mellydia.co.id Media Vietnam meremehkan Malaysia setelah hasil drawing SEA Games 2025 The Golden Star Warriors dipastikan satu grup. Mereka juga menyinggung Timnas U-22 Indonesia dan Thailand.
Kecamuk persaingan di sepak bola Asia Tenggara sudah terasa bahkan sebelum turnamen dimulai. Setelah hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand pada Minggu (19/10/2025), media Vietnam langsung melancarkan analisis tajam terhadap para pesaingnya. Timnas U-22 Vietnam dipastikan tergabung dalam Grup B bersama U-22 Malaysia dan Laos.
Dengan target tinggi meraih medali emas di ajang dua tahunan ini, Vietnam di bawah asuhan pelatih Kim Sang-sik telah melakukan persiapan maksimal. Mereka bahkan telah menjalani pemusatan latihan selama dua pekan di Uni Emirat Arab, lengkap dengan uji coba melawan Qatar. Rencana pemusatan latihan lanjutan di China pada November mendatang menunjukkan keseriusan Vietnam dalam menatap SEA Games 2025.
Kerugian Timnas U-22 Indonesia Masuk Grup C SEA Games 2025
Media Vietnam, yang dikenal selalu optimistis, menyoroti lawan-lawan di fase grup. Berbekal status juara ASEAN Cup U-23 2025 dan kelolosan ke Piala Asia U-23 2026, Vietnam U-22 yang dihuni para pemain berkualitas—bahkan beberapa di antaranya telah membela tim senior—diyakini akan melenggang mulus. Lawan seperti Malaysia U-22 dan Laos disebut-sebut tidak akan menjadi tantangan berarti bagi The Golden Star Warriors.
Keyakinan ini membuat media Vietnam dengan gamblang menyebut bahwa Timnas U-22 Malaysia tidak sebanding dengan kekuatan Vietnam. Mereka beralasan, skuad asuhan Nafuzi Zain saat ini mayoritas dihuni pemain muda yang tengah berkembang di kompetisi domestik, tanpa banyak diperkuat pemain naturalisasi, berbeda dengan tim senior mereka.
Ranking FIFA Anjlok, Timnas Indonesia Nggak Masuk Circle Thailand, Vietnam, dan Malaysia
Meskipun pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 Juni 2025 lalu Timnas Senior Vietnam sempat takluk 0-4 dari Malaysia, media Vietnam berargumen bahwa kekuatan U-22 Malaysia berbeda. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia sempat disanksi FIFA karena pemalsuan dokumen. Oleh karena itu, Vietnam menilai kekuatan Malaysia U-22 jauh di bawah tim besutan Kim Sang-sik dan diprediksi akan mudah melaju ke semifinal.
“Malaysia U-22 juga tidak dianggap sebagai lawan sebanding bagi tim asuhan Kim Sang-sik,” tulis Media Vietnam The Thao247 seperti dikutip BolaSport.com, Senin (20/10/2025). “Berbeda dengan timnas senior, Harimau Malaya Muda tidak banyak diperkuat pemain naturalisasi dan sebagian besar dihuni pemain muda yang tengah berkembang di kompetisi domestik,” tambahnya, mempertegas alasan di balik pandangan meremehkan tersebut.
Dengan demikian, tantangan sesungguhnya bagi The Golden Star Warriors diyakini baru akan muncul di babak semifinal. Media Vietnam percaya diri akan menghadapi tim kuat seperti tuan rumah Thailand atau juara bertahan Timnas U-22 Indonesia. Thailand sendiri tergabung dalam Grup A bersama Kamboja dan Timor Leste, sementara Timnas U-22 Indonesia berada di Grup C dengan Myanmar, Filipina, dan Singapura. Mereka optimistis dapat menembus babak selanjutnya dengan mulus, menantikan pertarungan sengit di fase gugur.
Ringkasan
Media Vietnam meremehkan Malaysia setelah hasil undian SEA Games 2025, dengan menyebut bahwa Timnas U-22 Malaysia tidak sebanding dengan kekuatan Vietnam karena minimnya pemain naturalisasi dan didominasi pemain muda. Vietnam, yang menargetkan medali emas, merasa percaya diri melaju mulus di fase grup bersama Malaysia dan Laos.
Media Vietnam meyakini tantangan sesungguhnya baru akan muncul di babak semifinal, di mana mereka berpotensi menghadapi tim kuat seperti Thailand atau Indonesia. Mereka optimis dapat melaju ke babak selanjutnya dan menantikan pertarungan sengit di fase gugur.
