mellydia.co.id – Situasi tegang sempat melingkupi Anfield setelah Liverpool menelan kekalahan 1-2 dari Manchester United pada Minggu (19/10), menandai kekalahan keempat beruntun bagi The Reds. Namun, di tengah keterpurukan tersebut, Andrew Robertson mengungkapkan bahwa para pemain senior Liverpool segera mengambil inisiatif untuk menyebarkan pesan penting: “Jangan panik!” kepada seluruh skuad.
Pesan penenang ini tampaknya berbuah manis. Liverpool berhasil memutus rentetan hasil buruk mereka dengan performa meyakinkan, menghancurkan Eintracht Frankfurt 5-1 di ajang Liga Champions pada Kamis (23/10). Momentum positif ini diharapkan dapat berlanjut saat The Reds bertandang ke Brentford akhir pekan ini, di mana mereka bertekad mengakhiri puasa kemenangan di liga yang sudah berlangsung sejak pertengahan September.
Robertson, yang kini harus bersaing ketat dengan Milos Kerkez untuk posisi bek kiri, menegaskan bahwa menjaga ketenangan adalah kunci utama bagi Liverpool untuk kembali ke jalur performa terbaiknya. “Ketika Anda mengalami serangkaian kekalahan, sangat penting untuk segera mengakhirinya. Namun, pesan utama dari para pemain senior setelah kekalahan melawan Manchester United adalah ‘Jangan panik’,” ujar bek kiri berusia 31 tahun itu pasca-kemenangan atas Eintracht Frankfurt.
Ia melanjutkan dengan nada penuh optimisme, “Kami memang perlu meningkatkan performa kami, dan itu adalah fakta yang tak terbantahkan. Itulah fokus kami: untuk meningkatkan permainan baik saat menguasai maupun kehilangan bola. Kami yakin, jika kami mampu melakukannya, hasil positif yang kami inginkan pasti akan menyusul.”
Momen penting dalam pertandingan Liga Champions itu terjadi ketika Liverpool unggul 3-1. Robertson mengamati adanya perubahan signifikan pada para pemain, yang mulai menikmati kembali permainan mereka. “Ketika kami unggul 3-1, Anda bisa melihat para pemain mulai menikmati pertandingan. Itulah yang kami inginkan—bermain dengan senyum di wajah, mencetak gol, dan memberikan asis,” tambahnya, menggambarkan suasana di lapangan yang kembali ceria.
Kemenangan telak 5-1 di kompetisi sebergengsi Liga Champions adalah pencapaian langka yang patut disyukuri dan dinikmati. Robertson berharap para pemain dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari malam istimewa melawan Eintracht Frankfurt ini, menjadikannya fondasi untuk kebangkitan yang lebih solid.
Namun, Robertson juga mengingatkan bahwa ini hanyalah satu kemenangan. “Ini hanya satu kemenangan dan kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Pertandingan berikutnya akan kami hadapi dalam dua hari (melawan Brentford). Kami harus segera bangkit dan meraih kemenangan beruntun, bukan justru kembali ke rentetan kekalahan,” tegasnya, menunjukkan fokus pada tantangan ke depan.
Menanggapi diskusi seputar pertemuan pemain setelah kekalahan dari United yang sempat disinggung oleh Virgil van Dijk dan Dominik Szoboszlai, Robertson menjelaskan bahwa komunikasi intens di ruang ganti Anfield adalah hal yang lumrah, terlepas dari hasil pertandingan. “Kami selalu berbicara di ruang ganti, bahkan ketika kami memenangkan lima pertandingan berturut-turut. Ini adalah hal yang normal setelah pertandingan, baik dalam kelompok kecil maupun besar,” jelas Robertson.
“Ini bukan tentang kepanikan, melainkan lebih kepada pesan untuk ‘terus lakukan apa yang kalian lakukan, tetap fokus, dan selama kita tetap bersatu sebagai tim, semuanya akan berubah’. Jika melihat kualitas skuad, kami luar biasa, dan jika kami menunjukkannya setiap hari, kami akan meraih kesuksesan,” tambahnya, menekankan kekuatan persatuan dan kualitas skuad Liverpool.
Meskipun demikian, tidak ada reaksi berlebihan yang terlihat setelah kemenangan atas Eintracht Frankfurt. “Semua orang tetap bersikap normal. Kami senang telah mengakhiri rentetan kekalahan dan memenangkan pertandingan dengan skor 5-1. Tidak ada reaksi khusus, karena fokus kami tetap pada pertandingan berikutnya,” tutup pemain dengan nomor punggung 26 itu, menunjukkan profesionalisme dan pandangan ke depan.
Ringkasan
Setelah kekalahan dari Manchester United yang merupakan kekalahan keempat beruntun, pemain senior Liverpool mengambil inisiatif untuk menenangkan tim dan menyampaikan pesan agar tidak panik. Andrew Robertson menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan fokus pada peningkatan performa, baik saat menguasai maupun kehilangan bola.
Pesan tersebut membuahkan hasil, dengan Liverpool meraih kemenangan 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Robertson menegaskan bahwa meskipun kemenangan ini penting, tim harus tetap fokus pada pertandingan berikutnya melawan Brentford dan menghindari kembali ke tren kekalahan. Komunikasi intensif di ruang ganti, terlepas dari hasil pertandingan, merupakan hal yang biasa dan fokus utama adalah terus bersatu sebagai tim.
