RDR Kalah dari Khamzat: Alasan Kekalahan & Rencana Comeback!

Posted on

mellydia.co.id Sorotan tajam mengiringi kemunculan Reinier de Ridder, atau yang akrab disapa RDR, di panggung UFC. Petarung yang sebelumnya digadang-gadang memiliki potensi besar untuk meruntuhkan dominasi menakutkan seorang Khamzat Chimaev ini, kini akhirnya angkat bicara pasca kekalahan perdananya yang mengejutkan di UFC Vancouver.

Sang jagoan asal Belanda itu melangkah ke oktagon pada Minggu (19/10/2025) dalam sebuah duel yang sangat dinantikan. Ia diturunkan untuk berhadapan dengan petarung tangguh dari kelas menengah lainnya, Brendan Allen, dalam laga yang memicu ekspektasi tinggi dari para penggemar dan pengamat MMA.

Sebagai mantan juara dua divisi di ajang bergengsi ONE Championship, nama De Ridder bukanlah sosok asing di dunia seni bela diri campuran. Kedatangannya di UFC memicu spekulasi bahwa ia bisa menjadi penantang serius, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu dari sedikit petarung yang mampu menghentikan laju tak terkalahkan Khamzat Chimaev. Namun, ironisnya, ekspektasi besar itu harus pupus setelah De Ridder justru menelan pil pahit kekalahan dalam bentrokan krusialnya melawan Allen.

Momen kekalahan itu terjadi setelah ronde keempat berakhir, ketika tim sudutnya mengambil keputusan sulit untuk melempar handuk, menandakan penghentian pertarungan demi keselamatan sang atlet yang tidak dapat melanjutkan duel.

Setelah beberapa hari berlalu, RDR akhirnya memecah keheningan. Melalui akun media sosialnya pada Rabu (22/10/2025), ia memberikan komentar mendalam mengenai apa yang terjadi dan alasan di balik keputusannya untuk tidak melanjutkan pertarungan.

UFC 321 – Jadwal Sibuk, Umar Nurmagomedov Langsung Bantu Islam Makhachev usai Sikat Bautista

“Saya bukanlah petarung terbaik pada hari itu,” ujar De Ridder, seperti dikutip dari transkrip MMA Junkie. “Namun, saya juga sangat mensyukuri pengalaman yang saya dapatkan dari situasi terendah ini. Banyak petarung mungkin hanya merasakan pengalaman di level 6 dari 10, sementara saya bisa merasakan yang terbaik.”

Ia melanjutkan dengan refleksi jujur, “Jika Anda pernah berlatih bersama saya, maka Anda pasti tahu betapa kerasnya saya berusaha. Akan tetapi, saya sepertinya terlalu memaksakan diri pada dua kamp pelatihan terakhir ini. Saya terlalu fokus untuk mengejar sabuk juara tersebut… saya terlalu fokus mempersiapkan diri tanpa mendengarkan tubuh saya.”

“Ini memang bukan penampilan terbaik saya, tetapi saya akan kembali,” tegasnya penuh keyakinan dan semangat juang. “Kalau Anda mengenal saya, Anda pasti tahu betul apa yang akan saya lakukan selanjutnya. Tetap berbuat baik kepada semua orang di luar sana, saya akan segera kembali,” pungkas De Ridder, menjanjikan penampilan yang lebih baik di masa depan.

UFC 321 – Dipandang Sebelah Mata Merab Dvalishvili, Sepupu Khabib Beri Jawaban Menantang

Terlepas dari pernyataan tulus RDR, kekalahan ini juga tak luput dari komentar pedas Khamzat Chimaev. Si Serigala tampak kurang terkesima dengan perjuangan sang rival yang sempat digadang-gadang menjadi penantangnya itu. “Orang omong kosong itu menyerah,” tulis Chimaev singkat namun tajam di media sosialnya, memberikan pandangan skeptisnya terhadap performa Reinier de Ridder.

Ringkasan

Reinier de Ridder (RDR) mengalami kekalahan perdananya di UFC melawan Brendan Allen, di mana tim sudutnya menghentikan pertarungan setelah ronde keempat. RDR mengakui bahwa ia bukanlah petarung terbaik pada hari itu dan terlalu memaksakan diri dalam persiapan, terlalu fokus mengejar sabuk juara tanpa mendengarkan tubuhnya.

Meskipun kecewa, RDR berjanji akan kembali dan menunjukkan penampilan yang lebih baik di masa depan. Khamzat Chimaev memberikan komentar sinis terhadap kekalahan RDR, menyebutnya “orang omong kosong” yang menyerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *