Shin Tae-yong, mantan nakhoda Timnas Indonesia, mengaku diliputi rasa haru yang mendalam. Namanya yang terus-menerus digaungkan oleh suporter Skuad Garuda setelah pertandingan, diiringi harapan agar ia kembali menukangi tim, tak pelak menyentuh sanubarinya.
Namun, kisah emosional ini berawal dari keputusan mengejutkan PSSI yang memutus kontrak Shin Tae-yong pada 6 Januari lalu, dengan alasan adanya “dinamika dan masalah komunikasi di ruang ganti”. Enam hari berselang, tepatnya pada 12 Januari 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai juru taktik baru.
Pemecatan yang terkesan mendadak ini, apalagi terjadi kala Timnas Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sontak menyulut kekecewaan luas di kalangan publik. Gelombang protes dan kekecewaan suporter Timnas Indonesia terhadap keputusan PSSI tak terhindarkan. Seiring waktu, di tengah perjuangan Timnas Indonesia di putaran ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebagian suporter mencoba untuk ‘move on’ dan menaruh kepercayaan pada era baru. Keyakinan bahwa dukungan penuh wajib diberikan kepada Skuad Garuda dalam misi menuju Piala Dunia 2026 menjadi pegangan.
Shin Tae-yong Pergi, Ulsan HD Malah Menang 2 Kali Beruntun dan Puncaki Klasemen Liga Champions Asia
Namun, debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 20 Maret lalu di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru berujung kekecewaan yang mendalam. Pasalnya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di kandang lawan. Kekalahan memalukan itu memicu luapan kekecewaan para suporter yang jauh-jauh datang ke Australia, bahkan memunculkan kembali nostalgia akan sosok Shin Tae-yong. Tak ayal, di media sosial, perbincangan hangat didominasi oleh gaungan nama Shin Tae-yong yang terdengar di stadion.
Puncaknya, ketika Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah takluk 0-1 dari Irak pada 12 Oktober lalu, teriakan nama Shin kembali membahana dari tribun penonton di Jeddah, Arab Saudi. Fenomena dukungan terhadap Shin Tae-yong tak berhenti di lapangan. Akun media sosialnya masih menjadi ‘rumah’ bagi ribuan suporter Timnas Indonesia yang membanjiri kolom komentar dengan pesan dukungan. Shin mengaku masih rutin membaca setiap pesan dan komentar tersebut, tak sedikit yang secara terang-terangan mengungkapkan harapan agar ia kembali menukangi Skuad Garuda.
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa ke Piala Dunia 2030
Melihat loyalitas ini, pelatih asal Korea Selatan itu tak dapat menyembunyikan rasa harunya, menyadari bahwa suporter Timnas Indonesia ternyata belum melupakannya. “Sebenarnya setelah setiap pertandingan, para fans selalu meneriakkan nama saya. Jadi ini bukan hal yang asing,” ungkap Shin Tae-yong, seperti dikutip BolaSport.com dari YouTube Goalpost Korea, Selasa (21/10/2025). “Saya bukan lagi pelatih mereka, baik di laga melawan Australia maupun Irak, namun mendengar mereka masih memanggil nama saya… rasanya dada saya sangat terharu,” imbuhnya dengan nada sendu. “Saya berpikir: ‘Oh ternyata fans Indonesia belum melupakan saya’,” kenangnya.
Pelatih yang sukses mengantarkan Timnas U-23 Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 ini menduga bahwa teriakan itu mungkin juga lahir dari kekecewaan suporter terhadap hasil pertandingan. Meskipun demikian, Shin Tae-yong tak menampik adanya rasa sedih yang menyelimuti hatinya atas kekalahan yang diderita Timnas Indonesia. Namun, pada saat yang sama, ia juga menghaturkan terima kasih yang tulus kepada para suporter. Loyalitas mereka yang masih mengingat dirinya dan berharap ia kembali menukangi Skuad Garuda adalah kebanggaan tersendiri baginya.
“Tetapi di sisi lain, mungkin karena kalah, mereka memanggil nama saya lantaran rasa kangen dan kekecewaan bercampur aduk,” tutur Shin Tae-yong. “Ada rasa sedih, namun juga ada ucapan terima kasih kepada fans. Perasaan itu campur aduk menjadi satu,” pungkasnya.
Shin Tae-yong Bersedia Balik ke Timnas Indonesia, Tolak Tawaran dari Negara Lain
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini lantas secara terbuka menyatakan bahwa jika ada tawaran sungguh-sungguh untuk kembali melatih Skuad Garuda, ia akan mempertimbangkannya dengan serius. Bahkan, Shin Tae-yong menegaskan, ia akan memprioritaskan tawaran yang datang dari Indonesia, menunjukkan betapa kuat ikatan emosionalnya dengan negara ini.
Ringkasan
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa terharu atas dukungan suporter yang terus meneriakkan namanya meski ia sudah tidak melatih. Dukungan ini muncul setelah PSSI memutus kontraknya dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru. Keputusan PSSI ini memicu kekecewaan di kalangan suporter, terutama setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong mengaku tersentuh dengan loyalitas suporter Indonesia yang masih mengingatnya dan berharap ia kembali melatih Timnas. Ia menyatakan akan mempertimbangkan dengan serius tawaran untuk kembali menukangi Skuad Garuda jika ada, bahkan memprioritaskan tawaran dari Indonesia dibandingkan negara lain.
