Perjalanan Marcus Rashford di Barcelona musim ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menjadikannya salah satu pilar utama tim. Penyerang asal Inggris ini, yang tiba dengan status pemain pinjaman dari Manchester United pada musim panas lalu, telah mencatatkan performa gemilang. Di bawah asuhan Hansi Flick, ia telah tampil dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, membukukan tiga gol dan empat assist yang krusial.
Kiprah Rashford ini membuktikan ia bukan sekadar pelengkap. Ia bahkan menjadi satu dari empat pemain Barcelona yang selalu tampil di setiap laga, bersanding dengan nama-nama penting seperti Pedri, Eric Garcia, dan Jules Kounde. Kesempatan emas ini datang berkat badai cedera yang melanda lini serang Blaugrana, membuka jalan bagi Rashford untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari sang pelatih. Padahal, pada awalnya, ia hanya diproyeksikan sebagai pemain cadangan.
Sejak awal, pelatih Hansi Flick memang tidak pernah meragukan kapasitas Marcus Rashford. Juru taktik asal Jerman ini bahkan telah mengikuti perkembangan karier sang pemain sejak Rashford muda muncul di Manchester United. Oleh karena itu, ketika peluang untuk meminjamnya terbuka, Flick secara tegas meminta direktur olahraga klub, Deco, untuk segera mewujudkannya. “Saya bilang kepadanya bahwa kami harus melakukan itu. Marcus adalah pemain luar biasa, persis seperti yang kami butuhkan,” ujar Flick, menunjukkan keyakinannya.
Proses transfer pinjaman Marcus Rashford ke Barcelona ternyata tidaklah sesederhana yang dibayangkan, seperti yang dipaparkan oleh laporan ESPN. Meskipun Barcelona telah menunjukkan minat serius sejak Januari lalu, kesepakatan baru bisa tercapai pada akhir Juni. Berbagai alasan, baik internal maupun eksternal klub, menghambat negosiasi. Salah satunya adalah perjuangan mereka untuk mendaftarkan Dani Olmo di awal tahun, serta adanya ketertarikan pada sejumlah pemain lain yang menjadi prioritas.
Mengingat tekad kuat Barcelona untuk mendatangkan Rashford, banyak pihak dilibatkan untuk melancarkan negosiasi peminjamannya dengan Manchester United, klub yang telah dibela Rashford sejak usia tujuh tahun. Bahkan, seorang agen asal Spanyol, yang sebelumnya dikenal banyak bekerja untuk rival United, Manchester City, turut berperan besar dalam menyelesaikan detail-detail akhir kesepakatan yang kompleks ini.
Penyerang Barcelona Marcus Rashford. Dok. Barcelon F.C
Akhirnya, Rashford resmi berlabuh di Barcelona dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim, disertai opsi untuk mempermanenkannya dengan nilai 30 juta euro. Klub raksasa Spanyol itu juga sepakat untuk membayarkan gajinya dengan potongan 15 persen dari upah yang diterimanya di Manchester United, sebuah detail yang menunjukkan komitmen kedua belah pihak.
Keputusan Rashford pindah ke Barcelona, setelah melalui periode pasang surut kariernya di Manchester United, sempat dinilai banyak pihak sebagai langkah yang kurang tepat. Namun, sang pemain menjawab keraguan tersebut dengan penampilan apik dan konsisten di awal musim ini. Fakta menarik lainnya, ia kini tercatat sebagai pemain Inggris pertama yang bergabung dengan tim utama Barcelona sejak era legendaris Gary Lineker pada Juli 1986, mencatatkan namanya dalam sejarah klub.
Laporan yang dihimpun ESPN juga menyebutkan bahwa Marcus Rashford tidak mengalami kesulitan berarti dalam beradaptasi, baik dengan lingkungan tempat tinggal maupun dengan rekan-rekan barunya di Barcelona. Ia memilih untuk tinggal di kawasan urbanisasi Castelldefels yang dekat dengan pantai, di mana ia dilaporkan rutin bermain padel bersama teman-temannya dan menikmati kegiatan memancing. Kehadirannya juga dengan cepat diterima dengan hangat di ruang ganti tim.
Pemain Inggris yang akan genap berusia 28 tahun itu kini sedang giat belajar bahasa Spanyol. Namun, kendala bahasa sejatinya tidak menjadi penghalang berarti baginya, mengingat banyaknya pemain berbahasa Inggris di dalam skuad Barcelona, termasuk Robert Lewandowski, Frenkie de Jong, dan Andreas Christensen. Bahkan, Hansi Flick dan sebagian besar staf pelatihnya yang berasal dari Jerman, juga memberikan instruksi dalam bahasa Inggris, memastikan komunikasi berjalan lancar.
