Los Angeles Football Club (LAFC) telah menggebrak bursa transfer dengan merekrut bintang sepak bola Korea Selatan, Son Heung-min. Langkah strategis ini diumumkan pada Kamis, 7 Agustus 2025, melalui situs web resmi klub, mengonfirmasi kepindahan Son setelah satu dekade karier gemilang bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Keputusan LAFC mendatangkan Son Heung-min merupakan bagian integral dari strategi mereka untuk memperkuat lini serang menjelang babak playoff Piala MLS yang krusial. Pemain timnas Korea Selatan ini diproyeksikan menggantikan penyerang Prancis, Olivier Giroud, yang memilih kembali ke negaranya setelah hanya satu musim membela LAFC, seperti dilaporkan Antara.
Latar belakang klub yang kini diperkuat Son Heung-min ini juga menarik untuk disimak. Los Angeles FC, atau yang lebih dikenal dengan LAFC, berdiri pada 30 Oktober 2014, mengisi kekosongan slot di Major League Soccer (MLS) pasca-pembubaran Chivas USA tiga hari sebelumnya. Nama klub secara resmi diumumkan oleh pemilik Henry Nguyen pada 15 September 2015, diikuti dengan peluncuran identitas visual mereka pada 7 Januari 2016, yang menampilkan kombinasi warna hitam dan emas pada logo tameng khas mereka.
Perkembangan awal LAFC juga ditandai dengan penunjukan figur-figur penting. Pada Juli 2017, klub menunjuk Bob Bradley, mantan pelatih tim nasional Amerika Serikat, sebagai manajer, sementara John Thorrington diamanahi sebagai direktur utama yang bertanggung jawab dalam perekrutan pemain. Debut di panggung MLS terjadi pada 4 Maret 2018, di mana LAFC berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Seattle Sounders FC, berkat gol cepat Diego Rossi pada menit ke-11.
Perjalanan awal LAFC tak selalu mulus. Klub ini sempat menelan kekalahan pertama yang dramatis saat menghadapi rival sekota, LA Galaxy, dengan skor 4-3, meskipun sempat unggul 3-0. Namun, semangat juang tim tak pudar; pada 6 Oktober 2018, LAFC berhasil mengamankan tempat di babak playoff untuk kali pertama setelah mengalahkan Colorado Rapids 3-0, menandai pencapaian penting dalam sejarah klub.
Di musim ini, LAFC menunjukkan performa dominan, memuncaki klasemen MLS Wilayah Barat dengan 33 poin dari 16 pertandingan, menjadikan mereka kandidat kuat juara wilayah. Menurut Ebsco, kekuatan finansial klub juga tak diragukan, didukung oleh sejumlah investor utama dari dunia olahraga dan hiburan, yang turut mendorong nilai waralaba LAFC menjadi yang tertinggi di MLS. Sejak awal berdirinya, LAFC dikenal memiliki basis suporter yang fanatik dan memelihara rivalitas sengit dengan LA Galaxy, yang akrab disebut El Trafico.
Sebelum kehadiran Son Heung-min, LAFC telah diperkuat oleh sejumlah pemain bintang yang berperan krusial dalam mengangkat performa tim, seperti Carlos Vela dan Diego Rossi. Puncak keberhasilan klub datang pada tahun 2022, ketika LAFC berhasil meraih gelar MLS Cup pertama mereka, mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan utama di Major League Soccer.
Eiben Heizar berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Tottenham Juara Liga Europa, Son Heung-min Tak Sungkan Disebut Legenda
Ringkasan
Los Angeles FC (LAFC) merekrut Son Heung-min dari Tottenham Hotspur untuk memperkuat lini serang mereka menjelang playoff Piala MLS. Kepindahan ini diumumkan pada 7 Agustus 2025, untuk menggantikan Olivier Giroud yang kembali ke Prancis. LAFC didirikan pada 30 Oktober 2014 dan memulai debut di MLS pada tahun 2018.
LAFC saat ini memuncaki klasemen MLS Wilayah Barat dan didukung oleh investor kuat, menjadikan nilai waralaba mereka tertinggi di MLS. Klub ini memiliki basis suporter fanatik dan rivalitas dengan LA Galaxy yang dikenal sebagai El Trafico. LAFC meraih gelar MLS Cup pertama mereka pada tahun 2022.
