
mellydia.co.id – Jay Idzes akhirnya angkat bicara mengenai asal-muasal dan makna panggilan ‘Bang Jay’ yang kini begitu melekat pada dirinya, mengungkapkannya melalui sebuah wawancara media.
Nama Jay Idzes dengan cepat menjadi idola baru bagi para penggemar sepak bola di Tanah Air sejak debutnya yang memukau bersama tim nasional Indonesia pada tahun 2024. Total 16 penampilan telah dicatatkan oleh bek kelahiran Belanda ini dalam balutan seragam kebanggaan skuad Garuda, membuktikan kualitasnya di kancah internasional.
Berkat kontribusinya yang tak terbantahkan, serta momen-momen saat ia dipercaya mengemban ban kapten, Indonesia berhasil melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Perjalanan karier Idzes di Italia, mulai dari membela Venezia hingga kini memperkuat Sassuolo, tak luput dari perhatian dan dukungan penuh suporter Merah-Putih.
Tak hanya itu, loyalitas dan performanya yang konsisten juga membuahkan panggilan khusus nan akrab dari para penggemar: ‘Bang Jay’, sebuah julukan yang kini identik dengan dirinya.
Lawan AS Roma, Jay Idzes Ketemu Wasit Pembawa Petaka
Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Tuttomercato Sassuolo, Jay Idzes menjelaskan kepada publik lokal mengenai makna di balik panggilan tersebut. “Orang-orang memanggil saya Bang Jay,” ujar Idzes. “Saya tidak tahu persis mengapa. Tapi saat saya pertama kali datang ke Indonesia, mereka mulai memanggil saya Bang Jay, yang dalam bahasa Italia berarti kakak.”
“Jadi, mereka mulai memanggil saya seperti itu dan panggilan itu melekat hingga sekarang,” lanjutnya. “Saya tidak tahu siapa yang memulainya, tapi orang-orang tetap memanggil saya Bang Jay.” Penjelasan ini memberi gambaran jelas tentang kedekatan emosional antara sang pemain dan basis penggemarnya di Indonesia.
Pamor dan popularitas Jay Idzes di Indonesia ternyata membawa dampak positif yang signifikan bagi klubnya, Sassuolo. Banyak warga Tanah Air yang kemudian berbondong-bondong mengikuti media sosial tim berjulukan Neroverdi tersebut. Hasilnya sungguh luar biasa, jumlah pengikut Instagram Sassuolo meroket puluhan ribu sejak pengumuman kedatangan Idzes.
Sebelum sang palang pintu tangguh ini bergabung, pengikut Instagram Sassuolo berkisar di angka 360 ribu. Namun, per Sabtu (25/10/2025) saat berita ini ditulis, angka tersebut telah mencapai 483 ribu, menunjukkan betapa besar pengaruh ‘Bang Jay’ dalam menarik perhatian penggemar dari Asia.
Usai Gagal ke Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes Harus Lawan Mantan Gurunya
Idzes sendiri resmi menjadi rekrutan Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2025. Klub harus merogoh kocek dalam, yakni 8 juta euro atau setara Rp 151 miliar, untuk memboyong eks pemain Go Ahead Eagles itu ke kota industri di Italia. Melansir dari Tuttomercatoweb, Idzes menerima gaji kotor sebesar 1,1 juta euro (sekitar Rp 21,2 miliar) per musim, menandakan investasi besar yang dilakukan klub terhadapnya.
Pada musim 2025-2026, Jay Idzes telah melakoni enam pertandingan dalam balutan seragam hijau-hitam Sassuolo, semuanya terjadi di ajang Liga Italia. Debutnya terjadi pada giornata kedua saat timnya berhadapan dengan Cremonese, yang sayang sekali harus berujung kekalahan tipis 2-3.
Namun, penampilan gemilangnya terus berlanjut. Idzes kemudian menjadi starter saat Sassuolo menghadapi Lazio, dan di laga itulah ia merasakan kemenangan pertamanya sebagai pemain Neroverdi. Ia juga terlibat dalam laga-laga penting melawan Inter Milan, Udinese, dan Hellas Verona. Penampilan terbarunya adalah saat Sassuolo bermain imbang tanpa gol melawan Lecce. Secara keseluruhan, Sassuolo mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan di setiap pertandingan di mana Jay Idzes turun ke lapangan.



