mellydia.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan pada hari Selasa (21/10/2025) dengan penguatan signifikan. Indeks acuan pasar modal Indonesia ini melesat 149,10 poin atau setara 1,84%, mengakhiri sesi di level 8.238,08.
Optimisme pasar terlihat dari dominasi saham yang menguat, dengan sebanyak 447 saham berhasil membukukan kenaikan. Sementara itu, 232 saham bergerak turun, dan 135 saham lainnya terpantau stagnan sepanjang sesi perdagangan.
Kinerja IHSG yang cemerlang ini ditopang oleh penguatan di sembilan indeks sektoral. Tiga sektor menunjukkan kenaikan paling impresif, dipimpin oleh sektor transportasi yang melonjak 3,82%. Diikuti oleh sektor properti yang naik 3,51%, serta sektor infrastruktur dengan pertumbuhan 3,46%.
Namun, tidak semua sektor mampu mempertahankan momentum positif. Dua indeks sektoral tergelincir ke zona merah, yaitu sektor teknologi yang terkoreksi 1,35% dan sektor barang konsumen non siklikal yang melemah tipis 0,87%.
Volume dan nilai transaksi di bursa efek juga menunjukkan aktivitas yang tinggi. Total volume perdagangan saham hari ini mencapai 30,77 miliar saham, dengan total nilai transaksi yang mengesankan sebesar Rp 21,44 triliun.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa berhasil menorehkan kinerja gemilang. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan fantastis 11,56%. Diikuti oleh PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang melonjak 8,73%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 7,62%.
Sementara itu, beberapa saham LQ45 harus menghadapi tekanan jual. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menjadi top loser dengan penurunan 3,12%. Diikuti oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang terkoreksi 2,36%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang melemah 1,78%.