JJ Gabriel, prospek muda berusia 15 tahun dari akademi Carrington Manchester United, yang dikenal memiliki bakat luar biasa, baru-baru ini mendapatkan kehormatan untuk berlatih bersama tim utama Manchester United di bawah arahan pelatih Ruben Amorim sepanjang minggu ini.
Diberi julukan ‘Messi Bocil‘, penyerang muda yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-15 ini digaungkan secara luas sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di kancah sepak bola global, khususnya di jajaran akademi Setan Merah.
Manchester United sendiri telah berhasil mengungguli berbagai klub rival untuk mempertahankan jasa Gabriel di kota Manchester. Negosiasi mengenai kontrak jangka panjang yang akan mengikatnya di Old Trafford pun terus berjalan dengan intens.
Salah satu langkah strategis yang disiapkan Manchester United untuk Gabriel, yang telah mencatatkan tujuh gol hanya dalam enam penampilannya bersama tim Man United U-18 musim ini, adalah memperkenalkannya secara bertahap kepada skuad senior asuhan Ruben Amorim.
Inisiasi penting ini sudah terlaksana pada Kamis (23/10) lalu, ketika Gabriel yang masih berusia 15 tahun itu tampil dalam pertandingan persahabatan 11 lawan 11 dalam sesi latihan tim utama Setan Merah. Latihan ini merupakan bagian dari persiapan jelang pertandingan krusial melawan Brighton akhir pekan tersebut.
Prediksi Manchester United vs Brighton, Rekor Bagus Seagulls Melawan Setan Merah
Berbagai laporan dari media Inggris mengklaim bahwa Ruben Amorim sangat terkesan dengan gaya bermain Gabriel. Sang pelatih dikabarkan secara rutin memantau penampilan pemain muda berbakat ini di level akademi, sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkannya agar tetap berkomitmen di Old Trafford.
Upaya persuasif ini tidak berhenti di situ. Gabriel bahkan diundang ke kotak direktur untuk menyaksikan langsung pertandingan melawan Arsenal di awal musim ini, sebuah gestur yang jelas menunjukkan betapa Manchester United sangat menginginkan jasanya.
Peluang JJ Gabriel Tampil Bersama Manchester United Senior
Performa Gabriel yang memukau di level akademi, di mana ia mampu bermain jauh di atas kelompok usianya, telah memicu banyak permintaan agar sang wonderkid ini segera diberi kesempatan di tim utama. Potensinya begitu besar hingga banyak yang mulai membandingkannya dengan para pemain muda terbaik Eropa.
Bahkan, nama Gabriel sudah mulai disandingkan dengan talenta-talenta muda elite seperti Lamine Yamal dari Barcelona dan, yang terbaru, Max Dowman dari akademi Hale End milik Arsenal, menunjukkan betapa tinggi ekspektasi yang disematkan kepadanya.
Ruben Amorim Tak Gubris Komentar Arne Slot soal Gaya Main Manchester United
Namun demikian, ada satu ganjalan besar. Peraturan Liga Inggris secara tegas melarang Gabriel untuk tampil di tim senior pada musim ini karena usianya yang masih terlalu muda. Semua pemain harus berusia 15 tahun pada bulan Agustus sebelumnya agar memenuhi syarat, dan Gabriel melewatkan tenggat waktu tersebut sekitar dua bulan.
Oleh karena itu, ia baru akan memenuhi syarat untuk bermain bersama tim senior Manchester United secara resmi mulai awal musim 2026/2027. Pada saat itu, klub-klub top dari seluruh dunia diprediksi akan berlomba-lomba untuk meyakinkan Gabriel agar membawa bakat istimewanya ke tempat lain.
Jalur pengembangan karier yang dapat ditawarkan Manchester United kepada Gabriel akan menjadi faktor penentu yang sangat krusial dalam negosiasi kontrak berikutnya, mengingat sang wonderkid ini memiliki kebebasan penuh untuk menentukan langkah terbaik demi masa depannya yang cemerlang.
Ringkasan
JJ Gabriel, pemain muda berusia 15 tahun dari akademi Manchester United yang dijuluki ‘Messi Bocil’, baru-baru ini berlatih bersama tim utama di bawah arahan pelatih Ruben Amorim. Manchester United berupaya mempertahankan Gabriel dengan negosiasi kontrak jangka panjang dan secara bertahap memperkenalkan dia ke skuad senior.
Meskipun performanya memukau di level akademi, Gabriel tidak memenuhi syarat untuk bermain di tim senior Liga Inggris musim ini karena usianya. Ia baru memenuhi syarat di musim 2026/2027, dan klub-klub top diprediksi akan berusaha merekrutnya. Jalur pengembangan karier yang ditawarkan Manchester United akan menjadi penentu dalam negosiasi kontrak selanjutnya.