Pemain Barcelona Marcus Rashford berlatih bersama rekan-rekan satu timnya. Foto: fcbarcelona.com.
Bek andalan Barcelona, Ronald Araujo, tak segan melontarkan pujian setinggi langit untuk Rashford. Ia menyebut Rashford sebagai pemain yang “spektakuler” dan mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran sang penyerang di tim. “Dia bahagia. Kami sudah pernah membicarakan hal itu sebelumnya, kepercayaan diri, kebahagiaan, dan dia bahagia di Barcelona,” tutur Araujo, menyoroti dampak positif Rashford terhadap tim.
Araujo melanjutkan, bahwa Rashford sangat cepat beradaptasi dengan kehadiran tim dan terlihat di lapangan. “Anda bisa melihatnya di lapangan. Dia punya kualitas, keterampilan, dia cepat, sangat eksplosif… dia memberi kami banyak hal. Kami senang dia di sini bersama kami,” tambahnya, menggambarkan secara rinci kontribusi dan kualitas yang dibawa Rashford ke dalam permainan Barcelona.
Pada awalnya, Rashford memang sedikit mengalami kebingungan terkait taktik baru Hansi Flick. Namun, ia menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat berkat arahan langsung dan instruksi ringkas dari sang pelatih. Meskipun lebih menyukai bermain di posisi sayap kiri, ia juga telah beberapa kali dimainkan di posisi tengah. Sejumlah sumber pun berspekulasi bahwa jika ia bertahan di Barcelona secara permanen, ia mungkin akan bersaing ketat dengan Raphinha untuk memperebutkan posisi sayap kiri utama.
Berbagai faktor, termasuk badai cedera yang menimpa sejumlah pemain inti Barcelona, secara tidak langsung memuluskan jalan Rashford untuk membuktikan kualitasnya di panggung Camp Nou. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi saat ia mencetak dua gol penting dalam kemenangan 2-1 atas Newcastle United di ajang Liga Champions. Dalam laga tersebut, potensi untuk mencetak lebih banyak gol sejatinya terbuka lebar baginya.
Kendati demikian, bukan berarti setiap upayanya selalu berbuah gol. Dalam beberapa pertandingan, sepakannya nyaris berujung gol namun harus membentur mistar gawang, seperti yang terjadi saat ia mengeksekusi tendangan bebas dalam kemenangan 2-1 atas Girona akhir pekan lalu. Momen tersebut adalah salah satu dari tiga tendangan bebas yang ia ambil dalam derbi Catalan yang penuh tensi.
Meski telah menunjukkan performa menjanjikan, apa yang ditunjukkan Marcus Rashford sejauh ini belumlah cukup. Ia masih memiliki banyak peluang untuk terus menampilkan permainan terbaiknya dan mengukir kisah sukses bersama Barcelona. Dua pertandingan penting akan segera menanti, yakni laga kandang melawan Olympiacos dalam lanjutan Liga Champions pada Selasa malam WIB, 21 Oktober 2025, serta pertandingan tandang yang sangat dinanti melawan Real Madrid dalam lanjutan La Liga pada Minggu, 26 Oktober nanti. Ini adalah panggung-panggung krusial baginya untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan klub Catalan tersebut.
Pilihan Editor: Prediksi Barcelona vs Olympiakos di Liga Champions Malam Ini
Ringkasan
Marcus Rashford tampil mengejutkan bersama Barcelona setelah dipinjamkan dari Manchester United. Ia telah bermain dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, mencetak tiga gol dan empat assist, menjadikannya salah satu pemain penting di tim. Kepercayaan ini didapat karena badai cedera di lini serang Barcelona dan keyakinan penuh dari pelatih Hansi Flick, yang sudah lama mengikuti perkembangan kariernya.
Transfer pinjaman Rashford ke Barcelona melibatkan banyak pihak dan negosiasi yang kompleks. Kini, Rashford telah beradaptasi dengan baik, memilih tinggal di Castelldefels dan aktif belajar bahasa Spanyol. Bek Barcelona, Ronald Araujo, bahkan memujinya sebagai pemain yang “spektakuler”, menunjukkan dampak positif Rashford bagi tim meskipun masih terus beradaptasi dengan taktik baru.