Direktur Utama (Dirut) PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), Fransiskus Ruly Aryawan, kembali menunjukkan komitmennya terhadap perusahaan dengan menambah signifikan kepemilikan sahamnya. Berdasarkan laporan resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Ruly melakukan pembelian sebanyak 600 ribu saham CDIA pada tanggal 16 Oktober 2025, menandai langkah strategis untuk memperkuat posisinya di entitas tersebut.
Dalam dokumen laporan yang ditandatangani di Jakarta pada 20 Oktober 2025, Ruly secara eksplisit menjelaskan motif di balik akuisisi saham tersebut. Ia menegaskan bahwa transaksi saham ini dilakukan secara langsung dan didedikasikan murni untuk tujuan investasi. “Tujuan transaksi untuk investasi dengan kepemilikan saham secara langsung,” terang Ruly melalui keterbukaan informasi BEI pada Selasa, 21 Oktober 2025, mengindikasikan prospek jangka panjang yang ia lihat pada perusahaan.
Melalui aksi beli ini, jumlah saham yang dimiliki Fransiskus Ruly Aryawan di CDIA meningkat dari sebelumnya 5.000.000 saham menjadi 5.600.000 saham. Meskipun terdapat peningkatan dalam volume saham, persentase kepemilikan sahamnya tetap di angka 0,004 persen. Ia juga menekankan bahwa kepemilikan saham ini bersifat pribadi dan bukan sebagai pihak pengendali, memperjelas status investasinya di perusahaan.
Langkah direktur utama ini disambut positif oleh pasar. Pada perdagangan saham Selasa, 21 Oktober 2025, saham CDIA tercatat mengalami penguatan signifikan, melonjak 3,30 persen atau naik 60 poin, menutup sesi pada level Rp 1.880 per saham. Kenaikan harga saham CDIA ini mengindikasikan respons pasar yang optimistis terhadap aksi korporasi tersebut.
Sepanjang sesi perdagangan hari itu, pergerakan saham CDIA menunjukkan volatilitas dengan bergerak di rentang harga Rp 1.805 hingga Rp 1.970. Data ini, yang diperoleh dari perdagangan Stockbit, memberikan gambaran lengkap tentang dinamika dan minat investor terhadap saham CDIA pasca pengumuman penambahan kepemilikan oleh sang direktur utama.
Ringkasan
Direktur Utama PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), Fransiskus Ruly Aryawan, membeli 600 ribu saham perusahaan pada 16 Oktober 2025 untuk tujuan investasi, meningkatkan kepemilikannya menjadi 5.600.000 saham. Pembelian saham ini dilakukan secara langsung dan bukan sebagai pihak pengendali.
Aksi korporasi ini disambut positif oleh pasar, terbukti dengan melonjaknya harga saham CDIA sebesar 3,30 persen atau 60 poin, ditutup pada level Rp 1.880 per saham pada perdagangan 21 Oktober 2025. Pergerakan saham CDIA menunjukkan volatilitas yang dinamis selama sesi perdagangan.
