinamika internal tim.
“Saya memang mengalami kesulitan saat Marc masih di lintasan, tapi saya juga tetap kesulitan sekarang ketika Marc sedang di rumah,” ujar Bagnaia kepada Sky Italia pada Jumat, 24 Oktober, di sela Grand Prix Malaysia.
Pernyataan lugas ini merupakan respons langsung atas berbagai spekulasi media yang gencar menyebut rivalitas internal di Ducati menjadi faktor utama yang memengaruhi fokus dan performa Bagnaia dalam beberapa seri terakhir.
Ringkasan
Francesco “Pecco” Bagnaia mendominasi Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, mengamankan kemenangan setelah start dari pole position. Ia mencatatkan waktu 19 menit 53,725 detik, unggul signifikan atas Alex Marquez yang finis kedua.
Drama terjadi pada perebutan podium ketiga setelah Fermin Aldeguer terkena penalti dan Pedro Acosta meraih posisi tersebut. Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan bagi Bagnaia yang sebelumnya menghadapi periode sulit, dan ia membantah spekulasi terkait pengaruh Marc Marquez terhadap performanya.
