JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tengah dihadapkan pada tantangan besar dalam menunjuk pelatih baru Timnas Indonesia. Setelah keputusan mengejutkan memecat Patrick Kluivert, spekulasi mengenai penggantinya kian memanas, memunculkan deretan nama besar yang berpotensi menukangi Skuad Garuda.
Nama-nama seperti Louis van Gaal, Frank de Boer, Jesus Casas, Bojan Hodak, hingga Shin Tae-yong santer disebut-sebut. Namun, Erick Thohir telah menegaskan bahwa pintu bagi Shin Tae-yong untuk kembali menukangi Timnas Indonesia telah tertutup rapat. Ia bahkan meminta para penggemar untuk “move on” dari pelatih yang akrab disapa STY tersebut, mengisyaratkan PSSI tengah mencari arah baru.
Di tengah kebuntuan tersebut, suara lantang dari pendukung Timnas Indonesia mulai menggema, menyuarakan satu nama yang dianggap memiliki kualitas luar biasa, bahkan disebut-sebut melampaui capaian STY: Timur Kapadze. Pelatih asal Uzbekistan ini, yang baru berusia 44 tahun, mencuri perhatian dengan segudang prestasi gemilang di usianya yang relatif muda.
Para pendukung Garuda menaruh harapan besar pada Timur Kapadze untuk mewujudkan mimpi besar sepak bola Indonesia. Meskipun laporan dari Bolasport.com menyebutkan bahwa PSSI belum menghubungi Kapadze secara resmi, pelatih berprestasi ini telah dibanjiri pesan dukungan dari suporter Timnas Indonesia yang mendambakannya memimpin Skuad Garuda. Keinginan ini bukan tanpa dasar, mengingat rekam jejak cemerlang Kapadze bersama Timnas Uzbekistan. Di bawah arahannya, Kapadze berhasil membawa Uzbekistan mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya. Sebelumnya, ia juga sukses membawa timnas U-23 Uzbekistan melaju ke final Piala Asia U-23 2024, bahkan mengalahkan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri dalam perjalanannya.
Menanggapi santernya kabar tersebut, Timur Kapadze, seperti dilansir Zamin, menyatakan bahwa semua yang beredar saat ini masih sebatas spekulasi media. “Namun, saya menghormati minat tersebut,” ujarnya, menambahkan apresiasinya terhadap antusiasme sepak bola di Indonesia. “Sepak bola dicintai dengan tulus di Indonesia, dan para penggemarnya sangat antusias,” pungkas Kapadze, menunjukkan pemahaman dan respeknya terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.
Profil
Timur Kapadze dikenal sebagai sosok yang matang di dunia sepak bola Asia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Kariernya sebagai gelandang tangguh telah diukir dengan 119 penampilan dan 10 gol untuk tim nasional Uzbekistan. Pengalamannya merumput di klub-klub top Asia seperti Pakhtakor Tashkent, Bunyodkor, hingga Incheon United di Korea Selatan, memberinya pemahaman mendalam tentang karakteristik dan gaya bermain sepak bola Asia.
Perjalanan Kapadze di dunia kepelatihan dimulai ketika Federasi Sepak Bola Uzbekistan menunjuknya sebagai pelatih interim tim nasional pada tahun 2018. Kariernya terus menanjak, dengan kepercayaan menukangi tim U-19 pada 2019, sebelum akhirnya resmi memegang kendali tim senior Uzbekistan sejak Januari 2025, menggantikan Srecko Katanec yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Meski mengambil alih tim di tengah kompetisi yang ketat, dampak Timur Kapadze terasa instan dan luar biasa. Di bawah kepemimpinannya, tim berjuluk Serigala Putih tampil dominan dalam delapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mencatat lima kemenangan dan tiga hasil imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan. Performa impresif ini berhasil mengantar Uzbekistan lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Tak hanya itu, Kapadze juga sukses mempersembahkan gelar CAFA Nations Cup 2025 dan medali perunggu di Asian Games 2023 bagi negaranya.
Sebelum mencapai puncak bersama tim senior, Timur Kapadze adalah arsitek utama di balik keberhasilan pembinaan generasi muda Uzbekistan. Ia berperan penting sebagai pelatih tim U-23, sukses mengantarkan mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Uzbekistan. Selain itu, ia juga pernah memimpin FC Olympic, sebuah klub yang mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda timnas U-23. Dengan catatan 37 kemenangan, 31 imbang, dan 33 kekalahan dari 101 pertandingan, Kapadze berhasil membawa tim tersebut bersaing di papan tengah liga utama Uzbekistan, menegaskan kemampuannya dalam mengembangkan talenta muda.
Namun, pada 5 Oktober 2025, posisi Timur Kapadze sebagai pelatih kepala digantikan oleh legenda Italia, Fabio Cannavaro, menempatkannya kini sebagai asisten pelatih kepala Timnas Uzbekistan. Penurunan posisi inilah yang sontak menjadikan nama Kapadze sebagai kandidat kuat dalam bursa pelatih baru Timnas Indonesia. Rekam jejaknya yang terbukti dalam membangun tim muda, penerapan gaya bermain modern, serta keberhasilannya mengukir sejarah dengan membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026, menjadi daya tarik utama yang memikat perhatian publik Indonesia.
Nama: Timur Kapadze
Tanggal Lahir: 5 September 1981
Lisensi kepelatihan: UEFA Pro / UEFA A
Formasi favorit: 4-3-3 (attacking)
Timnas Uzbekistan (22 Januari-5 Oktober 2025): 8 pertandingan (5 menang, 3 seri, 0 kalah)
Prestasi:
Lolos ke Piala Dunia 2026 (pertama dalam sejarah Uzbekistan)
Juara CAFA Nations Cup 2025
Finalis AFC U-23 dan Lolos Olimpiade 2024
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Ringkasan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia setelah menutup pintu bagi Shin Tae-yong. Nama Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan, muncul sebagai kandidat potensial yang didukung oleh banyak penggemar Timnas Indonesia karena prestasinya yang mengesankan.
Timur Kapadze berhasil membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah dan mencapai final Piala Asia U-23 2024. Kapadze mengakui bahwa kabar tersebut masih sebatas spekulasi media, namun ia menghormati minat tersebut dan mengapresiasi antusiasme sepak bola di Indonesia. Saat ini Kapadze menjabat sebagai asisten pelatih kepala Timnas Uzbekistan.
