Spekulasi panas seputar masa depan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2026 akhirnya ditanggapi. Rumor beredar kencang bahwa juara dunia dua kali itu akan digantikan oleh pembalap tim satelit Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio, namun Ducati segera memberikan klarifikasi.
Kabar tak sedap ini muncul menyusul performa Pecco Bagnaia yang dianggap kurang optimal sepanjang musim MotoGP 2025. Pembalap Italia tersebut dinilai kesulitan bersaing, terutama jika dibandingkan dengan dominasi impresif Marc Marquez yang berhasil memenangkan hampir dua per tiga seri balapan tahun ini. Sementara itu, Bagnaia baru menjejakkan kaki di podium pertama pada MotoGP Amerika dan MotoGP Jepang 2025.
Situasi Bagnaia semakin runyam setelah ia terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan dalam dua seri terakhir di Indonesia dan Australia, membuatnya terlempar dari posisi tiga besar klasemen sementara, kini disalip oleh Marco Bezzecchi. Kontras dengan itu, Fabio Di Giannantonio, yang baru saja meraih podium kedua di Sirkuit Phillip Island pada Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi sorotan utama dan diisukan kuat akan menggusur Pecco.
Menanggapi deretan spekulasi tersebut, Direktur Olahraga Ducati, Mauro Grassilli, segera angkat bicara untuk menepis rumor pergantian pembalap. Grassilli dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada perubahan komposisi untuk musim depan. “Situasinya sangat jelas. Pecco adalah pembalap Ducati dan akan membalap dengan tim pabrikan tahun depan juga,” ujar Grassilli, dikutip dari Juara.net melalui Sky Italia.
Grassilli juga mengonfirmasi posisi Di Giannantonio. “Diggia adalah pebalap pabrikan yang membalap dengan tim satelit kami, VR46. Hal yang sama akan terjadi tahun depan juga,” jelasnya. Ia menambahkan, proyek dengan tim VR46 yang dimulai tahun lalu akan terus berlanjut, dan Diggia akan 100% dikonfirmasi tetap bersama VR46.
Hasil Practice MotoGP Malaysia 2025 – Rekan Satu Tim Marc Marquez Gagal Tembus Q2, KTM Awali Pekan dengan Manis
Selain klarifikasi mengenai Bagnaia dan Di Giannantonio, Grassilli juga memberikan informasi mengejutkan terkait pembalap dari ajang WSBK yang akan meramaikan persaingan Ducati musim depan. Tim Ducati Lenovo akan memberi kesempatan kepada bintang WorldSBK, Nicolo Bulega, untuk menggantikan Marc Marquez pada dua putaran terakhir musim ini. Bulega, yang membawa Ducati meraih posisi runner-up di WSBK, akan menunggangi motor GP25 milik Marquez di sirkuit Portugal dan Valencia.
Meskipun demikian, partisipasi Bulega masih bergantung pada hasil tes. “Dia (Bulega) akan menguji motor MotoGP pada 31 Oktober, lalu kami akan memutuskan bersama apakah dia akan balapan di Portimao,” kata Grassilli. “Rencananya dia akan balapan di Portugal dan Valencia, tetapi pertama-tama kami perlu mengujinya,” tambahnya, menunjukkan pendekatan hati-hati Ducati.
Davide Tardozzi Akui Ada yang Hilang Tanpa Marc Marquez, tapi Pemulihan Lebih Penting
Grassilli juga memaparkan secara rinci proses pemulihan Marc Marquez yang mengharuskan pembalap tersebut absen hingga akhir musim. “Ada empat minggu di mana dia (Marquez) harus benar-benar diimobilisasi,” ucap Grassilli. “Setelah itu, akan ada satu minggu lagi untuk pemulihan fisik, untuk berbagai perawatan yang dibutuhkannya. Lalu, seperti yang dilakukan setiap atlet, ia harus mulai berlatih.” Grassilli berharap, Marquez akan memulai latihan dengan (Panigale) V4 dan V2 agar siap 100% pada awal tahun depan, di awal Januari.
Ringkasan
Rumor mengenai penggantian Francesco Bagnaia oleh Fabio Di Giannantonio di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2026 telah dibantah oleh Ducati. Direktur Olahraga Ducati, Mauro Grassilli, menegaskan bahwa Bagnaia akan tetap membalap untuk tim pabrikan Ducati tahun depan, dan Di Giannantonio akan tetap bersama tim satelit VR46.
Selain itu, Ducati juga memberikan kesempatan kepada Nicolo Bulega dari WSBK untuk menggantikan Marc Marquez pada dua putaran terakhir musim ini, dengan syarat Bulega berhasil dalam tes MotoGP. Sementara itu, Marquez masih dalam proses pemulihan dan diharapkan dapat memulai latihan pada awal Januari agar siap untuk musim depan.



