Pembalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menunjukkan dominasinya di Sirkuit Sepang dengan menjuarai Sprint MotoGP Malaysia 2025. Namun, di balik kemenangan meyakinkan tersebut, Bagnaia belum sepenuhnya yakin dirinya telah kembali ke performa puncaknya, sebuah pengakuan yang menambah intrik di tengah persaingan ketat musim ini.
Hari Sabtu (25/10/2025) menjadi panggung bagi Bagnaia untuk bersinar terang di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap Italia itu tampil nyaris sempurna, mengawali dominasinya dengan merebut pole position pada sesi kualifikasi, sebelum mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan mengamankan kemenangan di Sprint Race. Kemenangan tersebut diraih secara meyakinkan, di mana Bagnaia finis 2,2 detik di depan Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing yang menduduki posisi kedua.
Setelah penampilan gemilangnya, pertanyaan kritis dari jurnalis MotoGP, Jack Appleyard, menggantung di udara: “Apakah Bagnaia sudah kembali?” Namun, Bagnaia memilih untuk tidak memberikan jawaban definitif mengenai performa terbaiknya di atas motor. Keraguannya beralasan, mengingat Sirkuit Sepang dikenal sangat bersahabat dengan karakter motor Ducati, terutama dengan banyaknya trek lurus panjang yang menjadi keunggulan mereka. Sejarah mencatat, Ducati memang memiliki rekor impresif di Sepang, selalu meraih kemenangan dalam tiga musim terakhir, dari 2022 hingga 2024.
Hasil Sprint MotoGP Malaysia 2025 – Francesco Bagnaia Sukses Jaga Marwah Ducati
Menanggapi pertanyaan seputar performanya, Bagnaia dengan jujur menyatakan di Parc-Ferme, “Saya tidak akan menjawab kali ini. Tapi bagaimanapun, saya senang.” Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah kerja keras tim. “Tim ini pantas mendapatkan hasil tersebut karena menurut saya, saya dalam masalah, tapi mereka juga dalam masalah untuk memahami situasi ini,” jelas Bagnaia. Ia mengakui bahwa situasi yang mereka hadapi “tidak jelas” dan “tidak mudah,” mengingat inkonsistensi performa yang ekstrem. “Seminggu yang lalu kita kesulitan. Kemarin, saya sedikit kesulitan. Hari ini saya kompetitif,” ujarnya, menyoroti tantangan untuk memahami fluktuasi ini karena, “menurut saya, tidak ada yang pernah merasakan hal seperti ini di masa lalu.”
Mengesampingkan keraguan pribadinya, Francesco Bagnaia kini sepenuhnya mengalihkan fokus ke balapan utama yang akan berlangsung besok, menempuh 20 lap penuh. Ini adalah kesempatan emas baginya untuk tidak hanya menyapu bersih seri MotoGP Malaysia 2025, tetapi juga untuk meraih kemenangan ketiganya pada musim ini. Rekam jejak Bagnaia di Sepang dalam balapan utama sangat menjanjikan, dengan dua kemenangan sebelumnya di musim 2022 dan 2024, menjadikannya favorit kuat untuk kembali berjaya.
“Jadi kita hanya perlu fokus, memahami situasi, dan mencoba bekerja seperti yang kita lakukan akhir pekan ini,” pungkas Bagnaia, menegaskan komitmennya untuk terus menganalisis dan beradaptasi. “Di mana saya mencoba hal yang berbeda yang saat ini memberi saya perasaan yang lebih baik,” tambahnya, mengisyaratkan bahwa upaya eksperimen dan penyesuaian terus dilakukan demi mencari setelan optimal yang bisa mengembalikan kepercayaan dirinya sepenuhnya di atas lintasan.
Starting Grid MotoGP Malaysia 2025 -2 Murid Rossi Kepung Alex Marquez, Giliran Ducati Pimpin Aprilia
Ringkasan
Francesco Bagnaia menjuarai Sprint MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, setelah meraih pole position. Kemenangan ini diraih dengan selisih 2,2 detik dari Alex Marquez. Meskipun demikian, Bagnaia belum yakin telah kembali ke performa puncaknya.
Bagnaia menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim, mengakui adanya inkonsistensi performa. Ia kini fokus pada balapan utama dan berusaha memahami situasi untuk meraih kemenangan ketiganya musim ini. Bagnaia memiliki rekam jejak yang baik di Sepang dengan dua kemenangan sebelumnya.



